Mediatani – Salah satu artis ternama tanah air, yaitu Raffi Ahmad, terus melebarkan sayap bisnisnya sekalipun telah dikenal sebagai Sultan Andara oleh para netizen. Selain menjalankan bisnis di sektor entertainment dan olahraga, saat ini Raffi Ahmad mengincar bisnis di sektor peternakan sapi.
Raffi Ahmad, memilih untuk membuat peternakan sapi yang ada di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ayah dua anak ini menargetkan pemotongan sapi sebanyak kurang lebih 100 ekor per harinya.
“Dari komunikasi kami, Insya Allah mereka (Raffi Ahmad) tetap berinvestasi,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Khairul Akbar di Mataram, pada Minggu (6/2/22).
Kadis Khairul menjelaskan bahwa pendiri RANS Entertainment ini tertarik untuk memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH) yang berlokasi di STP Banyumulek di Kabupaten Lombok Barat.
Tidak hanya sebagai usaha pemotongan hewan saja, di lokasi yang sama juga akan dibangun pabrik pengolah daging sapi menjadi berbagai produk, seperti nugget, sosis dan aneka produk olahan sapi lainnya.
“Nilai investasinya itu sampai Rp 75 miliar dan jika ini jadi mereka akan memotong sapi lima puluh sampai seratus ekor sehari,” ungkap Kadis Khairul.
Untuk pemilihan nama merek produknya, menurut Khairul Akbar cukup unik. Nama atau merek produknya adalah “Saffi Ahmad”.
Menurut Kadis Khairul, sebagai bentuk keseriusannya dalam membangun pabrik pengolah daging sapi, suami dari Nagita Slavina ini sudah menyampaikan niatnya tersebut kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat bertemu di Jakarta pada November 2021 lalu.
“Bukti seriusnya Raffi Ahmad itu, timnya sudah turun survei lapangan dan saat ini mereka sedang analisa. Tinggal kita menunggu waktu saja. Mudah-mudahan proyek ini jadi,” ujar Kepala Dinas Peternakan NTB tersebut.
Sementara itu, untuk menyuplai kebutuhan sapi di pabrik Raffi Ahmad nantinya, Kadis Khairul menyampaikan bahwa pihaknya tidak lagi khawatir akan hal tersebut. Pasalnya, jumlah populasi sapi yang ada di Provinsi NTB kurang lebih sebanyak 1,3 juta ekor dan tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Di tahun 2022 ini, kuota pengiriman ternak dari Pulau Sumbawa ke Lombok itu sebanyak 44 ribu ekor,” jelas Kadis Khairul.
“Tetapi untuk izinnya, tidak sembarangan bisa masuk hewan ternak kecuali ada izinnya. Itu khusus untuk ternak pejantan saja,” tambah Kadis Khairul Akbar.
Tidak hanya melakukan pengiriman di dalam Provinsi NTB saja, sapi yang berasal dari NTB juga bisa dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Ditahun 2022 ini, kuota pengiriman sapi asal NTB yaitu sebanyak 16.500 ekor, khususnya dari Bima dengan kuota pengiriman yaitu sebanyak 12 ribuan ekor.
Sebelum memulai bisnis peternakan sapi, Raffi Ahmad melalui bendera RANS Entertainment diketahui mengelola berbagai bisnis di dunia hiburan. Tidak hanya itu, Raffi Ahmad juga mengakuisisi klub sepak bola Cilegon FC dan masuk ke bisnis olah raga.