Menyiram Tanaman dengan Es Batu? Boleh Saja Asal Perhatikan Hal Ini

  • Bagikan
Sumber foto: merahputih.com

Mediatani – Proses penyiraman merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pada umumnya, orang-orang menyiram tanaman mereka dengan menggunakan air yang mengalir dari alat penyiraman.

Selain dengan cara tersebut, ternyata ada juga yang menyiram dengan menggunakan es batu, lho. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menyiram dengan menggunakan es batu lebih efektif dan aman untuk dilakukan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University menggunakan bunga anggrek dalam eksperimennya. Eksperimen tersebut kemudian dimuat dalam penelitian yang berjudul “Ice Cube Irrigation of Potted Phalaenopsis Orchids in Bark Media Does Not Decrease Display Life”.

Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa es batu yang disiramkan pada anggrek tidak menghasilkan efek yang merugikan pada kesehatan tanaman. Meskipun terbilang aman, tetapi jumlah es batu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanaman.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika memilih es batu sebagai media penyiraman. Lantas apa saja hal tersebut? Berikut penjelasannya.

Kapan tanaman bisa disiram dengan es batu?

Akses ke tanaman sulit

Kamu boleh menyiram dengan es batu ketika akses ke tanaman sulit seperti pada tanaman gantung yang tinggi atau tanaman yang diletakkan ditempat tinggi sehingga menyulitkanmu untuk melakukan proses menyiram.

Tanah tanaman tidak menahan air

Awalnya, ide menggunakan es batu ini berasal dari tanaman anggrek ngengat (Phalaenopsis). Media tanam bunga anggrek adalah tanah yang tidak mampu menahan air (free draining). Hal ini disebabkan karena jenis tanahnya sebagian besar terbuat dari kulit kayu yang kasar.

Sehingga, menyiram anggrek di bawah keran hanya akan membuat air terus mengalir ke dasar pot dan keluar sebelum sempat diserap oleh tanaman. Sementara itu, es batu yang perlahan mencair bisa memastikan pasokan air yang konstan ke akar tanaman hingga mereka meleleh sepenuhnya.

Dirawat oleh orang yang tidak berpengalaman

Penggunaan es batu untuk menyiram bisa digunakan ketika terpaksa harus menitipkan tanaman ke orang yang minim pengalaman dalam merawat tanaman. Berikan instruksi kepada mereka agar menyediakan beberapa es batu di sekitar tanaman.

Cara ini cukup efektif untuk memastikan bahwa tanaman tersebut tidak disiram dengan air yang terlalu banyak. Dan disisi lain, tanamanmu juga harus tetap hidup sampai kamu kembali.

Kapan tanaman tidak perlu disiram dengan es batu?

Sensitif terhadap dingin

Jika tanaman milikmu merupakan tanaman tropis, sebaiknya kamu menghindari penyiraman denga es batu. Hal ini karena ada beberapa tanaman yang sensitif terhadap dingin.

Es batu akan menurunkan suhu dan bisa membuat tanaman kaget, sebab terpapar suhu es yang ekstrem. Kemungkinan terburuknya akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Es batu menyentuh akar atau batang tanaman

Tanamanmu mungkin bisa mengatasi air dingin yang diserap oleh tanah, tetapi tidak jika es batu menekan langsung ke batang atau akar yang terlihat. Jika melakukannya, tanaman berisiko mengalami beberapa kerusakan akibat pembekuan.

**

Jadi, memilih es batu sebagai media penyiraman bisa dilakukan. Akan tetapi, sebaiknya kamu harus memperhatikan kondisi tanamanmu terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat, ya!

  • Bagikan