Mediatani – Salah satu bunga yang diprediksi akan bersinar di tahun 2022 adalah bunga Hoya. Bunga yang tumbuh subur di iklim tropis seperti di Indonesia ini memiliki bentuk yang indah dan unik. Bunganya berbentuk pola bintang dengan bulu halus yang menutupi permukaan kelopaknya.
Dikutip dari laman pikiran-rakyat.com, bunga ini berasal dari Asia Timur dan India. Mirip dengan anggrek, tanaman ini juga tumbuh merambat hingga tingginya bisa mencapai tiga meter.
Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Georgia, diperkirakan ada kurang lebih seribu spesies bunga Hoya yang tersebar di seluruh dunia. Varian spesies yang punya warna menawan ini dipercaya bisa menyerap beragam jenis polutan.
Saat melihatnya sekilas, bunga ini mirip dengan bunga artifisial hanya saja bisa mengeluarkan aroma harum semerbak. Karena itu, bunga eksotis ini sering dijadikan sebagai pengharum ruangan. Contohnya seperti hoya carnosa yang beraroma khas seperti aroma coklat dan selai kacang.
Satu kuntum bunga hoya berukuran 1,5 cm. Satu kuntum akan tumbuh dan membentuk kelompok yang biasanya terdiri dari 30 kuntum bunga. Bunga ini dijuluki wax plant atau porcelain flower sebab tampilannya yang menyerupai bunga buatan.
Bunga hoya termasuk dalam tanaman yang perawatannya cukup mudah. Meski demikian, tetap perlu penanganan yang tepat. Dilansir dari kanal Youtube Amelia Plants, pada Senin (17/5/2021), berikut tips merawat bunga hoya compacta agar cepat berbunga.
1. Menghindari sinar matahari langsung
Meskipun hidup di iklim tropis dan butuh sinar matahari langsung, tetapi Anda harus meletakkan bunga hoya di tempat yang teduh. Hal ini dilakukan untuk menghindari bunga hoya menjadi menguning dan kering jika terlalu banyak terkena sinar matahari langsung.
2. Memilih pot dengan sirkulasi udara yang baik
Meskipun menyukai lingkungan dan keadaan tanah yang lembab, tapi harus dipastikan jangan sampai basah bahkan tergenang saat melakukan penyiraman. Tanah yang terlalu lembab akan membuat daun membusuk. Solusinya, pilih pot dengan empat lubang di bawahnya agar air tidak mengendap di dalam tanah.
Disarankan untuk memilih pot gantung sebagai pot bunga hoya. Hal ini karena bunga hoya bersifat merambat, dan jatuh, sehingga tanaman menjadi tidak mudah rusak.
3. Pemupukan
Agar tumbuh subur dan cepat berbunga, gunakan pupuk bernitrogen tinggi. Untuk tanaman hoya yang beranjak dewasa, lakukan pemupukkan sebanyak 1-2 kali dalam sebulan selama musim kemarau. Sedangkan yang berusia lebih dari 1,5 tahun, pilih pupuk yang berfosfor tinggi untuk merangsang terjadinya pertumbuhan bunga.
4. Memilih media tanam yang bagus
Tanah gembur, pupuk kompos, kotoran kambing, dan sekam mentah merupakan komposisi media tanam terbaik untuk bunga hoya. Campurkan semuanya dengan perbandingan 1:1:1 kemudian aduk hingga merata.
5. Membasmi hama
Salah satu hama yang sering menyerang tanaman bunga hoya adalah hama penghisap getah. Untuk mengatasinya, gunakan minyak mimba yang telah dicampur dengan air. Pengaplikasiannya yaitu dengan cara menyemprotkan ke tanaman secara merata hingga hamanya mati.
6. Penyiraman
Kering kering, siram bunga dengan cara menyentuh tanah. Pada musim kemarau, hoya disiram seminggu sekali, sedangkan pada musim hujan siram tanaman hanya sekali dalam 2 minggu.
7. Pangkas daun yang kering
Jangan lupa untuk memangkas bunga hoya setiap kali menemukan daun yang mati dengan gunting. Tapi, pastikan tidak memangkas habis sampai batang daun atau mengenai corong bunganya, karena bagian tersebut berpotensi menumbuhkan bunga atau daun baru yang lebih segar. Pangkas juga tanaman lain yang mengganggu di dalam pot bunga hoya.
Itulah tips singkat tentang perawatan bunga hoya. Semoga artikel ini bermanfaat.