Hidroponik Sederhana, Manfaat dan Cara Membuatnya

  • Bagikan
Mengetahui Bagaimana Cara Membuat Tanaman Hidroponik Yang mudah Di Rumah
Mengetahui Bagaimana Cara Membuat Tanaman Hidroponik Yang mudah Di Rumah

Artikel kali ini akan membantu Anda membuat Hidroponik sederhana di rumah. Cara membuatnya, dan cara merawatnya hingga siap panen.

Tanaman sayuran tak dapat dipungkiri berperan penting dalam kehidupan kita. Selain memiliki serat yang dapat membantu pencernaan, sayuran juga memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Anda mungkin tertarik untuk bercocok tanam sayuran. Entah itu hanya sekadar hobi atau memang ingin mendapatkan sayuran berkualitas, bercocok tanam sayuran dapat menjadi aktivitas bermanfaat.

Namun tak semua memiliki lahan untuk melakukannya. Apabila Anda ingin bercocok tanam sayuran namun tidak memiliki lahan, Anda dapat mencoba metode hidroponik sederhana.

Artikel kali ini membahas seputar hidroponik sederhana, termasuk manfaat dan cara memulainya.

Manfaat Bercocok Tanam dengan Hidroponik

Sebelum memulai, mungkin Anda bertanya: apa itu bercocok tanam hidroponik?

Budidaya hidroponik adalah suatu metode budidaya tanaman yang memanfaatkan air, namun tidak menggunakan media tanah. Poin terpenting dalam hidroponik sederhana bukanlah air, namun pada pemenuhan nutrisi pada tanaman. Unsur-unsur hara dalam tanah digantikan dengan pecahan genteng, serat, sabut kelapa, serbuk kayu, hingga rockwool.

Hidroponik sederhana memiliki keunggulan berupa tidak menggunakan tanah dan lebih hemat air. Ini karena penyerapan air lebih efektif, sehingga air yang digunakan dalam hidroponik tidak perlu sebanyak penyiraman tanaman di media tanah.

Keunggulan lain dari bercocok tanam hidroponik sederhana adalah:

  • Bertanam hidroponik sederhana lebih hemat dibandingkan dengan menanam konvensional. Ini karena proses penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari. Selain itu nutrisi sudah tertampung dalam wadah, Anda hanya perlu mengontrol distribusinya saja.
  • Bercocok tanam hidroponik sederhana dapat dilakukan secara vertikal bahkan berjenjang, sehingga minimnya lahan tidak menjadi masalah.
  • Akar tanaman dapat dilihat, sehingga pertumbuhannya bisa dikontrol
  • Karena penyerapan nutrisi yang lebih efektif, tanaman dapat tumbuh lebih cepat.
  • Pupuk terserap lebih efektif oleh tanaman, sehingga penggunaannya dapat lebih hemat.
  • Tanaman hasil hidroponik sederhana cenderung lebih bersih dibandingkan hasil tanaman konvensional.
  • Tanaman hasil hidroponik sederhana cenderung jarang bermasalah dengan hama, bakteri, ulat, dan cacing nematoda, yang notabene lebih banyak terdapat dalam tanah.
  • Model media tanam dapat disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia.

Banyak masyarakat kota yang hobi bercocok tanam menggunakan metode hidroponik sederhana, untuk menggantikan minimnya lahan. Apabila Anda berminat untuk menggunakan metode ini, Anda pun dapat mencobanya juga.

Tanaman yang jamak digunakan dengan cara ini adalah bayam, selada, caisim, kangkung, dan sayuran lainnya yang berukuran kecil.

Apabila Anda ingin mengetahui cara membuat tanaman hidroponik sederhana, berikut ini langkah-langkahnya.

Cara Membuat Hidroponik Sederhana

 

Di bagian ini kami akan berbagi seputar cara membuat media tanam hidroponik sederhana. Ada dua cara yang dapat Anda gunakan.

