Cara menyemai bibit cabe agar cepat bertunas. Penyemaian cabai merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah kematian pada bibit tanaman cabai yang telah dilakukan penanaman serta pembudidayaan pada lahan. Tujuan penyemaian ini juga untuk menguatkan ketahanan tanaman cabai atau cabe terhadap serangan penyakit dan hama, sekaligus bisa membantu mempercepat proses penanaman cabe di lahan.
Tujuan Persemaian Bibit Cabe
Persemaian adalah kegiatan yang mana benih cabe ditanam dalam sebuah media dengan tujuan supaya benih cabe tersebut dapat tumbuh secara maksimal. Umumnya benih yang melewati proses persemaian dapat terlindung dari yang namanya hama penyakit. Dengan menyemaikan benih cabe yang ditanam bisa terpelihara dengan optimal dibandingkan dengan tanaman yang ditanam langsung. Proses persemaian ini tentunya merupakan bagian yang paling penting, termasuk dalam pembudidayaan tanaman cabe. Adapun tujuan persemaian itu sendiri adalah :
-
Memberikan pertumbuhan dengan maksimal
Melalui unsur hara di dalam lahan yang kumlis dengan media yang baik membuat bibit tanaman sangat didukung dengan adanya persemaian, selain itu tentunya resiko tanaman cabe tidak tumbuh akan semakin sedikit.
-
Pemeliharaan secara optimal
Umumnya persemaian lebih mudah dan lebih rapi dalam hal perawatan. Mengingat tanaman cabe penting untuk dilakukan perawatan. Terlebih lagi tujuan persemaian itu sendiri dapat memperudah Anda merawat dan mengontrol tanaman cabe.
-
Tanaman lebih mudah beradaptasi
Tak jauh berbeda dengan manusia, tanaman yang usianya masih terlalu muda tentu merasa kaget jika langsung ditempatkan di lingkungan ekstrim. Akan tetapi lewat proses persemaian tanaman, tentu membuatnya lebih mudah berdaptasi bersama lingkungan luar yang ekstrim.
-
Persemaian untuk menggantikan tanaman yang mati
Jika Anda menanam cabe, lalu tanaman tersebut layu atau mati, maka Anda pun bisa dengan mudah mengganti tanaman tersebut dengan yang terdapat di persemaian.
Syarat Persemaian Benih Cabai yang Baik
Membudidayakan cabai bisa dikatakan bukan sesuatu yang sulit dilakukan, bahkan Anda dapat melakukannya dengan cara yang simpel dan sederhana. Saat musim penghujan, cabe tak perlu disiram Anda hanya perlu menggunakan air hujan saja. Akan tetapi bagaimana cara menyemai bibit cabe yang baik dan benar? Anda tentu harus memahami beberapa persyaratan untuk melakukan persemaian bibit cabe yang baik, berikut ini :
-
Cabe yang dijadikan sebagai benih harus dipilih terlebih dulu
Sebelum menyemai atau menanam cabe sesuai yang Anda inginkan, pertama kali yang perlu dilakukan yaitu menentukan jenis tanaman cabe apa yang hendak ditanam terlebih dulu. Adapun beberapa pilihan jenis cabe yang saat ini ada di Indonesia yaitu cabe rawit, cabe merah besar, cabe merah, cabe hijau besar dan lain sebagainya.
-
Memilah tanaman cabe yang layak untuk dijadikan benih
Sesudah Anda memilih jenis tanaman cabe yang hendak ditanam, langkah berikutnya yaitu dengan memilih cabe yang masih segar sebagai bakal benih yang nantinya disemai. Caranya kupas cabe yang masih segar tersebut lalu ambil bijinya. Kemudian biji yang telah dipisahkan dari bagian kulitnya tersebut lalu dijemur sampai kering. Hal tersebut dikarenakan biji cabe yang telah kering termasuk syarat benih tanaman cabe yang benar.
-
Menyemai Benih
Sesudah memperoleh biji cabai berkualitas yang telah kering, maka biji benih cabe tersebut perlu disemai. Adpaun untuk pilihan proses persemaian diantaranya memakai media bedangan ataupun media polybag. Diantara kedua media tersebut memang hampir sama, tapi sebagian besar para petani cenderung lebih memilih memakai media bedengan untuk menyemai benih cabe.
