Mediatani – Menjelang lebaran Idul Fitri 2021, ketersediaan dan harga pangan hingga saat ini terpantau masih relatif aman dan terkendali. Hal ini diungkapkan oleh Risfaheri selaku Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan saat di Jakarta, pada Minggu, 9 Mei 2021.
“Kita telah pastikan bahwa ketersediaan sebelas komoditas pangan berada dalam kondisi aman dan terkendali. Tentang harganya pun, memang masih ada dinamika untuk beberapa komoditas tetapi yah masih dalam kondisi yang wajar. Terlebih lagi momentum idul fitri yang sudah dekat,” ungkap Risfaheri.
Pada hari yang sama, Fahrudin sebagai petugas pemantau ketersediaan dan harga pangan saat ditemui di Pasar Kemiri Depok menyampaikan bahwa tidak ditemukan adanya masalah terkait pasokan dan harga.
“Kalau stok dan harga disini relatif aman dan stabil, sebab ini kan sudah menjadi kegiatan tahunan, jadi pemerintah pusat dan juga daerah telah lebih dulu mengambil langkah antisipasi agar stok bisa tercukupi,” ujar Fahruddin.
Dari hasil pemantauan, diketahui adanya penurunan permintaan dibanding beberapa hari lalu. Hal tersebut juga disampaikan oleh pedagang bahwa di tahun 2021 ini permintaan dari masyarakat tidak terlalu besar dan pasokan lancar sehingga harga pangan cenderung stabil.
“Harga beras disini tidak ada kenaikan. Yah biasa-biasa sajalah, bahkan permintaan terhadap beras cenderung mengalami penurunan, sebab Pemerintah kan juga punya program untuk memberikan bantuan beras,” ujar Budianto, salah seorang pedagang beras di Pasar Kemiri Depok yang sudah berjualan kebutuhan sembako sekitar sepuluh tahun.
Hal yang sama juga diakui oleh Ade salah satu pedagang di Pasar Baru Bogor. Ade mengatakan bahwa penjualan beras di Pasar Baru Bogor tidak ada lonjakan permintaan. Terkait harganya pun juga tidak ada peningkatan yang signifikan.
Sekadar informasi, kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit, tetapi masih dalam kondisi normal, sebab mengingat permintaan memang meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri. Meskipun demikian, pasokan komoditas cabai dipastikan aman dan normal seperti hari biasanya.
Sementara itu, harga beras, bawang merah dan bawang putih, minyak goreng dan gula sejauh ini masih terpantau stabil. Harga Beras bahkan cenderung tidak bergejolak selama satu bulan terakhir karenakan stoknya yang berlimpah di pasaran.
Sebagai informasi tambahan, bahwa bawang merah saat ini sedang memasuki masa panen. Sehingga membuat harganya yang cenderung stabil di tengah permintaannya yang cukup meningkat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Begitu pun yang terjadi pada komoditas bawang putih, minyak goreng dan gula yang tercatat bahwa stoknya juga melimpah di tingkat distributor sehingga harga komoditas tersebut masih terpantau relatif stabil.
Upaya pemantauan ketersediaan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok ini dilakukan sesuai arahan Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian RI. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dengan mudah mampu mengakses bahan pangan. tersedianya stok, dan dengan dibarengi harga yang masih dalam batas wajar.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian akan melakukan berbagai upaya dalam rangka untuk memperlancar distribusi pangan dan menjaga stabilitas pasokan maupun harga pangan. Tidak hanya itu, Kementan juga aktif melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder dan menggencarkan kegiatan pangan murah oleh Pasar Mitra Tani di berbagai daerah,
Terkait hal ini, Agung Hendriadi selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berkoordinasi kepada dinas terkait di daerah agar keadaan fluktuasi pasokan dan harga pangan bisa selalu dipantau.