Cara Membuat Media Tanam Hidroponik Sederhana 1

Ada beberapa alat dan bahan yang Anda butuhkan untuk menyiapkan hidroponik sederhana..

Alat-alat Membuat Hidroponik Sederhana adalah

  • Botol plastik air mineral
  • Gelas plastik
  • Jerigen plastik
  • Kain untuk sumbu (flanel)
  • Larutan nutrisi hidroponik sederhana (dapat dibeli di toko tanaman)
  • Media tanam (pilih yang mudah didapat seperti arang sekam, rockwool, pecahan bata , kerikil)

 Cara Membuat Hidroponik Sederhana

  • Potong botol melintang, satu bagian atas dan satu untuk bagian bawah.
  • Lubangi leher botol bagian atas untuk memasukkan sumbu. Perlu diingat, sumbu harus cukup lebar. Fungsi sumbu adalah menahan media tanam yang kelak diletakkan
  • Pasang sumbu melalui lubang yang sudah dibuat tadi
  • Kemudian tumpuk bagian botol ini ke potongan botol bagian bawah.
hidroponik sederhana di rumah, hidroponik sederhana kangkung, hidroponik sederhana untuk pemula, hidroponik sederhana sawi, hidroponik sederhana dengan botol, hidroponik sederhana adalah, hidroponik apung sederhana, hidroponik sederhana sistem apung, hidroponik sederhana dengan botol aqua, artikel hidroponik sederhana, hidroponik sederhana botol bekas, hidroponik sederhana bayam, hidroponik sederhana baskom, cara hidroponik sederhana untuk pemula, hidroponik sederhana dari gelas plastik, hidroponik sederhana dari botol bekas,
sumber: lintangsore.com
  • Isi bagian atas botol dengan media tanam yang Anda punya
  • Taburkan 2 hingga 3 butir bibit tanaman ke dalam media tanam Anda.
  • Setelahnya, siram media tanam dengan larutan nutrisi hidroponik
  • simpan di tempat yang teduh. Hindari terkena air hujan.

Cara Menyemai dan Menanam Benih Tanam Hidroponik Sederhana dengan Rockwool

Bahan yang diperlukan untuk hidroponik sederhana

  • Rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5.
  • Nampan atau kotak plastik.
  • Lidi/tusuk gigi
  • bibit tanaman
  • Kantong plastik hitam

Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyemai benih hidroponik sederhana

  • Basahi rockwool dengan air. Caranya cukup dicipratkan atau disemprot, agar rockwool tidak terlalu tergenang. Tempatkan masing-masing rockwool di kotak plastik.
  • Lubangi bagian tengah masing-masing rockwool tadi dengan tusuk gigi. Lubang ini cukup sedalam 2 mm saja.
  • Masukkan benih tanaman yang Anda punya ke dalam lubang tadi.
  • Tutup wadah menggunakan kantong plastik hitam, lalu tempatkan di tempat yang teduh.

Apabila Anda menanam sayuran semacam selada atau sawi, biasanya 1 sampai 2 hari sudah muncul kecambah. Tanda munculnya kecambah ini adalah adanya calon akar, dan ada calon daun pertama.

Apabila sudah muncul sprout ini, maka jemur wadah berisi benih ini dari pagi hingga siang. Apabila matahari sudah tinggi, pindahkan tanaman ke tempat teduh. Lakukan ini setiap hari.

Jangan lupa memastikan rockwool tetap dalam kondisi lembab. Apabila rockwool mulai terasa kering, segera lakukan penyiraman.

hidroponik sederhana di rumah, hidroponik sederhana kangkung, hidroponik sederhana untuk pemula, hidroponik sederhana sawi, hidroponik sederhana dengan botol, hidroponik sederhana adalah, hidroponik apung sederhana, hidroponik sederhana sistem apung, hidroponik sederhana dengan botol aqua, artikel hidroponik sederhana, hidroponik sederhana botol bekas, hidroponik sederhana bayam, hidroponik sederhana baskom, cara hidroponik sederhana untuk pemula, hidroponik sederhana dari gelas plastik, hidroponik sederhana dari botol bekas,

Apabila benih ini sudah siap tanam, maka benih bisa segera dipindah. Ciri benih yang sudah siap tanam adalah sudah muncul daun sejati. Pada saat ini, tanaman siap dipindah ke media hidroponik, untuk memperoleh nutrisi tambahan yang lebih lengkap, selain air dan sinar matahari.

