Ternak Ayam Potong Bisa Jadi Bisnis yang Menguntungkan, Ini Caranya

  • Bagikan
Peternakan ayam broiler

Mediatani – Ayam potong atau ayam pedaging merupakan sebutan untuk ayam broiler yang diambil dagingnya.  Masa panen ayam ini cukup cepat, yaitu hanya butuh waktu 28 hari. Ayam potong juga termasuk lauk pauk yang sangat diminati, sehingga tak heran jika permintaannya sangat tinggi di pasaran.

Saat momen tertentu, harga ayam potong mengalami peningkatan lantaran banyak yang membutuhkannya. Misalnya saat menjelang maupun memasuki bulan ramadhan, kebutuhannya semakin meningkat. Hal itu dikarenakan banyak yang menggunakannya untuk sajian saat buka puasa atau saat sahur.

Usaha ini sangat menjanjikan dan bisa membuat peternak cepat balik modal dan mendapatkan profit yang lumayan. Namun, Hal ini tentu diselaraskan dengan manajemen pemeliharaan yang baik dan pemasarannya harus jelas ketika panen.

Apabila berhasil, maka tidak heran jika keuntungan yang didapatkan dari ternak ayam pedaging bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulannya. Tertarik untuk melakukan ternak ayam pedaging di rumah, tapi bingung bagaimana caranya?

Sebelum memulai usaha ayam potong, cari tahu dulu bagaimana cara ternak ayam potong atau pedaging dari perawatan sampai panen. Anda bisa memulai bisnis ini dari modal yang terkecil hingga terbesar. Yuk simak ulasan berikut, bagaimana cara bisnis ayam potong dengan untung yang besar.

Perkandangan

Hal utama dalam bisnis ayam potong adalah perkandangan. Sebagai tahapan awal, terlebih dahulu Anda harus menentukan lokasi. Dimana ada beberapa pertimbangan dalam menentukan lokasi, yakni selain jauh dari jangkauan kebisingan, lokasi kandang juga harus dekat dengan sumber air.

Disarankan juga agar lokasi kandang berada di tempat yang lebih tinggi dari lingkungan atau daerah sekitarnya.  Sebab, kandang ayam yang baik harus terhindar dari genangan air hujan maupun banjir yang bisa mempengaruhi produktivitas ayam broiler.

Kandang adalah modal awal yang dimiliki peternak secara mutlak sebelum memulai beternak ayam. Kandang biasanya bisa digunakan untuk beberapa tahun ke depan.

Ada banyak tipe kandang yang menjadi pilihan untuk memulai usaha peternakan ayam potong, yaitu kandang terbuka dan tertutup. Selain itu, ada juga jenis kandang melantai dan kandang panggung.

Pemilihan jenis dan tipe kandang sebaiknya disesuaikan dengan modal peternak. Namun, kandang panggung merupakan yang paling cocok Anda gunakan dan lebih efisien untuk memelihara ayam broiler.

Suhu Kandang

Suhu kandang disesuaikan dengan umur ayam. Ayam dewasa dengan anakan harus dipisah karena bisa berdampak buruk untuk pertumbuhan ayam.

Ayam umur 1 hingga 17 hari memerlukan suhu ruangan 31 hingga 34 derajat celcius. Untuk anakan yang berumur 8 sampai 14 hari membutuhkan suhu ruangan 27 hingga 29 derajat celcius.

Semakin bertambah umur ayam maka suhu kandang harus diturunkan agar ayam bisa tumbuh dengan sehat dan menghasilkan daging berkualitas.

Lingkungan

Keamanan ayam juga hal yang mesti diperhatikan. Lingkungan ternak ayam yang aman adalah kandang yang terhindar dari hama karena dapat menyerang ayam potong, seperti musang dan tikus yang seringkali masuk ke dalam kandang.

Selain segi keamanan, kenyamanan ayam potong juga adalah hal yang utama. Kandang yang baik memelihara kehangatan yang ada di dalam ruangan sehingga ayam tidak mati kedinginan.

Sebaiknya peternakan ayam potong jauh dari pemukiman agar masyarakat tidak mudah terkena infeksi atau penyebaran polusi udara dari bebauan kotoran ternak.

