Mediatani – Dalam rangka memproduksi serta upaya untuk memasarkan alat dan mesin pertanian (alsintan), PT Mega Eltra sebagai salah satu anggota dari holding Pupuk Indonesia bersama dengan PT Pindad (Persero) menjalin kerja sama untuk mewujudkan hal tersebut.
Dilansir dari Jawapos.com, kabar tentang kerja sama ini disampaikan oleh Benny Simanjuntak selaku SVP Logistik Mega Eltra, saat di Jakarta, pada hari Senin (17/5).
Benny Simanjuntak memaparkan bahwa, terjalinnya kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pindad dan Pupuk Indonesia terkait potensi kerjasama di bidang alat dan mesin pertanian. Nota kesepahaman tersebut telah dibuat dalam upaya memanfaatkan fasilitas bersama untuk memproduksi dan menjual alat dan mesin pertanian.
“Pihak PT Pindad telah mengadakan kunjungan dalam rangka membahas terkait tindak lanjut kerja sama ini,” ujar Benny.
Lebih lanjut, Menurutnya, kerja sama ini diharapkan akan semakin meningkatkan sinergi antara pihak PT Pindad dan Mega Eltra yang telah lama terjalin. Sekadar informasi juga bahwa, sebagian produk PT Pindad menggunakan cat dari Mega Eltra.
“Dengan adanya kerja sama ini dinilai mampu mendukung program Food Estate yang digaungkan oleh pemerintah dan Agro Solution Pupuk Indonesia,” ujar Benny.
Benny menambahkan bahwa saat ini PT Pindad bukan hanya memproduksi alat pertahanan dan keamanan (hankam) saja, tetapi juga terdapat beberapa produk industrial. Salah satunya seperti berbagai varian eskavator dan juga alat mesin pertanian antara lain harvester, paddy drier, traktor, dan lain sebagainya.
“Produk industrial yang diproduksi oleh PT Pindad telah terbukti memiliki kualitas dan mutu yang baik. Selain itu produk ini juga mampu berkompetitif dengan produk perusahaan lain. Untuk itu kami menjalin kerja sama ini sebagai salah satu bentuk sinergi,” kata Benny.
Pupuk Indonesia telah mempunyai banyak proyek nasional, salah satunya adalah mekanisasi pertanian. Selain itu, Mega Eltra yang juga sebagai salah satu anggota holding, adalah perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan pupuk dan non-pupuk. Perusahaan Mega Eltra ini telah memiliki 9 (sembilan) kantor cabang yang tersebar di wilayah Jawa, Sulawesi dan Sumatera.
Sebagai informasi tambahan, Ide kerja sama yang saat ini bisa digarap yaitu Mega Eltra sebagai distributor alat mesin pertanian baik untuk unit utuh ataupun spare part yang diproduksi oleh PT Pindad.
“Untuk teknis penjualannya, nanti akan dilaksanakan oleh pihak PT Mega Eltra,” kata Benny Simanjuntak.
Kerja sama yang dilakukan oleh dua perusahaan ini, sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang terus menggenjot pemanfaatan alat dan mesin pertanian.
Pada kesempatan sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian (Mentan) mengharapkan kehadiran alat dan mesin pertanian bisa saling dipadukan, agar kegiatan bercocok tanam bisa lebih efektif. Tentunya hal ini juga berdampak pada meningkatnya produksi, efisiensi biaya dan tetap dapat menjadi lapangan kerja bagi buruh tani.
“Kami berharap dengan adanya alat dan mesin pertanian ini tidak menghilangkan pekerjaan para buruh tani, namun dalam rangka melakukan percepatan saat musim panen serentak di semua daerah,” ujar pria yang karib disapa SYL itu dalam keterangannya.
Menurut Mentan Syahrul, alat dan mesin pertanian ini mempunyai peran penting terhadap penyediaan pangan dalam upaya mendukung ketahanan pangan dalam negeri. Menurutnya, penyediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia merupakan salah satu hal yang penting dalam kerangka ketahanan pangan dalam negeri.