Mediatani – Blue Pearl Shrimp atau udang mutiara biru adalah salah satu jenis udang populer yang dapat berkembang dalam berbagai kondisi. Berkat warna biru mutiaranya, ia dengan cepat menjadi spesies udang air tawar yang dicari oleh para Aquarist di seluruh dunia!
Udang mutiara biru yang memiliki nama latin Neocaridina cf. zhangjiajiensis var. blue adalah spesies udang kerdil yang relatif baru bagi komunitas pemelihara ikan. Udang ini merupakan variasi udang biru dari Neocaridina cf. zhangjiajiensis yang awalnya dikembang-biakkan di Jerman.
Udang Blue Pearl
Udang mutiara biru memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, yakni setengah sampai lebih dari satu inci, berbentuk kerucut, dan memiliki ekor yang terbelah. Antena panjang di kepalanya membantu mereka mengetahui kondisi lingkungan di sekitarnya.
Udang ini memiliki warna biru muda dengan banyak variasi. Beberapa udang hampir berwarna putih mutiara atau biru kehijauan. Dalam kebanyakan kasus, spesimen betina memiliki umur yang lebih panjang.
Umur kebanyakan udang mutiara biru adalah satu hingga dua tahun. Harapan hidup udang ini bergantung pada genetika dan kondisi lingkungan. Perawatan yang tepat dapat memperpanjang harapan hidup mereka.
Perawatan Udang Blue Pearl
Udang mutiara biru lebih mudah untuk dibesarkan di akuarium. Perawatannya mudah dan tidak membutuhkan banyak tenaga.
1. Ukuran Tangki
Udang mutiara biru tidak membutuhkan banyak ruang karena memiliki ukuran tubuh yang kecil. Namun, kondisi habitat terbaik yaitu tangki yang dapat menampung setidaknya 10 galon air.
2. Parameter Air
Udang mutiara biru sangat mudah beradaptasi. Selama kamu mengikuti parameter air berikut, udang akan selalu dalam kondisi yang baik.
- Suhu Air: 68 hingga 80 derajat Fahrenheit (Sekitar 75 derajat sangat ideal)
- tingkat pH: 6,5 hingga 8,0 (kondisi mendekati netral 7,2 adalah yang terbaik)
- Kesadahan air: 7 dKH atau hingga 20 dGH
Apa yang Harus Dimasukkan ke Dalam Tangki Mereka?
Gunakan substrat berwarna gelap. Udang akan menghabiskan sebagian besar hidupnya di dasar akuarium. Substrat tanaman pasir atau tanah berwarna gelap membuat pewarnaan biru lebih menonjol.
Tambahkan juga beberapa jenis tanaman yang dapat berfungsi menghilangkan zat berbahaya, meningkatkan oksigenasi, dan memberi udang banyak tempat untuk bersembunyi. Plus, tanaman dapat menyediakan alga yang dimakan udang.
Jangan lupa untuk menggunakan spons pada filter tangki. Udang jenis ini terlalu lemah untuk pompa bertenaga hisap yang kuat. Selalu gunakan spons untuk memastikan udang tidak tersedot ke dalam filter tangki.
Penyakit pada Udang Blue Pearl
Kondisi air adalah hal yang paling penting. Kamu harus rutin memeriksa parameter air dan melakukan uji amonia dan nitrat. Tingkat amonia dan nitrat yang tinggi dapat membunuh udang ini dengan sangat cepat.
Tekanan kualitas air yang buruk bisa berdampak buruk, sehingga udang rentan terhadap infeksi bakteri yang akhirnya mengakhiri hidup mereka. Rutin mengganti air tangki setiap minggu. Dengan begitu, kamu dapat menjaga kadar amonia dan nitrat tetap terkendali.
Makanan & Pola Makan
Udang ini kecil, tapi nafsu makannya besar. Udang mutiara biru akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan. Mereka suka memakan ganggang yang menempel pada tanaman dan dekorasi.
Kamu juga bisa menyediakan pellet, sayuran yang direbus, wafer ganggang yang berkedip, dan makanan serupa lainnya.
Pembiakan Udang Blue Pearl
Membiakkan udang mutiara biru itu cukup mudah. Kamu harus memiliki udang jantan dan betina dalam tangki yang terpelihara dengan baik. Udang akan melakukan sisanya.
Udang mutiara dapat berkembang biak dengan cepat di akuarium. Udang mutiara biru bertelur setiap dua hingga tiga bulan, dengan jumlah sekitar 30 telur setiap satu kali pemijahan.