Mediatani – Sektor pertanian, menjadi salah satu sektor yang terbukti memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini yang sebagian besar sektor mengalami kontraksi sejak diberlakukannya PSBB di Indonesia.
Melihat peluang ini, BRI Agro dan Tani Hub bekerja sama untuk membuat sebuah program kerjasama bernama Indonesia Tani. Memanfaatkan teknologi digital, Program Indonesia Tani ini diharapkan mampu mempermudah pekerjaan petani terutama dalam masalah permodalan.
Tani hub, sebagai agritech startup terbesar di Indonesia menggandeng BRI Agro sebuah jasa perbankan oleh BRI Group sebagai digital attacker dalam bidang pertanian. Diharapkan mampu mengatasi masalah pertanian di Indonesia.
Kolaborasi yang dinamakan Indonesia Tani ini bertujuan untuk memudahkan akses pembiayaan bagi petani, mempermudah akses penjualan sarana produksi dan hasil pertanian, dan memperbaiki masalah supply chain di industri pertanian dengan pendekatan digital.
BRI Group melalui Ebeneser Girsang, menjelaskan alasan memilih TaniHub sebagai mitra dalam program ini adalah karena telah melihat inovasi dan pengalamannya sebagai perusahaan agri-tech yang sudah berdiri sejak tahun 2016.
Selain itu, TaniHub dan BRI Agro memiliki visi dan misi yang serupa, untuk terus mendukung kesejahteraan pelaku UMKM khususnya agribisnis di Indonesia.
Ivan Arie, selaku CEO TaniHub Group, juga mengatakan bahwa kolaborasi ini dapat membawa peran besar dalam peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.
“Petani tidak perlu lagi khawatir mengenai salah satu masalah terbesar mereka, yakni akses permodalan. Bahkan dengan ekosistem TaniHub Group, para petani juga mendapatkan jaminan pasar,” tambah Ivan Arie.
Program Indonesia Tani ini berlaku sejak penandatanganan perjanjian kerjasama yang diwakili oleh Ivan Arie Sulistiawan selaku CEO TaniHub Group dan Ebeneser Girsang selaku Direktur Utama BRI Agro.
Selain itu, hadir juga Indra Utoyo selaku Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Pamitra Wineka selaku President TaniHub Group, Sigit Murtiyoso selaku Direktur Bisnis BRI Agro dan Kaspar Situmorang selaku EVP Digital Banking Development & Operation BRI.
Penandatanganan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Januari 2021 bertempat di Gedung BRI Agro, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan.
Sebagai langkah pembuka, TaniHub Group melalui TaniFund akan memberikan kemudahan akses pembiayaan dan pengadaan sarana produksi kepada para petani dengan menyalurkan kredit dari BRI Agro. Melalui langkah ini, para petani binaan TaniFund dapat membeli bibit, pupuk, hingga sarana produksi lainnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas produk mereka.
Sinergi yang siap dilakukan nantinya seperti pembiayaan untuk petani dari BRI Agro melalui TaniFund, pembuatan digital marketplace pertanian dan berbagai inisiatif lainnya.
Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang mengatakan kinerja penyaluran kredit BRI Agro hingga September 2020, mayoritas atau 55% disalurkan untuk agribisnis.
“Kami satu-satunya bank di Indonesia yang fokus untuk agribisnis. Selain itu kami didukung BRI dengan teknologi digital perbankan untuk mengakselerasi industri agribisnis Indonesia. Sebagai anak perusahaan BUMN kami siap terus berinovasi untuk usaha pemulihan ekonomi nasional yang juga diamanahkan oleh Kementrian BUMN untuk BRI Group”. kata Ebeneser dalam kesempatan sama.
CEO TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan mengatakan bahwa kolaborasi ini akan berdampak besar dalam peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.
“Sekarang, mengakses permodalan menjadi lebih mudah, Petani tidak perlu lagi khawatir untuk masalah terbesar mereka, Bahkan dengan ekosistem TaniHub Group, para petani juga mendapatkan jaminan pasar,” jelas Ivan.
Sejalan dengan itu, Ebeneser juga menambahkan bahwa Kolaborasi ini merupakan wujud nyata kerjasama antara BRI Agro dan TaniHub untuk terus mendukung pelaku UMKM khususnya agribisnis di Indonesia”