Tanaman tak hanya digunakan sebagai konsumsi maupun obat. Tanaman juga memiliki fungsi sebagai ornamen atau pengindah, baik itu di halaman rumah, areal luas, indoor, maupun sebagai penghias meja.
Tanaman hias yang Anda kenal mungkin sudah banyak: mawar, melati, dan mungkin anggrek. Namun jika Anda bosan dengan jenis-jenis yang sudah ada, berikut ini kami berikan inspirasi mengenai tanaman hias yang dapat Anda lirik.
Tanaman Hias Mawar Sunkist
Jika selama ini mungkin Anda mengenal mawar merah dan putih, mengapa tidak mencoba menanam mawar Sunkist? Mawar ini sering disamakan dengan mawar oranye. Yang membedakan adalah mawar Sunkist berwarna lebih cerah, serupa dengan warna jeruk Sunkist.
Mawar ini tumbuh di dataran rendah hingga tinggi, dengan media tanam tanah. Jika ingin menanamnya di pot, gunakan pot berukuran sedang saja.
Perawatannya tidak sulit. Ia memerlukan sinar matahari seharian, sehingga lebih baik bila ia terpapar sinar matahari terus menerus. Untuk kebutuhan air, Anda hanya perlu menyiramnya sekali sehari.
Tanaman Hias Tabebuia Rosea
Tabebuia rosea merupakan tanaman alternatif bila Anda menyukai sakura jepang. Tak heran, ini karena bunga dan ukuran pohonnya mirip dengan pohon sakura. Bunganya sendiri akan muncul beberapa kali dalam sebulan. Apabila bunganya berguguran, akan menghasilkan warna-warni pink yang cantik.
Tanaman ini ditumbuhkan dari biji, dan akan tumbuh hingga 8 meter. Batangnya kuat, dan daunnya tidak mudah rontok. Penyiramannya sendiri hanya perlu sekali sehari. Itupun tidak perlu banyak-banyak. Apabila air yang didapat sedikit, tanaman ini justru semakin banyak berbunga. Agar tumbuhnya semakin optimal, kami merekomendasikan Anda untuk memberi pupuk NPK sekali sebulan.
Bambu Kuning
Jika Anda ingin tanaman hias berkesan oriental pada halaman atau teras rumah, kami merekomendasikan bambu kuning mini. Bambu kuning mini memiliki bentuk batang yang pipih, dengan warna kuning cerah.
Bambu kuning mini membutuhkan sinar matahari sepanjang hari, dengan penyairaman cukup sekali sehari. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 2 meter, sehingga Anda perlu memotongnya apabila dirasa terlalu tinggi.
Portulaca
Jika halaman Anda luas dan Anda ingin memiliki tanaman hias dengan rumpun warna-warni, portulaca dapat jadi pilihan. Tanaman ini tergolong pendek, dengan warna-warni bunga yang cantik. Sehingga dapat jadi pilihan bagi Anda yang ingin mencari alternatif rumput.
Tanaman ini sendiri tidak membutuhkan perawatan khusus, cukup disiram sekali sehari. Anda juga perlu meletakkannya di tempat yang banyak terkena matahari.
Bunga tanaman hias satu ini mekar hampir setiap hari, dengan waktu mekar terbaik pukul 9 sampai 10 pagi.
Druju
Pernah mendengar tanaman Druju?
Tanaman satu ini sering dikenal karena punya kemampuan penyembuhan. Daunnya disebut memiliki kemampuan menyebuhkan tumor, sementara akarnya berkhasiat mengobati hepatitis.
Namun Druju sendiri memiliki bentuk dan bunga yang cantik, sehingga tak ada salahnya menanam tanaman ini sebagai tanaman hias.
Bunga Druju sendiri punya aroma yang harum, namun hanya terasa bila Anda menghirupnya dari jarak dekat. Bunganya sendiri tidak muncul terlalu sering, dengan rentang waktu 90 hari. Itupun hanya beberapa kuntum.
Adenium
Apa bedanya Kamboja dengan Kamboja Jepang?
Sebagian orang sering tertukar dalam menyebut kedua jenis bunga ini. Padahal, kedua bunga ini berbeda spesies.
Adenium, atau Kamboja Jepang, adalah bunga yang gambarnya kami cantumkan di atas. Yang unik, baik plumeria maupun adenium tidak berasal dari Kamboja ataupun Jepang. Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika, sementara Plumeria berasal dari Amerika Selatan.
