Mediatani – Tunaikan janji Presiden Joko Widodo, Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian RI memberikan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) kepada para petani yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Bantuan alsintan tersebut diserahkan kepada perwakilan kelompok tani pada Jumat Sore (30/04) di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah melakukan kunjungan kerja ke Desa Wanasari pada Rabu (21/4). Pada saat itu, Presiden berdialog dengan petani dan menjanjikan akan memberi bantuan alat-alat pertanian yang diminta para petani.
”Saya ingin tunaikan janji Presiden Jokowi, yang pekan lalu telah datang berkunjung ke sini dan berjanji akan memberi bantuan. Hari ini janji itu sudah dilaksanakan, Saya datang kesini dan memberikan langsung bantuan tersebut” kata Mentan SYL.
Dilansir dari merdeka.com Bantuan alsintan yang diberikan yaitu berupa combine harvester berukuran besar sebanyak satu unit, traktor roda empat sebanyak satu unit, lima unit traktor roda dua, dan sepuluh unit mesin pompa air.
Mentan SYL mengungkapkan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar produk tanaman pangan semakin berkualitas sesuai standar yang berlaku. Sehingga, pembangunan pertanian dinilai telah berhasil mewujudkan nilai tambah, disaat yang sama petani juga memperoleh harga yang jauh lebih layak.
”Maka dari itu, saya memberikan bantuan ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan. Kami akan berusaha untuk terus memberi bantuan alsintan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan,” kata Mentan SYL.
Meski demikian, Mentan SYL memesankan agar penggunaan alsintan itu jangan sampai menggusur tenaga para buruh tani. Sebaiknya teknologi pertanian dan tenaga buruh tani bisa saling dikombinasikan. Dengan begitu, bertani bisa dilakukan denga lebih efektif untuk meningkatkan produksi dan biaya yang efisien tanpa harus mengurangi lapangan kerja bagi buruh tani.
”Silakan, manfaatkan alat ini sesuaikan dengan keadaan di daerah setempat,” ujar Mental SYL.
”Pertanian itu sudah menjadi lapangan kerja. Jadi jika ingin mencari uang, tidak perlu repot ke kota. Tetap saja di desa lalu bertani,” ujar Mentan SYL.
Kementerian Pertanian telah membuktikan komitmennya untuk terus mendukung aktivitas pertanian. Selain Bantul, Penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) juga diterima oleh Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Alsintan yang diberikan yaitu terdiri dari hand traktor, power threser, dan pompa air. Tidak hanya berasal dari Kementerian Pertanian, bantuan ini juga berasal dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terpisah, Sarwo Edhy selaku Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian menyampaikan bahwa Alsintan akan membuat aktivitas bertani lebih efisien dan mampu menekan biaya produksi.
“Seperti yang kita ketahui bahwa pemanfaatan Alsintan ini telah menjadi salah satu ciri dari pertanian modern. Sementara jika dilakukan dengan cara tradisional, kegiatan olah tanah bisa memakan waktu berhari-hari dan membutuhkan beberapa orang,” ujar Sarwo Edhy.
Sementara itu, Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul Abdul Halim menambahkan bahwa bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani menjadi salah satu strategi untuk mendongkrak produksi hasil pertanian.
“Untuk kebutuhan pertanian, pemanfaatan alsintan ini tidak boleh lagi kita abaikan, sebab sudah menjadi salah satu ciri pertanian modern yaitu menerapkan alsintan, dari hulu hingga ke hilir.
Bupati berharap Alsintan ini bisa dipelihara dan dimanfaatkan bersama dengan anggota lain, dan dirawat jangan sampai mangkrak. Kedepannya, jika ingin mengajukan lagi bantuan untuk meningkatkan produksi dan sebagainya, silahkan mengajukan ke DPKP DIY atau Bantul.