Cara Menanam Bunga Anggrek, agar tumbuh subur dan berbunga lebat.
Anggrek adalah salah satu tanaman hias yang menawarkan corak dan warna yang banyak. Dan tentu saja, semuanya indah.
Meski memang anggrek tak menebarkan aroma harum, namun apabila bermekaran, anggrek akan menciptakan suasana eksotis dan indah. Tak heran, banyak restoran, tempat relaksasi, bahkan perhotelan menanam anggrek sebagai dekorasi.
Anda pun dapat menghadirkan keindahan anggrek di rumah Anda. Artikel kali ini akan membantu Anda mengenai cara menanam anggrek yang benar di berbagai media tanam.
Anggrek memiliki berbagai varietas yang bisa Anda tanam. Semuanya menawarkan berbagai jenis dan warna, namun sebagai gambaran Anda dapat melihat beberapa anggrek berikut ini.
Anggrek Cattleya
Anggrek Dendrobium
Anggrek Grammatophyllum
Anggrek Oncidium – Golden Shower
Anggrek Vanda
Anggrek Bulan
Anda dapat memilih jenis anggrek yang Anda suka. Kebutuhan jenis anggrek dapat berbeda-beda. Disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan penjual tanaman hias atau penangkar anggrek yang Anda datangi.
Mempersiapkan Media Tanam
Setelah mendapatkan bibit anggrek yang Anda suka, tahap selanjutnya dari cara menanam bunga anggrek adalah persiapan media tanam anggrek.
Di sini kami akan membahas dua media tanam: pot dan pohon.
Menanam Anggrek dalam Pot
Anggrek termasuk tanaman yang bagus ditanam di dalam pot. Ini membuat anggrek Anda bisa dipindah-pindah, dan ukurannya bisa diatur agar tidak terlalu besar.
Anda bisa menggunakan pot bunga berukuran sedang, lalu isilah pot tersebut dengan media tanam dari beberapa campuran bahan baku, di antaranya: tanah, pupuk kandang fermentasi, arang, batok kelapa, sabut kelapa/serutan kayu, serta pecahan batubata.
Adapun urutan penanaman media tanam adalah batu bata di bagian paling bawah, lalu batok dan sabut kelapa, tanah, dan terakhir pupuk kandang.
Tujuan diberikannya pecahan batu bata adalah agar air yang tersisa dari penyiraman bisa dikeluarkan, sehingga akar tidak membusuk akibat surplus air.
Pot yang digunakan bisa berupa pot plastik, namun lebih bagus bila menggunakan pot tanah liat yang di bawahnya ada lubang-lubang dengan diameter sekitar 2 cm.
Selain itu pot dari tanah liat dapat membuat lebihan air terserap ke dalam bahan pot itu sendiri.
Sebagian penangkar anggrek akan menyarankan Anda menambahkan potongan tanaman pakis di antara sabut kelapa dan arang kayu. Hal ini tidak menjadi masalah, namun bila tidak menemukan tanaman pakis pun tidak akan mengganggu pertumbuhan anggrek Anda.
Cara Menanam Bunga Anggrek di Batang Pohon
Anggrek memiliki akar tempel. Akarnya ikut tumbuh bersama buku batang, sehingga ia cenderung menjalar dan menempel di media tanam. Ini membuat anggrek dapat ditanam di media vertikal, seperti tembok atau pohon.
Bunga anggrek bisa memberikan tampilan yang lebih alami bila ditempel di batang pohon. Malah, sebenarnya anggrek memang tumbuh asli di batang pohon. Apabila Anda ingin menanam anggrek di batang pohon, pilihlah pohon yang rindang namun tetap terkena sinar matahari.
Anggrek dapat tumbuh di batang pohon hidup maupun yang sudah mati. Apabila Anda ingin menanam anggrek di batang pohon mati, maka pilihlah batang pohon yang tidak mudah lapuk.
