Mediatani – Menghadapi pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, masyarakat Bali khususnya para kaum muda diimbau untuk mulai berwirausaha dan terjun di sektor pertanian.
Dilansir dari laman beritasatu.com, Reyna Usman selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Bali jangan terlalu berharap pada sektor pariwisata.
“Ingat ketika pandemi Covid-19 ini, ekonomi Bali sungguh terpuruk karena sangat bergantung pada sektor pariwisata,” ungkap Reyna.
Hal itu diungkapkannya setelah bertemu dengan Bambang Sutiono selaku Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali dan Agung Ngurah selaku Ketua Forum Komunitas Etnis Nusantara (FKEN), pada Minggu (29/8/2021) di Denpasar Bali.
Situasi pandemi saat ini membutuhkan pemahaman dan upaya secara terpadu serta tekad oleh semua unsur masyarakat khususnya kelompok komunitas untuk membantu program pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan dan pencegahan Covid-19.
Diketahui saat ini tercatat ada tiga puluh komunitas yang telah tergabung dalam FKEN. Forum ini dinilai sangat bermanfaat dalam program percepatan pelaksanaan vaksin.
Reyna berharap, jika ada program yang bisa dikerjasamakan khususnya berkaitan dengan resetting program pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat di sektor pertanian dan desa produktif bagi sebagian besar warga Bali yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor pariwisata.
Menurut Reyna, hal ini sangat mungkin dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan beberapa unsur terkait baik itu dari pemerintah pusat, daerah maupun unsur perguruan tinggi dan swasta dalam pengembangan program Integrated Community Development di Bali.
“DPW PKB Bali akan siap membantu dan berkerja sama dalam melaksanakan kerja kerja yang bermanfaat karena sejalan dengan arah kebijakan kesejahteraan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar,” tegas Reyna.
Sementara itu, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace selaku Wakil Gubernur Bali telah mengatakan sebelumnya bahwa dirinya akan mendorong upaya penguatan sektor pertanian di Pulau Bali. Hal ini bertujuan agar Bali tidak lagi hanya bergantung di sektor pariwisata saja.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini memberi banyak pelajaran penting khususnya bagi perekonomian Bali. Bali telah mengalami kontraksi ekonomi yang paling hebat dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
“Belajar dari pandemi Covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi Bali hingga titik nadir,” kata Cok Ace.
Sektor pariwisata yang melemah akibat pandemi Covid-19 ini menjadi bahan evaluasi agar bisa menggenjot sektor lain sebagai alternatif. Sektor pertanian menjadi salah satu yang berpotensi memulihkan ekonomi sehingga harus digarap lebih serius.
Dalam upayanya, Pemerintah Provinsi Bali akan mendorong pemanfaatan teknologi. Hal tersebut sebagai upaya untuk menggairahkan sektor pertanian. Sehingga, ke depannya diharapkan sektor pertanian ini mampu memberi kontribusi yang tak kalah besarnya dengan sektor pariwisata.