Cara Memindahkan Benih ke Media Tanam Hidroponik

  • Siapkan botol bekas yang sudah Anda belah melintang.
  • Isi botol bagian bawah menggunakan larutan nutrisi hidroponik sederhana, cukup setengah saja.
  • Lubangi botol bagian atas hingga tembus. Buatlah dua lubang.
  • Setelahnya, masukkan kain flanel/sumbu melalui lubang tersebut.
  • Bentang sedikit kain flanelnya, sehingga kelak rockwool dapat tertahan oleh kain tersebut.
  • Pindahkan rockwool berisi tanaman ke botol bagian atas ini.

hidroponik sederhana di rumah, hidroponik sederhana kangkung, hidroponik sederhana untuk pemula, hidroponik sederhana sawi, hidroponik sederhana dengan botol, hidroponik sederhana adalah, hidroponik apung sederhana, hidroponik sederhana sistem apung, hidroponik sederhana dengan botol aqua, artikel hidroponik sederhana, hidroponik sederhana botol bekas, hidroponik sederhana bayam, hidroponik sederhana baskom, cara hidroponik sederhana untuk pemula, hidroponik sederhana dari gelas plastik, hidroponik sederhana dari botol bekas,

  • Tumpuk kedua botol ini.
  • Selesai.

Kini, tanaman Anda dapat mulai bertumbuh melalui media hidroponik sederhana. Namun, tanaman Anda membutuhkan nutrisi.

Bagaimana caranya membuat nutrisi untuk hidroponik sederhana Anda?

Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Hidroponik Sederhana

Saat benih bersama rockwool sudah dipindah ke media tanam, maka nutrisi perlu diperhatikan. Dalam sistem bercocok tanam metode hidroponik sederhana, ada sebuah nutrisi bagus yang disebut AB Mix.

AB Mix sendiri bisa Anda dapatkan di toko pertanian. Ada yang bubuk, ada yang suah jadi larutan. Untuk bentuk bubuk Anda perlu menambahkan air, namun panduan membuat larutannya biasanya sudah ditulis di kemasan.

Larutan ini disebut AB Mix karena merupakan kombinasi dua larutan, A dan B. Anda harus mencampurkannya sendiri.

Apabila hidroponik sederhana yang Anda tanam adalah sayur, maka belilah AB Mix daun. Kalau yang Anda tanam adalah buah, maka AB Mix yang Anda pilih adalah yang khusus buah.

Metode mencampurkannya adalah sebagai berikut.

  • siapkan larutan A sebanyak 5 ml
  • kemudian siapkan larutan B sebanyak 5 ml
  • setelah itu, siapkan air sebanyak 1 liter
  • Campurkan ketiga bahan ini, lalu aduk hingga tercampur merata.

Tambahan:

Apabila tanaman tumbuh semakin membesar, maka kebutuhan nutrisi juga makin besar. Karena itu, larutan nutrisi harus ditambah minimal seminggu sekali. Apabila larutan mulai habis, Anda perlu mengisinya kembali.

Dosisnya juga ditambah sedikit demi sedikit. Tambahkan dosis larutan sekitar satu mililiter seminggu. Lakukan ini terus menerus hingga tanaman hidroponik sederhana siap panen.

Selain itu segera tambahkan larutan nutrisi di botol apabila sudah mulai berkurang. Tidak perlu menunggu seminggu. Selain itu, apabila waktunya mengganti nutrisi, sikat dulu hingga bersih. Ini karena botol rentan terganggu lumut.

Nah, demikian tadi panduan tentang cara bercocok tanam menggunakan hidroponik sederhana. Semoga bermanfaat.

  • Bagikan