Mediatani – Banyaknya jenis siput akuarium air tawar di luar sana terkadang membuat kita sulit untuk memutuskan mana yang terbaik. Meski tidak begitu menarik seperti ikan, kepopuleran siput tidak dapat diabaikan. Terbukti, kini banyak orang yang senang menaruh siput di dalam akuariumnya sebagai pelengkap.
Selain dapat menambah variasi pada akuarium dengan tampilan uniknya, kehadiran siput juga dapat membantu memelihara umur akuarium. Mulai saat matahari terbit hingga terbenam, makhluk kecil ini sangat rajin mengais bahan organik dan limbah yang menumpuk seiring waktu. Hal ini membantu menjaga tangki tetap bersih dan mengurangi tingkat kerusakan pada peralatan filtrasi.
Mereka juga sangat mudah dirawat. Siput akuarium memiliki perawatan yang rendah dan tidak tertarik untuk menimbulkan masalah dengan teman seakuariumnya.
Berikut jenis-jenis siput yang bisa kamu pertimbangkan untuk kamu taruh di dalam akuarium mu
1. Mystery Snail
Mystery snail atau disebut juga Siput Misterius adalah spesies yang bergerak di sepanjang substrat. Makhluk kecil ini menonjol di tangki mana pun karena warna dan polanya yang menarik.
Siput akuarium ini memiliki perawatan yang sangat rendah dan mudah dirawat. Mereka bergaul dengan hampir semua spesies dan akan mengurus diri mereka sendiri. Siput Misterius juga merupakan salah satu pembersih tangki paling efekti.
Kamu juga dapat memeliharanya bersama dengan siput atau udang akuarium lainnya jika kamu ingin mencari sedikit variasi.
2. Nerite Snail
Nerite snail atau Siput Nerite adalah spesies populer lainnya yang tumbuh subur di hampir semua akuarium air tawar. Mereka dapat muat di akuarium yang agak kecil (spesies ini jarang tumbuh lebih besar dari diameter satu inci).
Pola cangkang siput ini memiliki sejumlah desain yang sangat rumit dan indah yang sangat memesona untuk dilihat. Sebagian besar warnanya kuning dan/atau cokelat.
Siput ini tumbuh dengan baik di tangki tanam dengan substrat berpasir. Hal tersebut akan menjaga bagian bawahnya yang lembut aman dari goresan dan infeksi.
3. Apple Snail
Apple snail atau Siput Apel adalah spesies yang sangat sederhana dan andal yang dapat diurus siapa saja. Mereka adalah pemakan ganggang yang hebat dan akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari dan menghindari hewan lain di akuarium.
Satu hal yang perlu diperhatikan dengan siput ini adalah seberapa agresif mereka memakan tumbuhan. Untuk menjaga nafsu makan mereka terkendali, banyak aquarist suka memberi mereka makanan ikan nabati standar. Ketika mereka tidak lapar, mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengejar tanaman di akurium.
4. Assassin Snail
Assassin snail atau Siput akuarium termasuk dalam kategori karnivora, makanan utamnya adalah siput lainnya. Ini menjadikannya pilihan yang bagus jika Anda mencoba menangani siput hama di akuarium. Mereka akan dengan senang hati memakan banyak siput lain, jadi pikirkan baik-baik saat memilih teman seakuarium mereka!
Spesies ini memiliki cangkang yang sangat cantik dengan garis-garis coklat tua dan kuning di atasnya. Siput ini biasanya berukuran antara satu hingga dua inci dan aktif di malam hari.
5. Rabbit Snail
Rabbit snail atau Siput Kelinci adalah spesies dengan tampilan yang sangat menarik. Cangkang mereka memanjang lebih jauh dari banyak siput akuarium lainnya. Cangkangnya memiliki banyak tekstur dengan tonjolan juga. Siput ini berbentuk seperti kerucut dan secara bertahap menipis semakin ke belakang.
Siput Kelinci memiliki kepala panjang yang sedikit menonjol dari cangkangnya. Ini membuat mereka jauh lebih lambat daripada siput akuarium air tawar rata-rata. Siput Kelinci memakan alga (dan sayuran hijau lainnya).
6. Ivory Snail
Ivory snail atau Siput Gading adalah spesies air tawar sederhana namun elegan dan disukai banyak aquarist. Siput ini memiliki warna putih krem lurus yang menutupi cangkang dan tubuhnya yang halus. Pemeliharaannya sangat rendah dan mudah dirawat.
Spesies ini lebih aktif pada malam hari. Saat mereka bergerak, siput air tawar ini memiliki energi yang luar biasa dan akan menutupi banyak tanah. Keong gading dapat hidup dalam berbagai parameter air, sehingga mudah dipelihara.
7. Black Devil Snails
Siput blacki devil adalah salah satu spesies yang unik. Black Devil Snails hampir seluruhnya berwarna hitam (sesuai dengan namanya) yang langsung membuat mereka menonjol di akuarium mana pun.
Mereka memiliki cangkang berbentuk kerucut yang sangat panjang dan cenderung agak halus. Spiral tipuan hanya terlihat karena garis-garis yang dapat Anda lihat terbentang dari satu ujung ke ujung lainnya. Siput ini merupakan spesies yang dapat tumbuh menjadi agak panjang (maksimal sekitar 3,5 inci).
8. Gold Inca Snails
Siput ini adalah jenis siput akuarium yang tidak banyak dibicarakan. Gold Inca benar-benar unik karena warna kuning yang menutupi cangkang dan tubuhnya.
Mereka sangat mudah untuk dirawat dan memiliki kisaran parameter air yang masuk akal untuk Anda pelihara. Siput air tawar ini juga sangat damai yang membuat mereka menjadi makhluk yang hebat untuk akuarium komunitas. Diameternya hanya sekitar satu inci dan dapat disimpan di tangki yang agak kecil.
Mereka akan menghabiskan waktu mereka dengan perlahan bergerak di sekitar tangki untuk membersihkan apa pun yang mereka bisa. Namun, mereka tidak akan melahap tanaman seperti beberapa siput lainnya.
9. Ramshorn Snail
Rhamson snail atau Siput Ramshorn mungkin mendapatkan namanya dari cangkang mirip tanduk yang mereka miliki. Penampilan ini membantu mereka menonjol di antara spesies lain dan membuatnya mudah untuk dilihat sekilas.
Siput ini lebih banyak ditemukan di akuarium daripada di alam liar. Diameternya sekitar satu inci dan akan hidup sekitar satu tahun dengan perawatan yang baik. Ramshorn memiliki tingkat aktivitas yang cukup tinggi.
10. Trumpet Snail
Trumpet snail atau Siput Terompet adalah spesies yang disukai beberapa aquarist. Mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dengan cepat dan mengambil alih tangki jika dibiarkan, sehingga beberapa aquarist juga tidak menyukainya.
Spesies ini perawatannya mudah. Mereka tidak akan main-main dengan hewan lain dan menyendiri. Mereka tidak terlalu besar (panjangnya hanya sekitar satu inci) yang membuatnya tampak lebih “alami”.
Karena ukurannya yang kecil, kamu harus berhati-hati dengan kekuatan filtrasi akuariummu. Filter yang kuat dapat dengan mudah menyedotnya.
11. Japanese Trapdoor Snail
Dari semua jenis siput akuarium, ini mungkin yang paling diremehkan. Siput ini memiliki penampilan “tua”. Cangkangnya berbentuk seperti pusaran frosting dan biasanya memiliki tiga lingkaran yang berbeda. Ukuran spesies ini dapat sangat bervariasi, dengan panjangnya berkisar antara setengah inci dan dua inci (genetika dan kualitas perawatan mereka akan memengaruhi hal ini).
Mereka juga memiliki potensi untuk hidup lebih lama dari kebanyakan siput lainnya. Tidak jarang ikan ini mencapai usia 5 tahun. Siput Trapdoor Jepang cukup aktif setiap saat (bahkan malam hari).
12. Siput Tambak
Siput tombak sangat umum dan dapat ditemukan hampir di mana saja. Mereka dikenal karena kemampuannya untuk bereproduksi dengan cepat dan mengisi tangki secara berlebihan jika kamu tidak berhati-hati.