Mediatani – Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Peternakan bekerja sama dengan PT. Charoen Pokphan berhasil menyalurkan donasi berupa satu ton bakso disertai olahan ayam palekko yang siap dikonsumsi untuk warga terdampak bencana gempa di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Acara pelepasan bantuan itu berlangsung di lokasi pengolahan bakso, kawasan Teaching Farm Unhas, Kampus Tamalanrea. Kegiatan ini pun dilakukan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (17/01/2021).
Ketua Panitia, Dr Ir Hikmah, S.Pt., M.Si., IPU., mengungkapkan, donasi tersebut disiapkan oleh pihaknya dalam waktu dua hari.
Melakukan kerjasama dengan PT. Charoen Pokphan, dirinya dan tim mengolah 400 kg ayam potong yang kemudian diolah menjadi olahan ayam siap konsumsi dengan menu nasu palekko sebanyak 1.500 paket.
Sementara itu, dari Fakultas Peternakan sendiri mendonasikan sekira 630 kg daging sapi yang kemuian diolah menjadi bakso siap konsumsi berjumlah 2.500 paket.
“Jadi keseluruhan total daging ayam dan sapi yang kita siapkan sebanyak satu ton. Akan diberangkatkan sore nanti ke lokasi bencana. Kami tentu berharap, 3.500 paket bantuan ini nantinya mampu meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah membutuhkan bantuan,” jelas Hikmah, sebagaimana dikutip dari situs fajarpendidikan.co.id, Rabu, (20/1/2021).
Sedangkan, General Manager HC, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Baso Alim Bahri S.Psi., M.Adm., SDA., menuturkan dan memberikan apresiasi kepada Unhas khususnya Fakultas Peternakan atas inisiatif yang responsif.
Pihaknya juga mengucapkan rasa terima kasih karena telah diajak dan diikutkan dalam misi kolaborasi kemanusiaan agar meringankan beban masyarakat di lokasi bencana gempa bumi.
“Semoga Pokphan tetap bisa mendukung, dan terlibat secara aktif bersama Unhas memberikan bantuan untuk warga-warga yang membutuhkan. Pokphan sendiri juga sudah menyalurkan bantuan logistik lainnya kepada warga di sana. Kita berharap, kerjasama ini mampu membawa kebaikan bagi semua orang,” kata Alim.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc., menjelaskan, bahwa civitas akademika dan dharma wanita Fakultas Peternakan juga terlibat dalam donasi tersebut.
Respon bencana dan situasi darurat sudah menjadi langkah yang bakal dan selalu diambil Fakultas Peternakan, yang juga merupakan bentuk implementasi humaniversity.
Prof. Lellah mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar membantu proses pendistribusian bantuan dan membantu mengawal pengiriman bantuan guna dapat sampai dilokasi bencana.
Hal ini pastinya untuk memastikan bahwa bantuan tersalurkan secara merata kepada pihak yang memang benar-benar membutuhkan.
“Ini merupakan bantuan tahap pertama. Kami juga akan melanjutkan proses donasi dari berbagai pihak, lalu mempersiapkan penyaluran berikutnya. Bantuan bakso dan ayam ini relatif bermanfaat, karena secara langsung bisa dikonsumsi, dan mampu bertahan selama beberapa hari. Apalagi memiliki kandungan gizi yang tinggi,” ujar Prof. Lellah.
Pelepasan bantuan pun secara simbolis dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D.
Dalam sambutannya dia menjelaskan Unhas sudah banyak bergerak menyalurkan bantuan, misalnya tenaga medis dan tim tanggap darurat. Fakultas-fakultas di Unhas secara proaktif mengambil inisiatif.
“Ini adalah bentuk kepedulian Unhas dan tanggungjawab tridarma Perguruan Tinggi. Kami sangat mendukung dan terus mengawal setiap donasi yang siap disalurkan. Semoga ini bisa menjadi amal ibadah kita semua,” ungkap Prof Nasrum. (*)