Mediatani – Sebuah penemuan tak terduga menghebohkan warga Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Seorang petani bernama Kariyo (47) mendadak jadi sorotan setelah menemukan ribuan koin kuno saat tengah menggarap ladangnya.
Awalnya, Kariyo hanya berniat menanam kubis di lahan sewa miliknya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah. Namun, saat menggali tanah, sekopnya menghantam sesuatu yang keras. Setelah dikais lebih dalam, ia mendapati tumpukan koin berwarna kehijauan yang diduga berasal dari logam tembaga. Berat totalnya mencapai satu kuintal.
“Awalnya saya kira cuma batu atau sampah, ternyata koin semua,” ujar Kariyo.
Dari bentuknya, koin-koin tersebut diduga merupakan mata uang kuno dari China. Terdapat lubang segi empat di tengahnya, serta sejumlah huruf asing yang terukir di permukaannya. Namun, hingga kini, belum ada kepastian mengenai asal-usul atau usia pasti dari temuan tersebut.
Dinas Kebudayaan Turun Tangan
Menanggapi penemuan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan segera mengirim tim ke lokasi. Mereka bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur dan tim ahli cagar budaya untuk memverifikasi keaslian serta nilai sejarah koin-koin tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim arkeologi. Kamis besok, tim akan datang untuk melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ika Ratnawati, Kamis (30/1/2025).
Ia menambahkan, sebelum ada kepastian, Kariyo diminta untuk menjaga koin-koin itu agar tidak berpindah tangan. “Harus dilakukan pendataan dulu sebelum ditentukan langkah selanjutnya,” tambahnya.
Simpan atau Jual?
Sementara itu, Kariyo mengaku masih bingung dengan temuan berharga di ladangnya. Ia belum memiliki rencana khusus dan memilih menyimpannya sementara waktu.
“Saya koleksi dulu, buat kenang-kenangan. Tapi kalau ada yang mau beli dan harganya cocok, ya nggak apa-apa,” ujarnya santai.
Kini, warga sekitar ikut penasaran dengan temuan Kariyo. Apakah koin-koin itu benar peninggalan sejarah berharga? Atau sekadar barang kuno biasa? Jawabannya masih menunggu hasil penelitian tim ahli.