Cara menanam tomat di pot – Tanaman tomat salah satu jenis tanaman yang memiliki siklus hidup cukup singkat, yaitu hanya bekisar antara 4 hingga 5 buanan saja. Setelah masa tersebut tanaman tomat memasuki usia yang tidak produktif lagi.
Tanaman tomat biasanya dapat tumbuh setinggi 1 hingga 3 meter dan dari masa tanam hingga berbuahnya hanya membutuhkan waktu 3 bulan saja. Tanaman tomat memiliki buah bewarna hijau, merah dan juga kuning. Cara mengkonsumsinyapun bisa dengan ditambahkan kedalam masakan sebagai sayur atau dapat pula anda konsumsi secara langsung.
Sebelum kita membahas lebih lanjut menanai tata cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak, sebaiknya kita terlebih dahulu mengulik sedikit mengenai khasiat tomat. Tomat memiliki berjuta manfaat bagi tubuh kita, baik itu dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang kecantikan.
Tingginya kandungan zat gizi di dalam tomat membuatnya digolongkan kedalam salah satu makanan herbal yang patut dikonsumsi setiap harinya. Beberapa khasiat tomat dalam bidang kesehatan yaitu menurunkan resiko kanker, menormalkan tekanan darah, menyehatkan jantung, mencegah sembelit, dll.
Sedangkan, dalam bidang kecantikan tomat berkhasiat dalam meremajakan kulit, mencegah kulit kering dan kusam, mengurangi jerawat serta bekas jerawat, mencerahkan kulit wajah, dan masih banyak khasiat penting lainnya yang dapat kita peroleh jika kita gemar mengkonsumsi buah tomat.
Meskipun tomat memiliki segudang manfaat, namun perlu anda ketahui, mengkonsumsi buah tomat tidaklah boleh anda lakukan sebarangan. Bukan karena buahnya bermasalah, namun pada saat pertumbuhannya tanaman dan buah tomat sangat banyak menerima insektisida sehingga jika kita tidak membersihkannya maka akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Untuk itu sebaiknya anda belajar menanam tanaman tomat sendiri, karena sesuatu yang anda tanam sendiri sudah pasti akan lebih terjamin kualitasnya daripada yang kita beli di pasaran. Menanam tanaman tomat dapat anda lakukan dimana saja, entah itu di pekarangan rumah maupun di dalam pot.
Namun, menanam tomat di dalam pot menjadi pilihan yang paling tepat bagi anda yang tidak suka ribet serta tidak memiliki lahan yang luas. Berikut tata cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak.
Pemilihan Jenis Tanaman Tomat
Perlu anda ketahui tanaman tomat dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu tomat buah yang buahnya berbentuk bulat dengan pangkal mendatar, tomat gondol dengan bentuknya yang lonjong dan biasa dijadikan saus, tomat sayur yang memiliki tekstur yang agak keras dan memiliki rasa sedikit kecut, tomat cherry yang memiliki bentuk kecil dengan rasanya manis kecut. Anda dapat memilih jenis tomat mana yang anda ingin tanam, dan pastikan anda memilih benih unggul dari sumber terpercaya.
Selain itu anda juga dapat menyiapkan benih sendiri yaitu dari buah tomat yang benar-benar matang dan berukuran besar. Pastikan tomat tersebut tidak cacat dan memiliki biji yang besar serta biji tersebut tidak terapung saat direndam. Ciri-ciri buah tomat yang telah disebutkan tersebut dapat anda jadikan benih tomat utnuk anda kembangkan.
Penyemaian Benih Tomat
Sebelum anda menanam tomat di pot, terlebih dahulu anda harus melakukan penyemaian penyiapan benih tomat. Caranya sediakan tempat penyemaian yang terlindung dari hujan dan terhindar dari paparan sinar matahari. Persemaian ini dapat anda lakukan di dalam polybag. Setelah disemai, jangan lupa anda menyiramnya 2 kali sehari. Anda harus berhati-hati dalam melakukan penyiraman jangan sampai merusak permukaan persemaian. Setelah 30 hari bibit tomat bisa dipindahkan ke media tanam yaitu ke dalam pot.
