Mediatani – Pisang cavendish di Indonesia dikenal sebagai pisang ambon putih. Karena memang mirip seperti pisang ambon, pisang ini memiliki tekstur yang lunak dengan rasa manis dan asamnya. Kulitnya sendiri berwarna kuning terang yang mudah di kupas dari buahnya. Rasanya yang lezat menjadikan pisang tropis ini cukup digemari oleh masyarakat.
Menurut sejarah awalnya sebenarnya baik pisang cavendish maupun ambon memiliki leluhur yang sama. Menurut para ahli dulunya terdapat 2 sub grup dari pisang yang sebenarnya pohon induknya sama. Kedua pisang tersebut adalah Cavendish dan Grosh Michel.
Selanjutnya untuk jenis pisang dengan nama Cavendish tersebut kemudian memiliki 2 kelompok lagi yang terdiri dari Giant Cavendish dan Dwarf Cavendish. Yang termasuk kelompok Giant Cavendish yaitu pisang ambon hijau atau ambon lumut. Sedangkan untuk jenis Dwarf Cavendish adalah pisang badak atau morosebo.
Yang ada di Indonesia dan dikembangkan di daerah Lampung merupakan jenis Giant Cavendish yang mengalami mutasi secara sengaja. Kemudian dari tindakan tersebut menghasilkan pisang semi dwarf yang banyak ditanam di Filipina, Taiwan, Ekuador dan Indonesia sendiri untuk diekspor.
Sedangkan untuk hasil pengembangan dari pohon pisang jenis Grosh Michel banyak ditemukan di daerah Jatim dan Jabar. Hanya saja beda daerah mungkin akan memiliki sebutan yang berbeda. Di Jatim biasa disebut dengan pisang ambon kuning sedangkan pisang cevendish dikenal dengan ambon hijau.
Untuk di Jabar yang disebut dengan pisang ambon sebenarnya adalah pisang Grosh Michel. Sedangkan untuk ambon hijau mereka menyebutnya dengan pisang ambon lumut.
Perbedaan dari cavendish dan pisang ambon Grosh Michel adalah pada bentuk buahnya. Pisang cavendish berbentuk cenderung melengkung dan tumpul pada ujungnya. Dan Grosh Michel lebih lancip ujungnya dan lebih lurus
Manfaat pisang cavendish ataupun ambon bagi anak balita salah satunya adalah membantu melancarkan pencernaannya. Memberikan buah pisang secara rutin pada anak-anak akan mencegah terjadinya sembelit pada mereka yang bisa membuat rasa tidak nyaman. Anak yang sembelit biasanya juga akan rewel dan menjadi susah makan.
Budidaya Pisang Cavendish yang Wajib Anda Ketahui
Selain rasanya yang nikmat, pisang jenis ini juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan gizi tersebut antara lain adalah berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B6,dan C.
Kandungan lain berupa riboflavin, mangan, serat, protein, niacin, besi, kalium dan folat. Karena manfaat dan rasanya itulah, anda bisa mencoba budidaya pisang tersebut dengan cara berikut.
Pembibitan
Pembibitan dilakukan dengan vegetatif, yaitu mengambil anakan dari bagian induknya. Namun tunas anakan ini pun memiliki syarat, yaitu mempunyai tinggi minimal 1 meter, dan lebar minimal 15 cm.
Anakan inipun harus diambil dari induk yang memiliki buah yang sehat. Baik sehat dari segi hamanya dan juga menghasilkan buah dengan bentuk yang baik dan rasa yang nikmat.
Setelah didapatkan bibit yang sesuai, lakukan perawatan terlebih dahulu sebelum ditanam. Yaitu dengan membuat sanitasi yang diberi insektisida. Berikan insektisida dengan dosis ½ sampai 1%, selama kurang lebih 10 menit.
Selanjutnya mengeringkan luka bekas pemotongan dan juga mencegah penyebaran hama dengan mengeringkannya selama satu hingga dua jam.
Pengolahan Tanah Tempat Tumbuh
Tanah tempat pisang ini akan ditanam baik posisi, jenis tanah, maupun waktu penanaman sangat perlu untuk diperhatikan. Pertama-tama adalah lokasinya, yaitu harus dibuat teras dan saluran untuk membuang air terlebih dahulu.
Teras ini diperlukan untuk membuat permukaan tanah miring, sehingga tanaman tidak akan tergenang oleh air. Begitu pula fungsi dari saluran pembuangan air.
Selanjutnya dilakukan pengolahan tanah, bisa menggunakan cangkul maupun mesin bajak. pH tanah juga harus diperhatikan, tanah yang asam sebaiknya diberi kapur terlebih dahulu.
Lokasi penanaman dapat dilakukan di sawah maupun lahan. Waktu pengolahan tanah yang bagus dapat dilakukan di akhir musim kemarau untuk tanah kering, pada awal musim kemarau pada lahan persawahan.
Penanaman Pisang
Penanaman pisang cavendish dilakukan dengan membuat lubang berukuran 40 x 40 x 40 cm terlebih dahulu. Sedangkan untuk jaraknya, masing-masing tanaman berjarak 3 meter.
Waktu untuk penanaman yang tepat adalah saat musim hujan. Namun saat penanaman tetap harus diperhatikan cuacanya. Hindari saat hujan lebat agar tidak mengganggu pembuatan lubang.
Perawatan
Banyak perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman. Salah satunya adalah memastikan hanya terdapat maksimal 4 batang dalam 1 rumpun agar tidak ada yang sampai kekurangan unsur hara. Lalu kebun harus dijaga kebersihannya dan memotong daun pisang yang sudah kering. Pastikan saluran air juga bersih dan tidak tersumbat.
Penyiraman tanaman dilakukan dengan mesin pompa. Air tersebut dialirkan melalui saluran air yang telah ada. Lakukan juga pembersihan gulma di sekeliling pohon pisang agar tidak terjadi persaingan nutrisi.
Saat sekiranya gulma sudah terlalu banyak, lakukan penyiangan dengan cangkul atau pemotong rumput. Lakukan penggemburan tanah juga bersamaan dengan dilakukannya penyiangan.
Berikan mulsa atau penutup plastik pada tanah untuk mengurangi penguapan air. Penting juga untuk pemberian pupuk sehingga unsur tanah dapat terpelihara.
Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik maupun anorganik. Berikan pupuk 2 kali untuk enam bulan, dengan dosis 207 kg urea, sp36 150kg, kcl 200 kg.
Setelah kurang lebih satu tahun, maka pisang sudah berbuah. Buah yang sudah muncul juga perlu dilakukan perawatan. Caranya dengan membungkus tandan pisang dengan plastik transparan.
Pembungkusan ini dilakukan untuk menghindarkan buah dari serangan kelelawar. Kantong plastik dapat berbahan polietilen. Jangan lupa untuk membuat lubang berdiameter sekitar 1,5 cm.
Buah pisang cavendish bisa dipanen setelah berumur kurang lebih tiga bulan atau sekitar 80 sampai 90 hari. Cara panen buah pisang adalah dengan tandannya. Sekitar 20 cm dari pangkal sisir teratas, tandan bisa dipotong dengan menggunakan pisau.
Selamat mencoba untuk menanam pisang tropis yang digadang-gadang mampu mengontrol tekanan darah ini!