Mediatani – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan ekspor senilai Rp 200T dari pertanian di Merauke. Hal tersebut ditunjukkannya setelah berkunjung ke kantor Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Senayan, Jakarta Selatan.
Pertemuan kedua menteri tersebut membahas mekanisme dan rancangan program jangka panjang untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Merauke, Papua.
“Rancangan tersebut salah satunya untuk memperkuat kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani),” kata Syahrul dalam keterangan yang diterima Mediatani, Jumat, 10 Januari 2020.
Menteri Syahrul menambahkan, rancangan tersebut juga mencakup dengan menggunakan sistem mekanisasi dan teknologi dengan target ekspor produk pertanian sebesar Rp 200 triliun. Di samping itu, ada juga upaya menjamin tercukupinya kebutuhan makan 267 juta penduduk Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Syahrul Yasin Limpo meminta dukungan Tjahjo untuk optimalisasi kelembagaan para penyuluh.
“Peranan para penyuluh sebagai ujung tombak utama pertanian kita juga harus diperkuat secara masif dan terstruktur di semua level desa,” terangnya.
Presiden Joko Widodo sudah memulai pengembangan 1,2 juta hektare lahan pertanian di Merauke, sejak tahun 2015. Saat itu, Jokowi membahas khusus masalah ini dengan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.
Saat itu, Romanus mengatakan lahan ini akan didorong secara integrasi dan fokus pada hortikultura. “Bagaimana beras nasional bisa kita penuhi dari 1,2 juta hektare tersebut,” kata dia.