Apabila menanam anggrek di pohon hidup, maka tanam anggrek di pohon yang kulit batangnya tebal dan tidak mudah terkelupas. Lebih baik apabila menggunakan pohon dengan permukaan yang agak kasar, karena dengan permukaan yang bertekstur akar anggrek dapat menempel dengan kuat. Anda dapat menggunakan pohon buah, seperti nangka, mangga, atau pohon jambu.
Sebelum mulai menanam, siapkan dulu media tanam untuk anggrek Anda. Media tanam ini bisa berupa sabut, potongan pakis, atau ijuk. Untuk tanaman anggrek yang hendak ditempel, Anda bisa menggunakan anggrek dewasa, anakan, atau bibit.
Jika Anda menanam anggrek dewasa, maka angkat anggrek bersamaan dengan media tanamnya. Jika menggunakan anggrek muda maupun bibit dari kompot, maka sebelum ditempel, potong dulu sebagian akarnya, setelah itu cuci bersih menggunakan air. Berikutnya, celupkan bibit atau akar tanaman tersebut ke dalam larutan fungisida selama sekitar satu dua menit. Celupkan lagi ke dalam larutan ZPT dengan waktu yang sama.
Proses pencelupan ini juga bisa dilakukan untuk anggrek dengan media tanam tambahan. Setelah proses pencelupan ini sudah selesai, maka selanjutnya adalah tempelkan tanaman bunga anggrek pada pohon yang dipilih.
Perlu diingat, posisi penempelan tidak perlu terlalu tinggi, supaya ke depannya proses perawatan tidak merepotkan.
Tips Cara Menanam Bunga Anggrek
Nah, kini Anda sudah mengetahui cara menanam bunga anggrek, baik itu di tanah/pot maupun di pohon. Namun kami masih memiliki beberapa tips tambahan agar bunga anggrek Anda dapat berbunga lebat. Apa saja?
- Proses penanaman bunga anggrek sebaiknya dimulai saat pagi hari, sebelum matahari terlalu panas. Ini supaya tanaman anggrek yang baru pindah tersebut tidak layu. Setelah ditanam, segera sirami dengan air agar kelembaban media tanam tetap terjaga.
- Anggrek dapat dirangsang dengan pupuk, namun takaran pupuk untuk anggrek tergantung dengan usianya. Misalnya anggrek bibit hingga 9 bulan, membutuhkan NPK dengan rasio N, P, dan K 60:30:10. Saat berusia 9 hingga 18 bulan, maka rasionya 1:1:1. Saat tahap berbunga, rasio N, P, dan K, adalah 10:60:10.
- Anggrek harus diberikan pupuk cair. Ini karena akarnya tidak kuat menerima pupuk padat.
- Penyiraman pupuk sebaiknya disasar langsung ke akar dan tanah. Pupuk yang terkena daun dan batang dapat menyebabkan daun dan batang terbakar.
- Anggrek rentan terkena hama serangga. Adapun serangga yang kerap mengganggu pertumbuhan anggrek adalah belalang, kumbang, kutu daun, semut, dan kepik.
- Mengingat anggrek sensitif terhadap larutan kimia, apabila mengalami gangguan serangga maka sebaiknya buat jebakan serangga di sekitar anggrek. Hindari menggunakan pestisida.
- Anggrek umumnya baru berbunga setelah 9 bulan. Namun bila ingin memiliki anggrek yang cepat berbunga, lakukan penanaman dari stek batang. Namun anggrek yang bisa ditanam dengan stek batang hanya anggrek yang karakteristiknya tumbuh ke atas terus menerus.
Nah, demikian tadi beberapa tips dan cara menanam bunga anggrek.
Memang dibutuhkan kesabaran dalam mengembangkan dan merawat bunga anggrek. Namun apabila hasilnya sudah terlihat, Anda akan merasa bahwa upaya Anda terbayar lunas.
Anggrek mana yang ingin Anda tanam?
