Mediatani.co – Perkembangan teknologi informasi berbasis digital memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap prilaku para pelaku usaha dan bisnis, khususnya mereka yang dikategorikan sebagai generasi milenial.
Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria menyatakan, dalam beberapa tahun ke depan akan lahir banyak pengusaha-pengusaha sukses dari generasi milenial.
“Saya optimis, ke depan akan hadir anak-anak muda yang akan menjadi enterpreneur,” katanya dalam acara Diskusi Aktivis Milenial bertema Inisiatif Milenial di Sektor Agribisnis di Taman Koleksi Greenery Resto IPB, Bogor, Sabtu (04/8).
Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan anak muda dalam berwirausaha ditentukan oleh sejauhmana kemampuannya dalam membaca peluang pasar.
“Lapangan yang paling luar biasa adalah lapangan pertanian dan pangan. Bisnis pertanian dan pangan itu abadi, karena orang-orang sampai kapan pun akan butuh terhadap makanan,” paparnya.
Namun demikian, Arif menyebut bahwa dalam usaha dan bisnis apapun bisa terjadi, kadang untung kadang pula rugi. “Dibutuhkan pendidikan kompatibel di bidang agribisnis yang disiapkan sedari awal, supaya kita siap untuk menghadapi setiap perubahan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Kegiatan yang diadakan oleh Aktivis Milenial ini dihadiri oleh para startup muda yang fokus pada bidang agribisnis, yaitu CEO AgriSocio Alfi Irfan, Founder Rumah Kopi Ranin Tejo Pramono, CFO SayurBox Arif Zamani, dan Co-Founder TaniHub Michael J. Sugianto.
“Acara yang menghadirkan para enterpreneur muda di bidang agribisnis ini diharap dapat menginspirasi generasi muda milenial supaya mereka lebih siap dan optimis dalam menghadapi masa depan,” harapnya.
Dalam sambutannya, penyelenggara kegiatan Aktivis Milenial, Muhammad Arief Rosyid menyebut bahwa potensi pemuda saat ini sangatlah luar biasa, dimana bonus demografi harus dapat kita manfaatkan sebaik mungkin.
“Sebagai bagaian dari generasi muda, kami memiliki tanggung jawab untuk terus menginspirasi dan melakukan ragam inovasi kepada generasi muda milenial supaya mereka mampu membaca peluang usaha dan bisnis di era revolusi industri 4.0 ini,” pungkasnya.