Mediatani – Cahaya matahari memiliki peranan penting bagi pertumbuhan tanaman. Namun, kadangkala cahaya matahari tidak lagi memiliki akses yang lebih untuk menyinari tanaman kita, apalagi tanaman yang diletakkan di dalam rumah.
Untuk mengakalinya, lampu LED bisa digunakan menjadi alternatif pengganti cahaya matahari. Namun, apakah bisa menggunakan lampu biasa saja sebagai grow light atau harus menggunakan LED grow light?
Dilansir The Spruce, Minggu (11/12/2022), Lorenzo Cadoux-Hudson pendiri Grow Gang, yaitu sebuah perusahaan LED grow light di Inggris, mengatakan bahwa lampu LED merupakan perangkat semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.
Meskipun teknologi LED sudah ditemukan sejak lama, tetapi baru belakangan ini efisiensinya meningkat dan biayanya turun signifikan. Hal inilah yang menjadi alasan semakin diminatinya lampu grow light.
Perbedaan lampu LED biasa dan lampu LED grow light
Lampu tumbuh atau grow light ini memang sedikit lebih mahal dibanding lampu LED biasa. Hal ini karena lampu tumbuh mampu menghasilkan spektrum panjang gelombang yang lebih luas dibandingkan dengan lampu LED atau lampu neon biasa, namun tergantung lagi pada jenis lampunya.
Penting juga untuk mencatat perbedaan antara lampu yang berspektrum penuh dan yang tidak. Spektrum penuh, meskipun bukan istilah yang benar-benar teknis, mengacu pada penggunaan seluruh spektrum cahaya dalam upaya untuk meniru sinar matahari alami.
Berbeda dengan lampu LED biasanya, LED grow light punya pencahayaan yang khusus untuk tanaman agar bisa berkembang dengan baik. Lampu ini didesain untuk meniru peran matahari dalam fotosintesis.
Menurut Cadoux-Hudson, LED grow light dengan spektrum penuh akan memancarkan spektrum unik di semua warna termasuk merah, hijau, dan biru untuk membantu tanaman berakselerasi di semua tahap pertumbuhan.
Namun, ketika kamu memiliki lampu yang mengeluarkan cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman, tanaman mungkin bisa tetap tumbuh meskipun tidak menggunakan lampu yang dirancang khusus untuk menumbuhkan tanaman.
Penggunaan lampu grow light
LED grow light dapat membantu tanaman agar bisa tumbuh di dalam ruangan walau tidak terkena cahaya matahari secara intens. Lampu ini juga membantu tanaman tumbuh lebih cepat atau terlihat lebih sehat saat berada di tempat yang tidak mendapatkan cukup cahaya alami.
Jenis cahaya terbaik yang bisa digunakan adalah yang mampu memancarkan warna hangat (bahkan putih pun bisa hangat) dan lokasinya bisa disesuaikan.
Untuk pencahayaan lampunya, tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan tanaman. Hal ini untuk mengantisipasi ketika tanaman tumbuh besar, sangat bagus untuk dapat mengubah jarak lampu tersebut.
Lampu harus dinyalakan selama 8 hingga 16 jam jika tanaman tidak memperoleh cahaya matahari sama sekali. Sebagian besar lampu LED grow light juga bisa diatur waktunya agar lebih mirip dengan cahaya alami matahari.
