Taukah Kamu, Mengapa Telur Puyuh Mempunyai Corak yang Unik?

  • Bagikan
Sumber foto: ayobandung.com

Mediatani – Telur merupakan salah satu bahan makanan yang saat ini telah banyak diolah menjadi berbagai jenis masakan yang lezat. Selain telur ayam dan bebek, jenis telur yang sering dikonsumsi adalah telur puyuh yang berasal dari burung puyuh.

Tidak seperti telur ayam dan bebek yang sebutir saja dikonsumsi sudah dapat membuat perut cukup kenyang, satu telur puyuh yang dijadikan lauk hanya cukup untuk satu hingga dua suapan sendok saja.

Karena itu, telur ini biasanya hanya dijadikan sebagai pelengkap masakan. Kita biasa menemukannya sebagai pelengkap sup atau dalam bentuk sate pendamping soto.

Uniknya, meski telur puyuh ini berukuran kecil, ternyata dalam setiap satu porsi yang di dalamnya terdapat 5 butir telur puyuh mengandung 71 kalori dan 6 gram protein. Maka dari itu, sebaiknya membatasi mengonsumsi telur puyuh ini karena beresiko meningkatkan kolesterol.

Keunikan lainnya, telur puyuh ini juga punya corak dan warna cangkang yang berbeda dari telur ayam dan telur bebek. Pernahkah terlintas di benakmu mengapa cangkang telur puyuh memiliki corak yang unik? Mengapa cangkang telur puyuh ini tidak berwarna polos seperti telur pada umumnya?

Sejatinya, warna cangkang telur unggas ini dipengaruhi oleh pigmen dari unggas itu sendiri. Pigmen yang berperan pada warna cangkang telur unggas ini adalah pigmen darah hemoglobin. Pewarnaan cangkang telur ini terbentuk saat telur berada di dalam uterus, di mana juga terjadi pembentukan telur yang terbentuk selama 20 jam.

Cangkang telur puyuh ini berwarna putih ditambah dengan corak hitam pada setiap sisi permukaannya. Harus diketahui bahwa warna pada cangkang telur puyuh ini berbeda-beda yang dipengaruhi oleh pigmen pada tubuh unggas.

Melansir dari laman Bobo.id, burung puyuh mempunyai pigmen yang bernama ooporphyrin dan pigmen biliverdin. Pigmen biliverdin ini juga dimiliki oleh bebek. Inilah yang menyebabkan telur bebek memiliki warna biru kehijauan.

Itulah sebabnya jika diperhatikan, selain bercak berwarna cokelat dan hitam, telur burung puyuh juga memiliki corak berwarna biru kehijauan.

Sementara itu untuk corak pada permukaan telur puyuh memiliki fungsi. Corak hitam yang dimiliki oleh cangkang telur puyuh ini berfungsi sebagai kamuflase atau penyamaran agar telur tersebut tidak dimakan oleh predatornya di alam liar.

Di alam liar, burung puyuh akan meletakkan telurnya di tempat yang cukup aman dan punya warna yang mirip dengan telurnya. Hal ini untuk menghindari ancaman dan menyulitkan predator untuk menemukan telur tersebut.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa corak yang terdapat pada telur puyuh ini berfungsi untuk mengatur suhu. Akibatnya, telur burung puyuh mampu menetas dengan baik sebab didukung oleh suhu yang teratur dengan baik.

Itulah alasan singkat mengapa telur puyuh memiliki warna dan corak yang berbeda dari telur unggas lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat.

  • Bagikan