Cara Menyemai Benih Cabe Pada Media Bedengan
Untuk menggunakan cara menyemai bibit cabe dengan media bedengan, syarat yang wajib Anda penuhi adalah membuat bedengan pada sebidang tanah yang gembur. Kemudian tanah gembur itu harus dibenamkan pupuk TSP (opsional, jika Anda memakai pemupukan organik bisa diabaikan) dan juga pupuk kandang. Adapun proses pemupukan tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan pada bibit cabe yang disemai. Apabila bedengan telah siap, maka benih cabe kering perlu ditaburkan ke setiap media bedengan yang telah Anda buat.
Pada bagian atas media bedengan pun harus ditutup memakai gula kering sesudah benih cabe ditaburkan ke dalam bedengan. Adapun gulma disini bisa disiasati dengan memakai alang-alang yang kering melalui penyanga kayu jarak. Selain itu, persemaian benih yang baik tentu harus selalu memperhatikan kondisi tanah pada bedengan sebagai tempat bibit cabe tersebut dilakukan persemaian. Untuk memperhatikan keadaan tanah persemaian ini yaitu dengan menyiraminya secara teratur setiap hari tepat di bagian atas penutup bedengan media persemaiannya.
Adapun tujuannya supaya air tidak jatuh ke tanah secara langsung. Sebab apabila air langsung jatuh ke tanah hanya membuat bibit cabai yang Anda semai pada bedengan hanyut. Selanjutnya tunggu bibit cabai tumbuh hingga menjadi tanaman cabe yang kecil minimal sebanyak 4 helai daun. Ketika tanaman sudah mempunyai setidaknya 4 daun tersebut, maka tanaman cabe pun telah siap dipindah pada lahan media tanam yang telah dipersiapkan.
Menyemai Bibit Cabe Dalam Plastik Polybag
Penyemaian bibit cabe di dalam plastik polybag bisa menjadi pilihan, hal ini bertujuan supaya ketika bibit cabe ditanam pada media polybag maupun pot bisa tumbuh langsung tanpa harus melewati masa penyesuaian. Selain itu, menyemai benih cabe lewat plastik polybag dapat meminimalisir resiko benih cabe rawit tersebut mati sesudah ditanam. Adapun hasil proses penyemaian benih cabe lewat plastik polybag ini dapat menghasilkan kualitas tumbuh secara maksimal tanpa masa penyesuaian terlebih dulu terhadap iklim di lingkungan sekitarnya. Sebab ketika proses persemaian berlangsung dalam polybag, Anda langsung bisa menempatkan bibit dengan iklim dan situasi yang serupa dengan tempat bibit cabe yang Anda budidayakan.
Untuk mengikuti tahapan-tahapan proses penyemaian benih cabe dalam polybag, Anda bisa mencoba cara penyemaian berikut ini :
-
Pertama-tama beli bibit cabe yang diinginkan terlebih dulu, tak ada salahnya untuk mempercayakan toko pertanian untuk mendapatkan benih cabe.
-
Membeli polybag berukuran kecil dengan diameter sekitar 5 cm.
-
Mempersiapkan pupuk kandang lalu ayak atau saring sampai butiran pupuk bertekstur lembut.
-
Mempersiapkan media tanah yang berkualitas lalu diayak atau disaring.
-
Pupuk kandang dan tanah selanjutnya diaduk secara merata lalu masukkan pada polybag yang telah Anda beli dan persiapkan.
-
Polybag yang telah tertata rapi lalu disiram menggunakan air sampai merata, apabila ada bagian isinya yang susut bisa ditambahkan kembali lalu dibiarkan hingga sehari semalam.
-
Sesudah itu bibit biji cabe yang Anda beli dimasukkan satu demi satu pada plastik polybag, supaya mencegah bibi cabe tidak tumbuh maka setiap polybag diisi 2 biji bibit cabe dengan jarak sekitar 2 cm.
-
Berikutnya yaitu membuat persemaian cadangan, apabila nanti di plastik polybag ternyata ada yang mati, maka Anda langsung menggantinya. Untuk media yang dipakai dapat menggunakan kaleng biskuit besar lalu diisi oleh media tanam lalu sebar bibit cabe di atasnya seperlunya.
-
Langkah-langkah di atas dilakukan dengan berurutan, dan Anda pun cukup menunggu hasilnya sembari merawat bibit cabe sampai siap tanam sekitar 4-6 minggu.
Demikian cara menyemai bibit cabe menggunakan media polybag dan bedengan, Anda cukup memilih salah satu diantara media tersebut yang paling baik!