Pembudidaya Wajib Tahu, Ini Jenis Penyakit Ikan Gurame dan Cara Mengobatinya

  • Bagikan
Ikan Gurame

Mediatani – Sobat Mediatani tentu sudah sangat familiar dengan nama ikan gurame bukan? Ikan gurame memang dikenal sebagai ikan yang bisa hidup di air keruh. Meski terbiasa hidup di air tak jernih, ikan ini juga kerap mengalami sakit. Maka, penting untuk mengetahui penyakit ikan gurame dan cara mengobatinya.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa jenis penyakit ikan gurame ini ada bermacam-macam. Begitu pula dengan pengobatannya. Artikel ini adalah sumber yang tepat untuk Sobat Mediatani yang sudah penasaran dengan jenis penyakit ikan gurame beserta pengendaliannya.

Jenis Penyakit Ikan Gurame dan Cara Mengobatinya

Seperti yang sedikit diulas di atas, semua sudah mulai tahu bahwa ikan gurame yang hidup di air keruh ternyata bisa mengalami berbagai penyakit. Jika tak segera diobati, ikan gurame ini bisa mengalami kematian serentak.

Penting sekali bagi Sobat Mediatani yang sedang membudidayakan ikan gurame ini untuk tahu apa saja jenis penyakit yang muncul pada ikan gurame serta cara mengobatinya. Berikut di bawah beberapa ulasannya:

1. Bintik Putih

Jenis penyakit yang pertama ini, kerap sekali dialami oleh ikan gurame. Gejalanya sama dengan nama penyakit ini, yakni muncul bercak putih pada tubuh atau sisik gurame. Bercak putih ini bisa juga berubah warna menjadi sedikit kecoklatan.

Faktor kemunculan penyakit ini adalah karena adanya gangguan dari protozoa lchtyophthirius Multifillis. Untuk mengatasi jenis penyakit ini, maka pembudidaya harus terlebih dulu memperbaiki kualitas air.

Selanjutnya ikan gurame perlu direndam dalam air yang sudah dicampur dengan formalin khusus untuk pengobatan penyakit ini. Penggunaan formalin juga harus disesuaikan dengan dosis agar bisa optimal dan tidak membahayakan ikan gurame.

2. Jamur

Selanjutnya ada penyakit jamuran yang terjadi pada ikan gurame. Jamur yang dimaksud adalah achyla dan saprolegnia. Ketika terserang jamur ini, ikan gurame akan mengalami nafsu makan yang berkurang sehingga badannya jadi kurus.

Selain itu akan ditemukan di beberapa bagian tubuh ikan yang mengalami luka kecil. Penyakit ini juga bisa membuat ikan gurame mati secara tiba-tiba. Untuk mengobati jamuran ini, mula-mula kondisi air harus dibersihkan terlebih dulu.

Kemudian air diberi formalin khusus obat sesuai dosis yang dianjurkan. Ikan gurame harus direndam dalam air yang bercampur formalin tersebut. Selain dicampur formalin, kolam ikan gurame juga harus ditaburi dengan larutan Malachyte Oxalate.

3. Gryodactylus

Penyakit yang satu ini sebenarnya tergolong sebagai jenis penyakit ringan ikan gurame. Faktor penyakit ini adalah adanya parasit cacing yang muncul karena kondisi air buruk.

Tidak hanya karena air yang buruk, parasit ini juga bisa muncul karena sisa makanan ikan gurame yang dibiarkan menumpuk dan tidak dibersihkan. Akibatnya, ikan gurame akan mengalami penurunan nafsu makan hingga tubuh ikan jadi terlihat sangat kurus.

Selain itu, ikan gurame akan menunjukkan tanda gerakan yang mulai melambat. Pengobatan penyakit jenis ini sangat mudah. Cukup membersihkan kolam dan mengganti air bersih. Kemudian merendam ikan gurame dengan air dan larutan garam semalaman.

4. Bercak Merah

Jika sebelumnya Sobat Mediatani dikenalkan dengan penyakit bintik putih, maka kali ini ada penyakit bercak merah pada ikan gurame. Namun gejala penyakit yang satu ini tidak sama dengan nama penyakitnya.

Penyakit ini muncul dengan gejala perubahan warna tubuh ikan gurame yang menjadi lebih gelap. Tidak hanya menjadi lebih gelap, penyakit ini juga akan memunculkan lendir pada tubuh ikan gurame. Mengatasi penyakit ini harus dimulai dulu dengan membersihkan kolam air.

Sebelum memasukkan gurame ke dalam kolam yang sudah dibersihkan, rendam dulu ikan ke dalam air yang sudah dicampuri oxytetracyclin. Obat ini berupa larutan dan penaburannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

5. Mata Belo

Seperti halnya penyakit gyrodactylus, penyakit mata belo pada ikan gurame ini juga disebabkan karena kondisi air yang sangat kotor ditambah sisa makanan yang sudah menumpuk. Kondisi ini membuat banyak parasit cacing yang bermunculan dan menyerang ikan gurame.

Gejala yang dialami ikan gurame juga sangat umum, yakni berkurangnya nafsu makan hingga terjadinya kematian secara tiba-tiba. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah pemberian vaksinasi menggunakan dosis vaksin sesuai petunjuk.

Selain memberikan vaksin, juga bisa membersihkan kolam dan mengganti dengan air yang lebih bersih. Kemudian lanjutkan dengan memberikan garam secukupnya dan disesuaikan dengan ukuran kolam.

6. Penyakit Bakteri

Selanjutnya ada penyakit bakteri yang tentu saja disebabkan oleh jenis bakteri tertentu. Bakteri yang dimaksud adalah Aeromanas sp dan Pseudomanas sp. Kedua bakteri ini bisa menyebabkan kemunculan luka pada beberapa bagian tubuh gurame.

Tak hanya itu, sisik ikan gurame pun bisa mengelupas sedikit demi sedikit secara otomatis saat terserang penyakit bakteri ini. Beberapa waktu kemudian, tubuh ikan gurame juga bisa mengeluarkan lendir sebagai gejala bakteri ini.

Pengobatan penyakit bakteri ini bisa menggunakan larutan oxytetracyclin dan juga jenis formalin obat khusus yang sesuai dengan dosisnya. Bisa juga dengan menambahkan garam secukupnya pada kolam ikan gurame.

7. Columnaris

Penyakit Columnaris disebabkan oleh sejenis hewan parasit yang bernama Flexybacter Columnaris. Sedangkan gejala yang umumnya muncul adalah adanya pendarahan pada sisik dan insang gurame.

Untuk mengobati penyakit ini, butuh larutan baytril yang dicampur ke dalam kolam ikan gurame tersebut.

**

Berbagai jenis penyakit ikan gurame dan cara mengobatinya tersebut bisa menjadi informasi yang sangat penting untuk Sobat Mediatani yang sedang membudidayakan ikan gurame. Meskipun bisa hidup dalam air keruh, namun ikan gurame juga termasuk rentan terserang penyakit.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version