Mediatani – Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki kebun percobaan yang terletak di Desa Sukamantri, Jawa Barat. Kebun ini bukan hanya digunakan untuk keperluan akademik saja, tapi juga untuk memberdayakan ratusan petani tanaman hias.
Sekitar 120 petani tanaman hias di Desa Sukamantri sangat beruntung mendapatkan bimbingan langsung dari IPB. Bahkan saat ini para petani sudah berhasil menyuplai tanaman hias ke sejumlah wilayah Indonesia dengan omset yang sangat besar.
Pada Hari Rabu (28/1/2021) beberapa pihak IPB melakukan kunjungan ke kebun percobaan. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Arif Satria bersama Wakil Rektor IPB Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Agus Purwito, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Ernan Rustiadi, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf dan Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta.
Kebun Percobaan Sukamantri berdiri di atas lahan seluas 40 hektare, dan 90 persennya sudah ditanami berbagai macam tanaman seperti nanas, pisang, melon, dukuh, tanaman hias dan varietas tanaman inovasi Kampus IPB.
Selama kebun yang ditanami tanaman tahunan dan non tahunan ini beroperasi, kegiatan yang banyak dilakukan di dalamnya adalah memberikan pembelajaran kepada para petani tanaman hias di lingkungan Sumantri dan melakukan uji coba varietas baru di Kampus IPB termasuk menjadi tempat praktikum dan penelitian dosen.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr Sugiyanta menyampaikan bahwa Kebun Percobaan IPB Sukamantri ini akan dijadikan sebagai kebun buah-buahan dan tanaman hias. Selain itu, kebun ini juga akan difungsikan sebagai tempat pendidikan, penelitian, pengabdian, agroeduwisata, dan bisnis, agar bisa mendukung tri dharma dan income generating.
Sementara itu, Dr Ernan Rustiadi mengatakan jika saat ini proses pengambilan Data Desa Presisi sudah selesai dilakukan Desa Sukamantri. Harapannya kebun percobaan ini bukan hanya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, tapi juga dapat menjadi pusat penelitian, praktikum serta agroeduwisata yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga sekitar.
Dengan segala potensi yang dimiliki kebun percobaan ini, mereka optimis jika kebun ini bisa dikembangkan sebagai model teaching industry. Dr Awang Maharijaya, Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB berharap jika kebun percobaan IPB Sukamantri ini bisa menjadi tempat teaching industry. Hal ini bukannya tanpa alasan, sebab pendampingan langsung kepada petani yang dilakukan oleh pihak IPB diharapkan bisa menghasilkan produk yang berkualitas.
Melihat kehadiran kebun percobaan ini, Ketua HA IPB, R Fathan Kamil mengapresiasi seluruh kegiatan bermanfaat yang telah dilakukan di kebun percobaan ini dan berharap program ini dapat memperkuat peran dan kehadiran kampus di tengah masyarakat.
Ketua HA IPB ini mengatakan bahwa Kampus IPB harus membangun determinasi yang kuat dan mandiri, sehingga keilmuan itu bisa menjadi sebuah hal yang memberikan banyak manfaat bersama dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan bangsa.
Untuk kedepannya, kebun percobaan yang terletak di wilayah Bogor itu diharapkan dapat lebih dikembangkan menjadi pusat edukasi, penelitan dan agroeduwisata yang tentunya dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kampus IPB memang terkenal dengan Agroeduwisatanya. Selain Kebun Percobaan Desa Sukamantri, IPB juga memiliki beberapa tempat yang bisa dikunjungi sambal belajar tentang pertanian. Tempat-tempat itu terdiri dari Botani Mart, Kebun Cikabayan, Sabisa Farm, hingga museum serangga juga ada. Tentunya tempat-tempat ini tidak kalah bermanfaatnya dengan kebun percobaan Desa Sukamantri. Bagaimana? Anda berminat untuk berkunjung?