Hasil panen sayuran bisa saja ditolak mentah-mentah oleh pasar gara-gara ada retakan tipis di daunnya. Masalahnya, retakan sekecil itu bisa jadi masalah besar dalam hitungan hari, bikin daun robek. Kondisi kayak gini tentu bikin petani atau pengusaha merugi. Makanya, daun yang ada retaknya harus ditangani dengan benar. Salah satu trik jitu buat mengatasi problem retakan di daun adalah dengan memakai sungkup jaring. Penggunaan sungkup ini ampuh banget mengurangi kerusakan sayuran, dari yang tadinya 70% bisa ditekan jadi cuma 10%! Fungsi utamanya sih sebagai peneduh tanaman, jadi hasil panennya lebih stabil.
Biasanya, jaring serangga ini dipakai petani buat jadi pembatas antara lahan mereka dengan lahan tetangga yang pakai metode budidaya non-organik. Tapi, ternyata fungsi jaring ini nggak cuma buat batasan lahan doang, lho. Bisa juga dimanfaatkan jadi sungkup buat melindungi tanaman.
Hebatnya lagi, jaring ini bisa awet sampai 4 tahun, beda jauh sama plastik yang cuma kuat 6 bulan. Jaring yang dipakai biasanya punya lubang berukuran 0,25 cm2, atau sekitar 4 lubang tiap cm2. Ukuran segitu pas buat ngasih tanaman dapat 60–70% intensitas sinar matahari.
Nggak cuma buat tanaman dewasa, jaring ini juga oke banget buat melindungi persemaian. Terbukti ampuh juga buat mengontrol intensitas matahari biar nggak kelebihan. Soalnya, kalau intensitasnya berlebihan, bisa-bisa morfologi tanaman jadi nggak sesuai harapan.
Cara pakainya gampang banget! Buat melindungi persemaian, tinggal tutupin aja jaringnya di sepanjang permukaan bedeng semai. Sungkup jaring di atas lahan semai dibikin setengah lingkaran dengan lebar 1,2 meter dan tinggi sekitar 80 cm.
Nah, pas bibit udah berumur 7 hari, tingginya sekitar 5–6 cm, dan udah punya 2–3 helai daun, baru deh pindahin bibitnya ke bedengan lahan yang lebarnya 1,2 m dan panjangnya 10 m. Tiap bedengan tanam butuh jaring sepanjang 10 m dan lebar 1,2 m.
Sehabis panen, jaringnya tinggal digulung aja tanpa perlu bongkar rangka sungkupnya. Trik ini ngebantu banget buat petani biar nggak repot bangun rangka lagi pas musim tanam berikutnya.
Sungkup ini udah terbukti ampuh mengurangi kerusakan sayur di dataran tinggi dengan masa tanam 30–40 hari. Tanaman sayur yang sering dipakai antara lain kailan, pakcoy, dan selada keriting. Sungkup juga efektif melindungi sayuran di dataran sedang dengan masa tanam 15–30 hari, contohnya bayam, caisim, dan kangkung.
Tapi ingat, usaha penyungkupan ini juga harus dibarengi sama pemupukan yang pas. Soalnya, kelebihan pupuk nitrogen juga bisa jadi biang keladi daun retak.
Trik Jitu Cegah Daun Robek Akibat Retakan Halus
