Mediatani – Sampah merupakan persoalan yang tidak kunjung usai. Tumpukan sampah yang ada kerap kali menimbulkan persoalan seperti bau yang tidak sedap dan menjadi sarang penyakit.
Masalah ini tidak hanya ada di tempat pembuangan akhir (TPA) tetapi juga sampah yang ada di rumah.
Agar meminimalisir tumpukan sampah khususnya di lingkungan rumah maka perlunya pengolahan sampah sesegera mungkin.
Sehingga, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sarang penyakit bagi keluarga. Salah satu solusinya dengan mengubah sampah rumahan menjadi kompos.
Barangkali itulah alasan mengapa sekarang anda tertarik untuk mengetahui cara agar sampah yang ada dirumah tidak tinggal dan membusuk.
Namun sebelum mengetahui cara membuat kompos rumahan dengan sederhana, baiknya kita pahami dulu apa sih pentingnya kompos.
Mari kita simak!
Dalam membuat kompos rumahan tidaklah sulit, hanya memanfaatkan limbah sampah organik yang ada di rumah, seperti sampah sayur-sayuran.
Kompos sangat bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah. Kompos berfungsi dalam perbaikan struktur tanah, meningkatkan dan mempertahankan kandungan air yang ada pada tanah.
Selain itu, kompos mampu meningkatkan akrivitas mikroba dalam tanah, sehingga mempermudah tanaman untuk menyerap unsur hara yang terdapat dalam tanah.
Pengolahan sampah rumahan menjadi kompos sangat cocok bagi siapapun yang gemar bercocok tanam di halaman rumah.
Pembuatan kompos rumahan bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau wadah yang sederhana serta tidak membutuhkan biaya yang besar.
Ada beberapa cara untuk membuat kompos rumahan :
-
Pemanfaatan lahan kosong dalam pembuatan kompos rumahan
Jika memiliki lahan kosong di sekitaran rumah, baiknya dimanfaatkan untuk membaut kompos rumahan. Dengan cara sebagai berikut:
- Baut galian pada lahan dengan lebar kisaran 1,5-2 meter sedalam 1 meter. Pastikan jauh dari sumur jika sekitar rumah terdapat sumur, dengan jarak sekitar 10 meter.
- Kumpulkan semua sampah organik yang ada di rumah kemudian masukkan kedalam lubang. Agar tidak menimbulkan bau, berikan sedikit tanah kompos pada bagian atas. Lakukan hal serupa setaip hari hingga lubang penuh lalu timbun dengan tanah.
- Pastikan galian benar-benar tertutupi kemudian tekan-tekan hingga padat.
- Sampah yang tertimbun akan mengalami proses pengomposan. Pemanenan akan dilakukan setelah tiga bulan dan siapa digunakan.
-
Pemanfaatan wadah bekas/drum untuk pembuatan kompos rumahan
- Siapkan drum atau wadah bekas dengan ukuran besar, lalu berikan lubang kecil-kecil agar sisa air yang terdapar pada limbah organik dapat merembes keluar.
- Buat galian dengan kedalaman sekirat 10 cm kemudian letakkan wadah/ drum kedalm lubang.
- Masukan sampah setaip hari, berikan campuran tanah dan serbuk gergaji secara bertahap atau tambahkan dengan kapur.
- Tambahkan kotoran hewan, jika ingin kompos yang berkualitas.
- tutupi dengan tanah jika sampah telah penuh.
- Kompos bisa dipanen setelah tiga bulan
-
Cara sederhana pembuatan kompos rumahan
Anda masih bisa melakukan satu cara lagi jika tidak mempunya lain yang cukup luas. Caranya sangat mudah dan sederhana:
- Siapkan ember bekas atau pot yang berukuran sedang
- Simpan wadah-wadah di sekitaran rumah, seperti di halaman rumah atau teras samping dan berikan alas kardus.
- Berikan lubang kecil di bagian bawah wadah agar sisa air dari sampah organik bisa keluar.
- Masukan sampah organik setiap harinya. Lalu campurkan serbuk gergaji dengan tanah secara bertahap. Bisa juga di tambahkan dengan kapur.
- Tutup menggunakan tanah jika sudah penuh
- Sampah yang ada di wadah akan mengalami pengomposan, dan pemanenan bisa dilakukan kurang lebih dua bulan.
Tidak sulit, bukan, cara membuat kompos rumahan berbahan sampah rumah tangga diatas?
Memanfaatkan sampah rumah tangga dalam pembuatan kompos dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar baik untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.