Adenium sendiri, seperti yang sering Anda lihat, memiliki akar berbonggol-bonggol dan batangnya yang mungil. Biasanya yang menjadi perhatian para penyuka adenium adalah akarnya. Seringkali, para penggemar adenium melakukan modifikasi dan perawatan khusus, dengan akarnya dibentuk sedemikian rupa.
Adenium cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dengan aktivitas bertanam yang intens.
Plumeria
Bagi Anda yang memiliki halaman cukup luas, Anda bisa memilih Plumeria sebagai tanaman hias. Plumeria alias kamboja ini digemari karena daunnya yang rimbun, serta bunganya yang bercorak seperti lukisan. Selain itu bunganya menebar aroma yang harum, sehingga memberikan sensasi liburan di halaman Anda.
Ada beberapa jenis corak yang dapat Anda pilih: pink, pink putih, putih kekuningan, hingga perpaduan pink-putih-kuning.
Perawatannya pun tidak sulit. Plumeria tidak memerlukan banyak air, serta membutuhkan paparan sinar matahari yang intens. Bila Anda ingin melihat plumeria tumbuh subur, Anda cukup memberinya pupuk NPK sebulan sekali.
Thunbergia
Jika Anda memiliki lahan sempit, Anda bisa menanam Thunbergia sebagai tanaman hias di rumah. Tanaman ini dapat tumbuh merambat. Sehingga asalkan ada media untuk merambat, tanaman ini dapat tumbuh di mana saja. Tanaman ini memiliki beberapa jenis warna, dengan spot bulat hitam di tengah kelopaknya.
Tanaman ini dapat berbunga beberapa kali dalam sebulan, asalkan mendapat sinar matahari yang cukup.
Asalkan ada rambatan, seperti pagar, pergola, atau kanopi carport, tanaman ini bisa tumbuh dimana saja. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan mampu menghasilkan banyak kuntum bunga dengan kombinasi warna bunga yang menarik. Anda tertarik? Ambil aja!
Zephyrhantes – Lily Hujan
Jika memilih tanaman hias dengan pot, Anda boleh juga mencoba Lily hujan atau zephyrhantes. Tanaman ini punya 6 kelopak putih dengan putik kuning yang indah.
Tanaman ini tergolong pendek, dengan tinggi maksimal hanya sekitar setengah meter. Lili hujan ini tergolong rajin berbunga, setidaknya akan ada bunga baru yang muncul setiap hari, asalkan perawatannya tepat.
Mawar Ungu
Selain corak warna Sunkist, seperti yang tadi dibahas, ada juga mawar berwarna ungu muda. Perawatannya sama dengan mawar biasa. Namun perlu diingat, mawar biasanya rentan menjadi tempat tinggal ulat atau semut, sehingga perawatan yang teliti akan sangat membantu memperindah bunga ini.
Kembang Sepatu / Hibiscus
Tanaman lain yang dapat Anda lirik adalah kembang sepatu alias hibiscus. Kembang sepatu tak hanya berwarna merah dan kuning; jika beruntung, Anda bisa menemukan kembang sepatu yang berwarna putih ungu.
Kembang sepatu memiliki lima helai kelopak, dengan serbuk sari dan putik. Bunganya sendiri dapat mekar sepanjang tahun. Tingginya dapat mencapai 2 hingga 5 meter.
Amaryllis
Bunga bakung alias lili juga dapat menjadi opsi tanaman hias Anda. Bunga ini dapat tumbuh hingga 180 cm. Bakung tumbuh dari umbi, yang bunganya hanya muncul di bulan-bulan tertentu.
Bunga bakung memiliki berbagai warna; putih, jingga, kuning, merah mudah, ungu, tembaga, hingga ungu gelap.
Aster
Rekomendasi tanaman hias terakhir dari kami adalah aster. Aster memiliki bunga yang berumpun, sehingga apabila perawatannya tepat, tanaman ini dapat mencuri perhatian.
Aster tumbuh hingga setinggi kurang dari 1 meter. Daunnya panjang-panjang, dan baru akan berbunga hingga sudah cukup dewasa. Untuk medium tanah, aster dapat tumbuh di tanah dan humus, dan ada juga yang menanamnya di media berpasir.
Apabila Anda membeli aster yang sudah agak dewasa, tanaman ini relatif mudah dirawat. Namun apabila Anda membeli dalam bentuk bibit, Anda perlu memperhatikan penyiraman dan penjemurannya, karena bibit aster relatif mudah busuk.
Nah, demikian tadi beberapa rekomendasi tanaman hias dari kami. Semoga dapat menjadi referensi Anda dalam memilih tanaman hias.
Jadi, yang mana yang akan Anda pilih?
