Mediatani – PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo turut berkontribusi pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ke-20 atau PON XX Papua 2021 yang digelar di empat wilayah yakni di Kota Jayapura, Kapupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Direktur Utama Perindo Fatah Setiawan Topobroto mengungkapkan bahwa pihaknya memastikan kecukupan asupan protein para atlet yang sedang tampil berkompetisi pada ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Dilansir dari Republika, Senin (10/11), untuk menyukseskan event olahraga PON XX di Provinsi Papua itu, Perindo unit Merauke memberi dukungan berupa berbagai jenis ikan segar berprotein.
Fatah menyebutkan ada sebanyak 100 kilogram hingga 150 kilogram ikan per hari yang disuplai Perindo setiap hari selama berlangsungnya PON XX dari 2 Oktober hingga berakhir pada 15 Oktober 2021.
Adapun jenis ikan yang disalurkan ke bagian sub konsumsi PON XX adalah ikan segar yang terdiri dari ikan gabus, ikan kipas dan ikan kerapu.
Semua jenis ikan yang dikirim itu merupakan ikan hasil tangkapan nelayan di perairan Merauke yang menjadi mitra atau selama ini telah diserap ikan-ikannya oleh Perindo.
“Ikan ini berasal dari nelayan di ujung timur Indonesia untuk para atlet kebanggan tanah air,” terang Fatah.
Sebelum dikirim ke sub konsumsi PON XX, tambah Fatah, Perindo terlebih dulu membersihkan ikan dari nelayan ini di tempat pengelolaan.
Sehingga, ikan yang dikirim itu sudah dalam keadaan terpotong, bersih dari tulang dan kulit, difillet dan dikemas secara higienis.
Lebih lanjut Fatah menjelaskan, ikan yang disuplai Perindo ke event PON Papua juga tidak sembarang atau sudah aman. Sampel ikan yang dikirim itu sudah diuji kadar proteinnya untuk dipastikan apakah layak konsumsi atau tidak.
Sementara itu, Direktur Operasional Perindo Raenhat Tiranto Hutabarat menjelaskan ikan gabus merupakan salah satu komoditas perikanan asli Merauke.
Raenhat berharap kebutuhan protein para atlet dapat terpenuhi dari ikan gabus yang diolah sedemikian rupa, terlebih kandungan albumin pada ikan gabus sangat bermanfaat untuk mengobati luka, memulihkan cedera dan mencegah peradangan.
Selain itu, ia menginginkan ikan-ikan hasil tangkapan dan budidaya dari masyarakat Papua yang diolah atau dimasak ini dapat menyemarakkan momentum pekan olahraga yang dilaksanakan di tanah Papua ini.
“PT Perindo terus berkomitmen menjadi off taker hasil tangkapan nelayan, untuk kemudian diolah atau didistribusikan ke konsumen, salah satunya untuk para atlet PON di Papua,” harap Raenhat.
Gelaran PON XX Papua yang diikuti oleh 34 kontingen dengan jumlah atlet mencapai 7.039 atlet itu diharapkan memberikan kontribusi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya nelayan, petani, pedagang, hingga pengusaha yang ada di Papua.
Dalam keterangan resminya, Koordinator Sub Bidang Konsumsi PON XX Usep Warman menyampaikan akan berupaya agar PON XX memprioritaskan pangan lokal. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani, nelayan dan pedagang.
Dalam ajang tersebut, Sub Konsumsi PON XX juga bekerjasama dengan Himpunan Peternak Ayam Ras Meraukue, PT Perikanan Indonesia sebagai mitra nelayan, petani dan rumah potong hewan (RPH).