Bidang pertanian bisa sangat menguntungkan apabila anda dapat melihat peluang usaha di dalamnya. Peluang usaha itu sendiri dapat diketahui dengan melihat potensi usaha di wilayah anda tinggal. Selain itu, peluang usaha juga bisa diketahui dengan cara melihat potensi diri. Setelah mengetahui potensi wilayah dan potensi diri, anda bisa mencoba peluang usaha yang anda dapatkan. Pada dasarnya, ada banyak peluang wirausaha dalam bidang pertanian di Indonesia yang bisa anda gali lebih dalam. Apabila anda benar dalam menjalankan usaha tersebut, anda tentu saja akan mendapatkan banyak keuntungan.
Wirausaha di bidang pertanian tidak kalah menarik dengan wirausaha di berbagai bidang lainnya. Kuncinya adalah kemauan dan usaha yang tinggi. Pada dasarnya, sektor pertanian menjadi salah satu tulang punggung dalam membangun perekonomian nasional. Sektor pertanian mampu menyerap tenaga kerja. Selain itu, sektor pertanian juga memiliki peranan penting dalam penyediaan pangan, pengentasan kemiskinan, pembentukan PDB, penerimaan devisa, perbaikan pendapatan masyarakat, pembentuk budaya bangsa, serta penyeimbang ekosistem.
Peluang Wirausaha Dalam Bidang Pertanian di Indonesia
Ada banyak peluang wirausaha dalam bidang pertanian di Indonesia yang menjadi inspirasi petani dalam meraup keuntungan. Adapun beberapa peluang wirausaha dalam bidang pertanian di Indonesia yang bisa anda coba diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Perkebunan Jagung
Jagung menjadi salah satu komoditas strategis dalam peningkatan pembangunan pertanian dan juga perekonomian Indonesia. Komoditas ini berperan untuk pangan maupun pakan. Jagung bisa digunakan sebagai makanan hewan ternak serta digiling menjadi tepung jagung (comstarch) dalam produk-produk makanan, minuman, pelapis kertas, serta farmasi. Jagung menjadi salah satu solusi paling tepat untuk mengurangi konsumsi beras yang memang semakin meningkat. Krisis pangan yang melanda sejak tahun 2007 hingga sekarang membuat harga jagung mengalami kenaikan.
Harga komoditas jagung mengalami kenaikan hingga menempati posisi tertinggi dengan angka 84%. Setelah jagung, disusul gula dengan 62%, gandum 55%, dan juga minyak kacang kedelai 47%. Selain singkong, gandum, dan sagu, sebenarnya jagung mempunyai potensi besar untuk menggantikan beras. Hal ini dikarenakan jagung merupakan sumber karbohidrat sama seperti beras. Selain itu, jagung juga dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam beraneka ragam produk olahan. Bahkan banyak petani inspiratif di beberapa daerah Indonesia seperti halnya Madura dan Nusa Tenggara yang telah menggunakan komoditas jagung sebagai bahan pangan pokoknya.
2. Keripik Sayuran dan Buah
Anda bisa memanfaatkan hasil panen sayuran dan buah yang berkualitas baik untuk dibuat menjadi olahan makanan. Adapun olahan makanan yang bisa anda coba buat ialah keripik. Seperti yang diketahui, keripik termasuk salah satu jenis olahan makanan yang banyak digemari. Makanan ringan ini akan semakin diminati dengan bahan baku pembuatan dari sayuran maupun buah. Untuk menarik konsumen, anda bisa membuat keripik dari berbagai varian rasa, seperti pedas, manis, asin, maupun kombinasi berbagai rasa.
3. Bibit Tanaman
Dalam melakukan usaha di bidang pertanian, benih atau bibit sangatlah dibutuhkan. Benih menjadi salah satu faktor penentu hasil panen tanaman yang anda tanam nantinya. Apabila anda menggunakan benih tanaman yang berkualitas, maka hasil panen tanaman yang anda dapatkan nantinya akan melimpah. Begitu pun sebaliknya. Usaha berjualan bibit tanaman berkualitas pasti banyak dilirik oleh masyarakat, terutama para petani pemula. Ada baiknya jika anda menjual berbagai varian bibit tanaman, bahkan bisa juga anda menjajal peruntungan dengan menjual bibit tanaman hias.