Mediatani – Seorang pedagang ikan hias di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, memanfaatkan momen Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah untuk berbagi ke anak-anak.
Uniknya, pria bernama Rahman atau yang biasa dipanggil Ammang itu tidak hanya menyedekahkan hartanya dalam bentuk uang, namun ia juga membagikan ratusan ekor ikan hias jenis cupang miliknya.
Ikan-ikan hias tersebut dibagikannya kepada anak-anak yang datang berkunjung ke rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan Mambulilling, Kelurahan Wattang, Polman.
Tak tanggung-tanggung, ikan hias yang dibagikan ke anak-anak itu ada sebanyak 300 ekor. Ikan-ikan itu telah terlebih dulu dikemas dan dimasukkannya ke dalam kantongan plastik agar lebih mudah dibagikan. Selain ikan hias, ia juga membagikan uang kertas baru kepada anak-anak tersebut.
Hal yang dilakukan Ammang ini pun tentunya disambut antusias oleh anak-anak yang berziarah ke rumahnya. Mereka terlihat sangat senang menerima sedekah ikan hias dan uang yang diberikan.
Rahman mengaku bahwa jauh hari sebelum lebaran dirinya sudah berniat untuk memberikan sedekah ikan cupang itu. Selama Ramadhan, ungkap Ammang, ikan hias yang dijualnya itu mengalami peningkatan yang tajam dengan meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
“Iya, memang ini sudah saya niatkan dalam hati untuk mengeluarkan zakatnya. Semoga ini berkah bagi usaha saya dan membawa rezeki buat keluarga saya,” ungkap Rahman, dilansir dari Kumparan, Kamis (13/5/2021).
Ammang mengungkapkan bahwa pada hari biasanya, harga ikan cupang yang dijualnya cukup bervariasi, mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu. Namun harga tersebut juga tergantung pada jenis cupang yang dibeli.
“Umumnya paling laku harga murah Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, tapi ada juga jenis cupang yang harga paling mahal yakni Jayen dan Avatar yang harganya hingga ratusan ribu rupiah,” sebut Ammang.
Ammang memang telah menggeluti bisnis ikan hias ini sejak 3 tahun terakhir. Selain ikan hias jenis cupang, dia juga menjual berbagai jenis ikan hias lainnya serta berbagai macam akuarium dengan beberapa jenis ukuran dan perlengkapan kebutuhan ikan hias di rumahnya.
Rifki, salah seorang anak yang juga datang berziarah ke rumah Ammang mengaku sangat senang bisa menerima sedekah ikan cupang.
“Alhamdulillah, sangat senang. Terima kasih kepada om yang kasih ikan, nanti ikannya akan saya pelihara,” ujarnya.
Bisnis ikan cupang
Belakangan ini, ikan hias memang tengah dipercaya menjadi salah satu komoditas bisnis untuk mengatasi bonus demografi. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan bisnis ikan hias yang ada di berbagai daerah.
Terlebih, tren memelihara ikan hias kian populer digandrungi oleh banyak masyarakat baik di Indonesia bahkan di berbagai negara lainnya selama pandemi Covid-19 ini.
Sebelumnya, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengungkapkan bahwa komoditas ikan hias saat ini menjadi salah satu andalan Indonesia dalam menopang perekonomian masyarakat
Menurutnya, meskipun pandemi telah menekan berbagai sektor usaha, namun hal ini juga telah membuka berbagai peluang usaha baru bagi banyak orang.
Untuk itu, KKP terus mendorong sektor usaha produktif seperti budidaya ikan hias karena telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pembudidaya yanga ada di berbagai daerah.
“Bisnis budi daya ikan hias termasuk salah satu peluang usaha baru yang banyak dilirik oleh masyarakat karena menjanjikan keuntungan yang besar apabila ditekuni,” jelas Slamet.
Slamet menuturkan bahwa saat ini pemasaran produk perikanan seperti ikan hias dapat lebih mudah dilakukan berkat kemajuan internet dan teknologi digital seperti akses belanja yang dapat dilakukan secara daring.
Slamet menjelaskan bahwa ikan hias layak untuk dijadikan komoditas unggulan dalam budidaya karena memiliki berbagai keunggulan diantaranya tidak memerlukan lahan luas, nilai jual yang lebih tinggi serta perputaran uang yang lebih cepat sehingga modal pelaku usaha juga cepat kembali.
Diantara berbagai jenis ikan hias yang populer, ikan cupang merupakan ikan hias yang paling diminati saat ini. Jenis dan corak baru yang muncul membuat pasaran ikan yang juga dijadikan aduan ini semakin meningkat.