Start Up Buatan Mahasiswa Unpad Ini Mudahkan Masyarakat Belajar Budidaya Ikan

  • Bagikan
Mahasiswa Unpad penggagas platform Fishery Skill Lab

Mediatani – Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perusahaan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya. Hal itu telah mengakibatkan angka pengangguran di Indonesia menjadi semakin tinggi.

Situasi tersebut mendorong berbagai kalangan untuk lebih kreatif menciptakan inovasi dengan sentuhan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk membuka banyak bidang usaha.

Seperti ide bisnis yang digagas oleh 3 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang berhasil merancang sebuah platform pelatihan berbasis laman (website) bernama Fishery Skill Lab.

Ketiga mahasiswa yang merancang platform tersebut, yakni Muhammad Gugum Gumelar (FPIK), Fatimah Tresna Nirmala (Faperta), dan Nanda Elisa Yunita (Fikom).

Ketiganya mengembangkan Fishery Skill Lab sebagai platform yang berfokus pada penyediaan pelatihan di bidang perikanan. Fishery Skill Lab ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin memulai usaha atau berminat terjun di bisnis perikanan.

“Peluang untuk mengembangkan platform pelatihan online khusus di bidang perikanan itu sangat besar,” ungkap Nanda dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (15/10/2021).

Nanda menjelaskan, Fishery Skill Lab setidaknya dapat menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan untuk bekerja di bidang perikanan. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi sulitnya memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi dan sertifikasi.

Bisnis Fishery Skill Lab yang dirancang oleh ketiga mahasiswa itu murni memanfaatkan platform website, sehingga siapa saja bisa dengan mudah mengikuti pelatihan di mana pun dan kapan pun.

Apalagi cara belajar yang diterapkan selama pandemi Covid-19 ini telah membiasakan kalangan pelajar dan mahasiswa untuk belajar secara daring.

“Metode pembelajaran online punya banyak keunggulan. Selain biaya lebih murah, juga praktis tidak membutuhkan biaya transportasi,” terang Nanda.

Untuk mengakses platform Fishey Skill Lab, masyarakat dapat mengunjungi situs https://fisheryskill.id/. Semua materi pelatihan bisa didapatkan atau diakses dengan cara berlangganan.

Lebih lanjut, Nanda menjelaskan bahwa materi perikanan yang bisa didapatkan di tahap awal ini masih berupa materi tentang budidaya ikan hias.

Materi tersebut sesuai dengan kondisi budidaya ikan hias yang saat ini terus mengalami perkembangan khususnya di masa pandemi. Potensi ini kemudian coba dimanfaatkan oleh tim dengan memberikan materi tersebut.

Nanda menambahkan, kedepannya, timnya juga akan menyediakan berbagai materi bidang perikanan lainnya, baik itu budidaya ikan air tawar maupun budidaya perikanan tangkap.

Selain itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan lembaga terkait untuk proses sertifikasi. Dengan begitu, masyarakat yang mengikuti pelatihan Fishery Skill Lab bisa mendapatkan sertifikat resmi.

Berkat ide bisnis tersebut, tahun 2021 ini Fishery Skill Lab berhasil memperoleh pendanaan Hibah Inovasi Pre-startup Mahasiswa Unpad (HIPSMU) dan meraih juara II kategori Edutech di kompetisi National Hackathon and Collaboraction 2021.

  • Bagikan