Pemindahan Bibit Ke Dalam Pot
Sebelum bibit tomat anda pindahkan, terlebih dahulu anda harus menyiapkan media tanamnya. Sediakan tanah yang gembur yang dicampur dengan arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1 kemudian masukkan ke dalam pot.
Kemudian, siram persemaian dengan air agar media tanam mejadi lunak, lalu cabut bibit tomat dengan hati-hati agar akarnya tidak putus. Kemudian masukkan bibit kedalam pot dengan posisi akan dan batangnya tegak lurus.
Pemeliharaan Dan Perawatan
Tanaman tomat yang ditanam di dalam pot membutuhkan teknik pemeliharaan yang lebih mudah daripada tanaman tomat yang ditanam di lahan terbuka. Anda hanya perlu memastikan agar media tanam tidak terlalu kering, siram 2 kali sehari namun jang sampai berlebihan karena dapat membuat akar tanaman membusuk.
Siangi gulma secara teratur. Selain itu anda juga harus melakukan pemangkasan tunas serta pemberian ajir sebagai penopang agar tanaman tidak mudah bengkok dan patah.
Setelah satu minggu penanaman bibit di dalam pot anda dapat memberikan pupuk kompos pada tanaman sebanyak satu genggam untuk setiap pot. Anda dapat mengulangi pemberian pupuk apabila melihat tanaman tomat kurang subur.
Jika tanaman tomat anda terserang hama, sebaiknya anda menghilangkan hama tersebut dengan cara manual yaitu dengan mengambil daun atau batang yang rusak karena hama dan membuangnya. Hindari penyemprotan insektisida pada tanaman karena zat tersebut tidaklah baik untuk kesehatan anda. Terlebih jika mengingat buah tomat yang dihasilkan kelak untuk dikonsumsi sendiri.
Setelah tinggi tanaman tomat mencapai 1 meter lakukanlah perempelan daun tomat yang berada pada batang bagian bawah. Fungsinya untuk menghilangkan daun-daun tua pada tanaman sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu, cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak adalah dengan memangkas cabang tanaman tomat yang dianggap tidak perlu. Hal ini bertujuan agar nutrisi tanaman senantiasa terpenuhi dan tidak terbagi ke cabang yang tidak diperlukan tersebut. Dengan begitu buah tomatpun dapat tumbuh lebat dan sehat.
Pemanenan
Tanaman tomat yang ditanam di dalam pot biasanya sudah berbuah dan sudah dapat dipanen buahnya dalam kurun waktu 3 bulan. Perlu anda ketahui untuk mendapatkan buah tomat dengan konsentrasi gula yang tinggi dan air sedikit sehingga memiliki rasa yang manis, maka anda dapat melakukan teknik pengurangan frekuensi penyiraman tanaman ketika buah setengah matang. Namun bukan berarti anda menghentikan peniraman, akarena malah akan membuat buah yang tumbuh menjadi layu dan gugur.
Buah yang telah layak dipanen memiliki ciri warnanya kuning-kekuningan, batang dan daun dari tanaman menguning. Perlu anda ketahui buah tomat tidak matang secara serentak, untuk itu anda dapat melakukan pemetikan 2 hingga 3 hari sekali.
Itulah tata cara cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak yang dapat anda terapkan di rumah. Pada intinya banyak tidaknya buah tomat sangatnya bergantung pada lokasi tanam dan perlakuan yang anda berikan pada tanaman tomat tersebut.
Semakin baik perlakuan yang anda berikan maka semakin lebat dan berkualitas pula buah yang akan dihasilkannya.untuk itu pastikan anda menerapkan cara menanam tomat di pot yang benar agar tanaman tomat tersebut mampu menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas.