Intip Peternakan Ayam Milik Edi Sumadi yang Sukses dengan Bantuan Lagu Dangdut

  • Bagikan
Ilustrasi Peternakan ayam/IST

Mediatani – Peternakan Ayam milik Edi Sumadi di Putussibau, Kalimantan Barat bisa dikatakan sukses. Bagaimana tidak, tiap bulannya, dirinya mampu meraup keuntungan Rp 200-250 juta. Dari bisnisnya itu, Pria asli Semarang ini mampu membangun rumah, menyekolahkan anak, hingga membeli mobil.

Ternyata dibalik kesuksesannya itu ada hal unik yang dia lakukan terhadap ayam-ayamnya itu yakni diperdengarkan lagu dangdut. Dilansir dari Detik.com, alasan Edi memutarkan lagu dangdut untuk ternaknya itu agar ayam-ayamnya tidak mudah stres. Dengan kata lain, dirinya membiasakan ternaknya untuk mendengarkan suara asing termasuk lagu dangdut.

“Kalau nggak didengarkan musik itu mereka jadi kaget kalau ada orang, misalnya mas masuk ke kandang nih, mereka bisa berlarian nggak karuan sampai nabrak-nabrak kandang. Atau kalau ada suara petir mereka bisa stres,” kata Edi.

Dirinya tidak mau hal itu terjadi pada ternaknya karena pasti mengakibatkan kerugian.

“Kalau udah stres nabrak-nabrak kandang itu nggak mau makan. Paginya kita tinggal ngangkatin (bangkai ayam) deh,” ujar dia.

Perihal menjadi peternak ayam, menurut Edi tidak terlalu susah, hanya perlu hati-hati. Misalnya, ketika salah memberi jenis pakan bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ayam.

“Bibitnya saja bisa beda-beda kualitasnya. Ada yang bibit unggul, itu cepat besarnya tapi kalau bibitnya kurang bagus ya agak lama pertumbuhannya,” jelasnya.

Kini dirinya memiliki 9 kandang yang setiap kandang tersebut berisi 2.000 ekor ayam. Dari omzetnya itu dirinya juga sudah bisa membayar karyawan, biaya operasional, pakan dan bibitnya.

Beberapa Tips Budidaya Ternak Ayam Pedaging bagi Pemula yang dirangkum dari Cekaja.com

Tentukan lokasi kandangnya
Disarankan, kamu memilih lokasi pembuatan kandang di tempat yang mudah dijangkau dan diakses tranportasi. Namun, untuk lebih baiknya, kandang diusahakan berada di tempat yang tidak bising, jauh dari pemukiman penduduk dan dekat dengan sumber air.

Membuat kandang
Kamu bisa membuat kandang dengan 2 jenis pilihan, yang sering dibuat para peternak.

Jenis kandang tanpa panggung; Jenis kandang ini, merupakan jenis kandang yang paling sering digunakan. Selain mudah biaya mendirikan kandang tipe ini tergolong murah.

Jenis kandang berbentuk panggung; Biasanya memiliki biaya agak mahal. Namun, tipe kandang panggung tidak akan kotor karena mudah dibersihkan. Kandang tipe ini tidak memerlukan alas, karena kotoran ayam akan langsung jatuh ke bawah.

Memilih Bibit
Selanjutnya adalah melakukan pembibitan. Dalam pemilihan bibit unggul ayam ras atau boiler, disarankan untuk memerhatikan beberapa hal penting seperti; Bibit yang memiliki gerakan yang aktif, sehat dan tidak mengalami cacat fisik atau sakit; Bibit harus memiliki tubuh yang bulat, gemuk atau berisi; Bulu dari bibit ayam unggul tidak erlihat kusam, sehat, dan mengkilap; Daerah di sekitar anus tidak kotor, mata tajam, dan hidung juga bersih.

Melakukan pemberian pakan
Pemberian pakan juga ada caranya. Hal yang harus diperhatikan, ialah segi kandungan dan waktu pemberian pakan. Pasalnya, nutrisi ayam pedaging wajib terpenuhi agar ayam bisa mendapatkan pertumbuhan yang maksimal dan berkualitas. Untuk sistem pemberian pakan ayam pedaging, biasa menggunakan sistem adlibilitum yakni makanan yang selalu tersedia dan tanpa batas. Sehingga, kamu harus selalu rutin mengecek ketersediaan pakan di dalam kandang. Untuk jenis pakannya sendiri yakni berupa pelet, crumbles (putiran pecahan) dan bentuk tepung.

Pemeliharaan
Di 7 hari pertama, bibit ayam pedaging unggul yang sudah dipilih harus dimasukan ke inkubator, atau bisa juga dengan cara indukkan. Setelah itu, berikan pakan dan minum air hangat. Lalu pada minggu kedua, suhu inkubator bisa sedikit dikurangi, dan untuk jenis pakan masih tetap menggunakan jenis crumbles. Di minggu ke 3, bibit ayam pedaging tidak lagi membutuhkan pemanas. Di minggu ke 4, bulu-bulu ayam akan mulai terlihat tumbuh. Di saat itu juga kebutuhan pakan akan bertambah 2 kali lipat. Minggu ke 5, kamu sudah harus melakukan pembersihan kandang secara rutin, karena ayam-ayam tadi sudah menghasilkan kotoran yang cukup banyak.

Panen
Kamu bisa melakukannya dengan cara yang sistematik, di mana penangkapan ayam pedaging yang siap panen dilakukan secara bertahap. Seperti, pegang kaki ayam secara perlahan, lalu pegang bagian dada dan angkat ke atas. Hindari menangkap ayam dengan menarik salah satu sayap ayam, karena hal tersebut akan membuat ayam menjadi berontak. Setelah itu, ikat kedua kaki ayam seusai ditangkap. Jangan lupa catat bobot ayam ketika ia masih hidup. Karena ayam pedaging akan dijual per bobot ketika ia hidup.

Sanitasi hama kandang
Jangan lupa lakukan pengapuran pada bagian dinding dan juga lantai kandang untuk sanitasi. Tidak hanya itu, agar bibit penyakit bisa mati, kamu juga bisa menyemprotkan formalin. Setelah itu diamkan kandang selama kurang lebih 10 hari, sebelum memasukkan bibit baru.

  • Bagikan