6 Pengganti Nasi yang Sehat dan Bisa Bantu Program Diet, Apa Saja?

  • Bagikan
nasi beras putih
ilustrasi: nasi beras putih

Mediatani – Pernahkah Sobat Mediatani mendengar istilah pengganti nasi? Umumnya, istilah itu kerap dipakai oleh para pegiat diet. Kandungan dalam menu substitusi nasi ternyata mampu mengurangi risiko penyakit berisiko tinggi. Penasaran apa penggantinya? Simak dalam tulisan berikut ini!

Pengganti Nasi Putih untuk Tubuh Sehat dan Rendah Kalori

Dengan kandungan karbohidratnya, nasi putih tetap menjadi makanan pokok di berbagai belahan dunia.

Namun, konsumsi berlebihan berkesempatan menjadikan badan Sobat Mediatani sulit mencerna jenis makanan lain. Maka, nasi putih dapat digantikan dengan menu yang tak kalah sehat berikut ini:

1. Kentang

Bila memasak kentang sekaligus kulitnya, maka Sobat Mediatani akan memperoleh sumber vitamin dan mineral lebih banyak, seperti potasium dan vitamin C. Kentang menjadi sumber karbohidrat serbaguna. Dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, kentang dapat mencegah kolesterol.

2. Beras Shirataki

Beras Shirataki
Beras Shirataki

Beras ini memiliki jenis serat larut penuh manfaat dengan nama ‘glukomanan’. Ia bukan dicerna di usus kecil dan mempunyai karbohidrat dalam jumlah sedikit serta tidak akan menaikkan gula darah. Indeks glikemik beras ini juga sebesar nol.

3. Roti Gandum Utuh

Whole wheat atau roti gandum utuh menjadi pengganti nasi dengan indeks glikemik lebih rendah agar gula darah tidak cepat naik. Ini juga menjadi faktor agar tidak mudah lapar. Serat tingginya akan melancarkan pencernaan, sekaligus meminimalisir penyakit kronis seperti jantung dan gula darah.

4. Quinoa

Quinoa
Quinoa

Biji-bijian ini populer sebagai pengganti nasi tanpa kandungan gluten. Kandungan proteinnya lebih tinggi dari nasi biasa. Terdapat 4 gram protein dalam 92 gram quinoa matang, menjadikannya dua kali lipat lebih banyak dibanding dalam nasi putih.

5. Nasi Merah

Kandungan serat dalam nasi merah lebih tinggi dibanding nasi putih, yaitu sebanyak 0,7 gram dalam setiap 100 gramnya. Pengganti nasi putih untuk diet ini juga merupakan salah satu yang memenuhi kategori kelompok karbohidrat kompleks, di mana akan menahan rasa kenyang lebih lama.

6. Oats

Oats
Oats

Oats menjadi gandum utuh lain yang mampu mencegah risiko tekanan darah tinggi, gula darah, kanker, serta penyakit jantung.

Kaya nutrisi, oats mengandung fosfor, magnesium, zinc, dan vitamin B1. Serat dalam oats juga membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah kolesterol tinggi.

Meskipun dapat digantikan dengan sumber karbohidrat lainnya, Nasi putih memiliki manfaat khusus. Tentunya bukan hanya sekedar mengenyangkan saja, apa saja?

Manfaat Nasi sebagai Makanan Pokok Bagi Tubuh

Sebagai makanan pokok banyak masyarakat di seluruh penjuru, tentu nasi memiliki manfaat tersendiri ketika dijadikan menu utama ketika bersantap. Beras memiliki nutrisi yang berlimpah serta senyawa tumbuhan yang besar. Berikut ini manfaat nasi bagi tubuh serta kesehatan:

1. Sumber Energi untuk Beraktivitas

Nasi dikatakan sebagai sumber energi instan sebab karbohidrat di dalamnya dapat dikonversi menjadi energi dan akhirnya menaikkan tingkat energi. Tidak hanya menahan enerjik pada tubuh, nasi dapat membantu dalam memfokuskan pikiran tanpa lelah berlebihan.

2. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Kesehatan usus dapat terjamin dengan mengonsumsi nasi. Serat yang kaya dalam nasi dapat mencegah sembelit serta berperan sebagai diuretik alami. Beras mampu mengelola sistem pencernaan untuk akhirnya membuang racun dari dalam tubuh.

3. Mengurangi Obesitas

Beras dapat mengorganisir berat badan, sebab satu mangkuk nasi mampu meminimalisir volume lemak dari tubuh Sobat Mediatani. Kandungan natrium serta kolesterol rendah dalam nasi dapat mencegah penambahan berat badan. Seratnya pun tidak memberi dampak buruk, melainkan mencegah obesitas.

4. Baik untuk Kesehatan Jantung

Nasi mengandung sifat anti-inflamasi serta rendah kolesterol. Minyak dedak padi menjadikannya sumber yang baik untuk membuat jantung tetap dalam kondisi sehat. Nasi juga bersifat antioksidan di mana ini pun baik bagi kesehatan jantung.

5. Mengontrol Gula Darah dan Tekanan Darah

Nasi menjadi konsumsi tepat bagi penderita diabetes dan hipertensi. Nasi merah terutama, dapat mendorong risiko tekanan darah tinggi serta menurunkan kadar gula darah. Porsi yang tepat untuk meminimalisir kedua kondisi tersebut ialah satu mangkuk tiap hari.

***

Meski pada dasarnya nasi putih kaya manfaat, tidak ada salahnya untuk Sobat Mediatani mencoba beberapa pengganti nasi yang telah disebutkan di atas. Selain enak, opsi-opsi tersebut ternyata mampu mencegah risiko sejumlah penyakit kronis yang mematikan.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version