Tips Sederhana Menanam Kangkung di Halaman Rumah

  • Bagikan
Menanam kangkung di halaman rumah

Mediatani – Kangkung merupakan sayuran yang enak dan menjadi favorit banyak orang. Tak heran jika sayur ini kerap menjadi menu berbagai restoran. Ternyata menanam kangkung di rumah tidaklah sulit.

Tak heran jika banyak orang yang mulai menanam kangkung di rumah. Tentu saja kangkung buatan sendiri pasti lebih enak, apalagi jika berasal dari petik kangkung dari pekarangan.

Lalu bagaimana cara menanam kangkung di rumah?

Tertarik? Kalau iya, simak cara menanam kangkung di rumah yang lansir dari  ruparupa.com berikut ini:

1. Pilih benih kangkung yang berkualitas

Hal pertama yang perlu  dilakukan sebelum menanam kangkung adalah memilih benih tanaman yang berkualitas.

Bisa mencarinya di berbagai toko tanaman terdekat dan juga membelinya melalui toko online terpercaya. Selain menggunakan biji, stek juga bisa dilakukan dari tanaman kangkung lainnya.

2. Siapkan media tanam

Selanjutnya tentukan tempat menanam kangkung. Menanam bisa dilakukan dengan dua cara yaitu langsung di dalam tanah dan menggunakan polibag atau pot yang berukuran cukup besar.

Namun sebelum menanam kangkung, pastikan bahwa tanah bebas dari rumput liar atau gulma. Kemudian gemburkan tanah dengan sekop dan buatlah bedengan tanaman. Beri jarak sekitar 50 cm antara setiap bedengan agar penyiraman lebih baik.

3. Berikan pupuk secukupnya

Jika media tanam sudah siap, pastikan untuk menaburkan pupuk pada  bedengan yang dibuat. Namun, jangan langsung lakukan penanaman setelah pemupukan.

Diamkan pupuk selama kurang lebih 3-5 hari sehingga media tanam lebih mudah menyerap unsur hara. Kadar pH tanah juga harus diperhatikan agar tidak terlalu asam sehingga tidak menghambat berkembangnya kangkung.

Untuk menetralkan kadar pH media tanam, tambahkan kapur atau dolomit.

4. Buat lubang tanam

Tunggu 3-5 hari hingga unsur hara dari pupuk terserap ke dalam tanah, buat lubang tanam untuk menaruh benih kangkung. Buatlah lubang sedalam 5 cm dan beri jarak antar lubang sekitar 15 cm.

Lubang juga bisa dibuat secara zig-zag agar pada saat kangkung tumbuh tidak saling berbenturan dan menghambat pertumbuhan.

5. Tanam benih dan campurkan pupuk dengan tanah

Setelah membuat lubang, kamu bisa menanam 3-5 bibit kangkung ke dalam lubang. Tutup lubang dengan tanah yang telah dicampur dengan  pupuk agar kangkung dapat tumbuh lebih subur dan berkualitas.

6. Siram secara teratur

Sebaiknya Menanam kangkung saat musim hujan agar media tanam selalu lembab.

Namun, tidak masalah jika menanamnya di musim panas. Hanya perlu penyiraman rutin dengan air bersih setiap hari agar kangkung dapat tumbuh dengan baik.

7. Potong bagian kangkung yang rusak

Seiring berjalannya waktu, benih kangkung mulai berkecambah dan daunnya tumbuh. Namun, periksalah seluruh bagian kangkung secara berkala, terutama bagian yang rusak.

Jika terdapat bagian kangkung yang sudah tidak sehat, maka harus segera dipotong agar tidak menyebar ke bagian lain.

Dengan rutin memotong bagian yang rusak, dapat menjaga kangkung tetap sehat dan menghasilkan panen yang baik.

8. Rawat secara rutin dan kangkung siap dipanen

Perhatikan bagian inti kangkung, namun penanaman tanaman ini juga perlu dibersihkan. Pastikan lahan bersih dan bebas gulma.

Kangkung juga harus dipupuk secara rutin, terutama setelah 10 hari tanam. Rawatlah dengan baik dan tunggu hingga 30 hari sebelum melakukan pemanenan.

Cara menanam kangkung di atas sangat sederhana bukan? Jangan khawatir tentang kegagalan. Karena jika dilakukan dengan benar, kangkung pasti akan tumbuh dengan baik.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version