Ketahui Berbagai Kandungan dan Manfaat Jambu Biji untuk Tubuh

  • Bagikan
Jambu Biji

Mediatani – Jambu biji adalah buah yang mampu tumbuh di iklim tropis dan lembab. Buah ini tidak hanya dimanfaatkan buahnya, tapi juga bagian daunnya. Kandungan jambu biji dikenal sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk menstabilkan trombosit darah.

Bagian buahnya memiliki bentuk bulat seperti bola dengan warna hijau. Daging buah memiliki tekstur yang krispi dan terdiri dari dua warna, yakni putih dan merah muda. Jambu ini disebut jambu biji karena bijinya yang banyak.

10 Kandungan Jambu Biji yang Perlu Diketahui

Jambu biji memiliki banyak kandungan di dalamnya yang bermanfaat untuk tubuh. Berikut ini adalah kandungan penting yang ada dalam jambu biji:

1. Serat

Dalam 100 gram jambu biji, kandungan serat dalam jambu yang ada sekitar 2,4 gram. Serat menjadi nutrisi utama pada buah ini sehingga banyak yang menggunakannya untuk memperlancar buang air besar. Bagi yang memiliki masalah diare dan konstipasi, jambu biji akan sangat membantu.

Banyak studi yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi jambu biji secara teratur bisa membuat pencernaan menjadi sehat. Mereka yang memiliki kelainan pencernaan pada bagian perut bisa memasukkan buah jambu biji ke dalam salah satu menu makanan harian mereka.

2. Air

Kandungan air menjadi yang paling banyak pada buah ini. Dalam 100 gram, sejumlah 86 gramnya merupakan air. Itu sebabnya buah ini sangat menyegarkan untuk tubuh. Mereka yang sering dehidrasi akibat banyaknya aktivitas bisa menjadikan jambu biji sebagai camilan sehat.

Di sisi lain, mereka yang kekurangan elektrolit saat sakit juga bisa menggunakan jambu biji agar tidak dehidrasi. Contohnya saat demam berdarah, orang dianjurkan untuk mengkonsumsi jambu biji dengan warna merah. Dehidrasi berhubungan dengan kesadaran dan juga fungsi organ keseluruhan.

3. Kalori

Terdapat sekitar 49 kalori di dalam 100 gram jambu biji. Kandungan jambu biji yang satu ini cukup penting bagi tubuh sehingga kebutuhan air dan nutrisi lainnya terpenuhi. Mengkonsumsi buah ini juga bisa membuat kenyang untuk satu buah jambu biji segar yang berukuran sedang.

Kalori buah jambu biji cukup rendah dibanding buah lain. Karena kadar airnya mendominasi, Sobat Mediatani akan merasa lebih kenyang saat mengkonsumsinya. Memakan dua buah jambu biji sebagai camilan saat siang hari bisa membuat segar dan juga mengurangi porsi makan siang.

4. Karbohidrat

Jambu biji merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik, jumlahnya sekitar 13 gram dari 100 gram jambu biji. Karbohidrat ini berasal dari sukrosa buah yang rasanya sangat manis. Semakin matang dan segar keadaan buah, maka karbohidratnya bisa semakin lebih tinggi.

Bagian terbesar karbohidrat pada buah terletak pada dagingnya. Buah dengan daging berwarna merah muda memiliki karbohidrat yang jauh lebih banyak daripada yang warna putih. Itu sebabnya, jambu biji merah memiliki rasa yang lebih manis daripada yang berwarna putih.

5. Vitamin C

Bukan rahasia lagi jika kandungan jambu biji memiliki vitamin C yang sangat tinggi. Jumlah vitamin C dalam 100 gram buah sekitar 87 mg. Hanya dengan memakan dua buah jambu biji berukuran sedang, Sobat Mediatani sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian.

Vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk mempertahankan keadaan dan kestabilan imun tubuh. Zat yang tidak gampang larut ini bertahan dalam tubuh lebih lama karena akan berperan melawan bakteri jahat, sehingga tubuh menjadi sehat.

6. Likopen

Zat yang membuat jambu biji berwarna merah disebut sebagai likopen. Kandungan ini merupakan senyawa utama yang terdapat di dalam jambu biji. Dalam tubuh, senyawa ini memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas.

Di sisi lain, likopen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Risiko kanker juga bisa ditekan, begitu juga dengan jenis penyakit kronis lainnya. Karena kandungan pada jambu inilah, buah jambu biji sangat ideal untuk dijadikan buah pendamping harian.

7. Kalium

Kalium adalah salah satu mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Dalam 100 gram jambu biji, terdapat 5 mg kalium. Jumlah mineral ini sangat tinggi pada jambu biji sehingga mereka yang memiliki penyakit kekurangan kalium bisa melakukan terapi jambu biji.

Kalium memiliki peran dalam mengontrol hipertensi. Orang dengan gangguan tekanan darah tinggi bisa menikmati buah ini tanpa rasa khawatir. Ada baiknya, buah yang dikonsumsi masih muda sehingga bagian daging buahnya masih renyah dan tidak terlalu manis akibat sukrosa.

8. Gula

Karena manis, tentu saja ada kandungan gula di dalam jambu biji. Namun, gula di dalamnya tidak bersifat membahayakan. Indeks glikemik akibat gula dalam buah ini dinilai sangat rendah. Sehingga saat Sobat Mediatani tidak perlu khawatir dengan lonjakan gula darah saat mengkonsumsinya.

Buah ini juga sangat ideal untuk mereka yang ingin memakan buah-buahan manis, tapi menderita diabetes melitus tipe dua. Penderita bisa memakan buah ini sehari-hari tanpa takut risiko atau efek sampingnya. Sebaiknya buah dimakan secara mentah, bukan dijus.

9. Vitamin A

Beta karoten atau vitamin A juga ditemukan dalam jambu biji. Nutrisi yang satu ini berfungsi untuk menjaga kesehatan penglihatan Sobat Mediatani. Selain itu, vitamin A dalam buah ini juga berfungsi untuk mencegah risiko katarak atau risiko yang menyangkut degenerasi bagian makula.

10. Magnesium

Mineral yang juga terdapat pada jambu biji adalah magnesium. Adanya magnesium yang tinggi membuat buah ini sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan saraf. Untuk efek jangka pendek, jambu biji yang berdaging merah dan putih dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks.

 **

Kandungan jambu biji sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya memelihara tubuh agar imun tetap terjaga, buah ini juga bermanfaat untuk mencegah dehidrasi. Sobat Mediatani bisa memilih jambu biji sebagai buah harian untuk memenuhi kebutuhan air, vitamin, mineral, dan juga serat.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version