Mediatani – Semua orang tahu apa itu bintang laut, tetapi sangat sedikit yang tahu bagaimana proses kehidupannya. Bintang laut adalah makhluk air yang sangat unik dan menarik, terutama bagi siapa saja yang berencana memeliharanya di akuarium rumah mereka. Bagi banyak calon pemilik bintang laut, proses memberi makan mungkin sedikit membingungkan.
Berikut Mediatani akan membahas apa yang dimakan bintang laut, bagaimana pola makan mereka bervariasi berdasarkan lokasi dan spesies, dan bagaimana mereka benar-benar mengonsumsi makanannya.
Bagaimana Bintang Laut Makan?
Proses makan bintang laut bisa terlihat sangat aneh. Makhluk ikonik ini sepertinya hampir tidak bergerak dan tampaknya tidak menunjukkan perilaku makan “normal” apa pun.
Untuk memahami ini, kita harus paham bagian-bagian tubuh mereka, seperti kaki, lengan, dan perut mereka (ya, mereka memiliki dua perut).
Di bagian bawah masing-masing lengannya, seekor bintang laut memiliki ribuan kaki kecil. Ini terlihat seperti tabung pendek dan bagaimana makhluk-makhluk ini perlahan-lahan bergerak melintasi berbagai permukaan air.
Bintang laut juga memiliki mata di bawah ujung lengannya. Ini membantu mereka menavigasi serta mencari makanan untuk dimakan.
Bintang laut tidak hanya menggunakan perutnya untuk pencernaan, mereka benar-benar menggunakannya untuk “mengambil” makanan yang ingin mereka makan.
Pertama, bintang laut akan bergerak hingga berada di atas apa yang ingin dimakannya. Seperti yang dapat dibayangkan, ini bukanlah proses yang cepat, sehingga makhluk laut ini pada dasarnya mencari makanan setiap saat.
Begitu bintang laut berada di posisinya, melalui proses yang disebut eversi, bintang laut akan benar-benar mendorong salah satu perutnya (perut jantung) keluar dari mulutnya dan menyelubungi makanan yang akan dimakannya.
Mereka cukup cekatan dengan tindakan ini dan bahkan dapat menggeser perut jantung mereka ke dalam cangkang moluska kecil. Proses ini memungkinkan bintang laut mulai mencerna dan menyerap makanannya dengan asam lambung.
Setelah proses ini selesai, mereka akan “menarik kembali” perut jantungnya dan menyerahkan sisa proses pencernaan ke perut pilorus (alias perut nomor dua).
Keuntungan Dari Proses Eversi
Dengan membawa perutnya keluar dari tubuhnya untuk memecah dan mencerna makanan, bintang laut dapat memakan makanan yang biasanya terlalu besar untuk mereka.
Alih-alih membutuhkan ruang ekstra untuk menelan siput, tiram, atau kerang yang besar, mereka pada dasarnya dapat “mencairkan” bagian-bagian penting agar mudah dicerna, sehingga menjadikan hewan-hewan ini salah satu pemakan paling efisien di dunia
Apa yang Dimakan Bintang Laut di Lautan?
Starfish memiliki makanan yang bervariasi di alam liar. Ini dipengaruhi oleh lokasi mereka dan makanan atau mangsa apa yang ada di dekatnya.
Kita sering melihat bintang laut dengan senang hati memakan remis, tiram, kerang, dan siput. Ini adalah mangsa yang sempurna karena mudah dicerna menggunakan metode yang dijelaskan pada bagian di atas, dan mudah ditangkap. Tetapi dalam kondisi tertentu, beberapa di antara mereka bahkan akan makan ikan (jika mereka bisa memeluknya).
Dalam situasi lain, bintang laut tertentu akan memakan bulu babi, teritip, cacing bulu, polip karang, dan kepiting. Ada banyak variasi dalam makanan mereka, dan semuanya tergantung di mana bintang laut itu hidup dan makanan apa yang tersedia bagi mereka.
Apa Makanan Bintang Laut di Akuarium?
Bintang laut biasanya akan mengonsumsi beberapa makanan yang muncul secara alami di tangki akuarium, seperti alga yang menumpuk di berbagai permukaan serta makanan ikan yang terlewatkan oleh penghuni akuarium lainnya.
Bergantung pada spesies bintang laut yang kamu miliki, kamu mungkin perlu memberi mereka kerang, tiram, siput, dan bahkan kerang adalah pilihan makanan yang enak. Jika kamu memiliki cacing bulu, itu juga bisa dimasukkan ke dalam makanan mereka,
Pertimbangkan juga untuk menambahkan beberapa sayuran hijau ke dalam makanan mereka juga seperti Kale, bayam, dan selada adalah pilihan umum. Pastikan untuk merebusnya sebelum memberi makan ini ke bintang laut milikmu.
Seberapa Sering Mereka Diberi Makan?
Penting untuk mengetahui jadwal makan ideal mereka. Jadwal yang baik adalah memberi makan bintang laut Anda setiap dua hingga empat hari sekali.
Untuk mengetahui apakah bintang laut Anda lapar dan siap makan, cukup letakkan beberapa makanan di sebelahnya dan pantau reaksinya. Jika mereka mengambil langkah yang jelas untuk menyelidiki dan mengonsumsi makanan, maka mereka mungkin lapar dan siap untuk makan. Jika mereka tidak menunjukkan minat, mungkin belum waktunya.
Makan Bervariasi Menurut Spesies
- Chocolate Chip Starfish: Bulu babi, siput, kerang, udang, alga, dan cacing tabung. Mereka juga akan memakan koral (jadi perhatikan hal ini)
- Brittle Starfish: Invertebrata kecil seperti udang, siput, dan kepiting.
- Asterina Starfish: Ganggang, karang, cacing bulu, biofilm, dan detritus.
- Marble Sea Starfish: Detritus, ganggang, potongan udang, makanan serpihan ikan.
- Sand Sifting Starfish: Krustasea kecil, moluska, cacing bulu, udang pengumpan, dan detritus.
- Bintang laut Panama: Karang, udang, siput, alga, dan terkadang bintang laut lainnya.
- Linckia Starfish: Ganggang, detritus, biofilm, serpihan makanan.
