Mediatani – Pemerintah Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan Nizar-Neko mulai fokus untuk serius menggarap sektor pertanian karena dinilai sebagai salah satu sektor yang esensial dan berpotensi untuk terus dikembangkan.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Lingga melibatkan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan untuk menggelar penyuluhan benih padi yang berlangsung di Desa Bukit Langkap, Lingga Utara pada hari Sabtu (21/8/210).
Kehadiran Dirjen Perbenihan Kementerian Pertanian RI itu langsung mendapat sambutan hangat dari Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy.
Sambutan tersebut tentunya merupakan bentuk keseriusan Pemkab Lingga yang terus mengawal komitmen kelanjutan dari program pertanian yang menjadi salah satu program andalan di Kabupaten Lingga.
“Tentunya kedatangan Dirjen perbenihan ini, memberikan harapan dan semangat kepada masyarakat petani khususnya petani sawah, di Kabupaten Lingga, yang sudah lima tahun yang lalu kita mulai,” kata Neko.
Lebih lanjut, Neko juga menjelaskan bahwa keseriusan Pemerintah terhadap sektor pertanian ini telah dimulai sejak masa pemerintahan sebelumnya yaitu Awe-Nizar.
Meskipun belum memperoleh hasil yang maksimal, tetapi telah dilakukan banyak upaya dengan melibatkan pemerintah pusat yang diharapkan mampu menjadikan sektor pertanian sebagai sektor andalan untuk pemulihan ekonomi dalam negeri pasca Covid-19.
Selain menggelar penyuluhan benih padi, pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi selaku Pelaksana tugas Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian pun menyempatkan untuk mengunjungi lokasi kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman (P3BTP) Sorgum, di Lingga Utara.
Dalam kunjungannya tersebut, Takdir Mulyadi menyampaikan kepada masyarakat terkait arahan dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dikatakan, Kementerian Pertanian akan terus berupaya untuk mendorong terjadinya peningkatan terhadap produksi produk hasil pertanian. Baik itu komoditas pangan padi ataupun komuditas lainnya, salah satunya seperti Sorgum.
Dengan adanya kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih (P3BTP) yang berbasis pada korporasi ini, maka diharapkan para petani mulai mampu untuk meningkatkan kapasitas petaninya dan kesejahteraan petani.
Kementerian Pertanian, lanjut Mohammad Takdir, akan terus mendukung kegiatan yang bersifat memajukan sektor pertanian dengan berbagai cara, seperti memberikan bantuan berupa benih tetua, pestisida, pupuk dan alsintan.
“Hal ini juga akan berhasil jika didukung oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi,” kata Mohammad Takdir.
Sementara itu, Kabupaten Lingga pun diharapkan juga mampu menjadi ujung tombak terhadap ketahanan pangan pada wilayah Kepulauan Riau.
Ketika sektor pertanian ini benar-benar fokus digarap, maka Kabupaten Lingga pastinya bisa berhasil untuk menjadi lumbung padi pada wilayah kelautan, pesisir Indonesia ini.
Semoga bukan cuma Pemerintah Kabupaten Lingga saja yang benar-benar fokus mengembangkan sektor pertanian, tetapi juga dapat dilakukan seluruh Pemerintah daerah di wilayah Indonesia demi mewujudkan sektor pertanian sebagai sektor andalan.