Tinggi dan Lokasi

Tinggi sebuah kandang juga perlu diperhatikan agar siklus udara yang didapatkan cukup. Minimal ketinggian kandang adalah 2 meter dari permukaan tanah guna menghindari zat ammonia terhirup oleh ayam.

Arah Bangunan

Kandang yang baik harus memperhatikan arah bangunannya. Kandang sebaiknya memiliki lebar yang harus membujur ke arah barat dan timur agar kandang mendapat sinar matahari yang cukup.

Tempat harus teduh untuk kandang, namun tidak dinaungi oleh pohon dan tidak melawan arah mata angin kencang. Lokasi kandang pun sebaiknya tidak boleh terlalu dekat dengan pemilik dengan ideal jarak kandang dan rumah sekitar kurang lebih 10 meter.

Memilih Bibit Ayam Potong atau DOC yang Tepat

Dalam memilih bibit ayam potong atau Day-old-chicken (DOC), ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu pilih bibit ayam yang gerakannya aktif, sehat, dan tidak mengalami cacat fisik atau sakit. Bibit harus memiliki tubuh yang bulat, gemuk, dan berisi.

DOC juga harus memiliki bulu yang tidak terlihat kusam, sehat, dan mengilap. Daerah di sekitar anus tidak kotor, mata terlihat tajam, dan hidung bersih. Adapun pemilihan berat paling ideal yaitu 39 gram.

Pembelian bibit DOC bisa juga dengan pembelian per box isi 100 ekor. Tekadang penjual bibit memberi lebih sekitar 2-5 ekor bibit per box-nya. Peternak juga perlu memilih jenis strain ayam potong atau broiler yang cocok dibudidayakan di tempat Anda.    

Perawatan dan Pemberian Pakan

Dalam perawatan dan pemberian pakan anakan DOC ayam potong atau broiler yang unggul, perlu adanya perlakuan yang baik hingga menuju masa panen. Sebab, perawatan termasuk bagian yang sangat penting dalam usaha ternak unggas ini.

Perlu diketahui bahwa DOC tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam kandang anakan. Namun, perlu memperhatikan: Pada minggu pertama, tempatkan bibit ke dalam inkubator terlebih dahulu. Anakan ayam ini juga perlu diberikan pakan serta minum air hangat.

Minggu kedua, Anda perlu mengurangi suhu pada inkubator. Selain itu Anda bisa memberikan pakan crumble. Untuk minggu ketiga, Anda perlu memindahkan dan menempatkan anak ayam yang sudah mulai tumbuh baik ke dalam kandang yang telah kita sediakan.

Pada minggu keempat, beri pakan ayam tadi 2 kali lipat dari sebelumnya. Sedangkan pada minggu kelima, beri pakan yang sama seperti sebelumnya dan lebih rutin untuk membersihkan kandang.

Vaksinasi

Bagi peternak pemula, jangan lupa memberikan vaksin pada ayam potong Anda. Vaksin digunakan sebagai pencegahan supaya ayam broiler tidak mudah terkena penyakit. Ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun bisa dicegah dengan menggunakan vaksin ini.

Vaksin ayam broiler harus lengkap dan diberikan secara bertahap. Semakin banyak ayam broiler yang hidup maka semakin banyak ayam yang bisa dipanen dan dijadikan pemasukan bagi peternak.

Panen dan Sanitasi Kandang  

Umur 28 atau 30 hari ayam potong sudah bisa dipanen dan dijual. Namun, ada teknik tertentuk untuk memanen ayam potong. Hal yang perlu dilakukan, pertama baiknya hindari memegang kedua sayap ayam. Setelah itu ikat kedua kaki ayam supaya tidak kabur dan memudahkan proses panen yang kita lakukan.

Selanjutnya, Anda perlu menimbang bobot ayam untuk mengetahui hasil berat dari setiap ayam broiler.

Setelah tahap panen selesai Anda lakukan, segera bersihkan kandang dari kotoran yang ada. Supaya lebih bersih, Anda bisa taburkan kapur pada lantai dan dinding kandang. Setelah itu kandang siap Anda gunakan untuk ternak ayam broiler selanjutnya.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version