Mediatani – Dalam dunia pertanian, Kita mungkin sudah mengenal beberapa jenis serangga yang tergolong menjadi serangga baik dan juga serangga yang merugikan. Jenis serangga yang merugikan atau yang sering kita sebut sebagai hama diantaranya seperti wereng, kumbang, belalang dan masih banyak lagi.
Hama yang memiliki sifat yang merugikan akan menimbulkan berbagai risiko pada tanaman Kita mulai dari penyakit, dan juga akan mengganggu hasil panen sehingga tidak maksimal sampai bisa membuat gagal panen.
Sifat hama yang membuat para petani merugi ini justru malah membuat para petani memilih untuk menggunakan pestisida untuk mengatasi permasalahan hama ini, padahal cara tersebut tidak efektif dan bahkan tidak ramah untuk lingkungan, pasalnya, penggunaan pestisida memiliki risiko residu untuk manusia dan hal ini bisa sampai membuat hama menjadi kebal.
Namun, jangan khawatir jika Kebun mu diserang oleh serangga hama ini, sebab Kamu bisa mengatasinya tanpa menggunakan pestisida dan dipastikan ramah terhadap lingkungan yaitu dengan menggunakan tanaman pengusir hama.
Tanaman pengusir hama ini dikenal dengan tanaman refugia. Cara kerja dari tanaman refugia ini tidak langsung mengusir atau mematikan hama yang menyerang. Tidak berarti ketika hama mendekatinya ia langsung menghindar, namun kerja tanaman pengusir hama ini didalamnya terkandung potensi mikrohabitat untuk menyerang musuh alami.
Tanaman refugia ini diyakini secara efektif mampu untuk mengusir hama, hal ini sudah dibuktikan oleh para petani yang ada di Kabupaten Banyumas. Dikutip dari mangobay, para petani sawah mengatakan bahwa biaya produksi mampu diminimalisir meskipun tidak signifikan.
“dari 6,3 ton jadi 6,5 ton. Walaupun produksi gak menyolok, ya gak papa,” kata Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki II, Sucipto. Seperti yang dikutip dari mangobay.co.id.
Tanaman refugia ini memiliki warna bunga yang mencolok. Tidak hanya itu, tanaman refugia juga memiliki bau yang fungsinya sebagai pengalihan fokus serangan hama. Dengan begitu, serangga hama ini akan beralih untuk menghisap sari-sari makanan dari tanaman refugia tadi dan melupakan tujuannya untuk menyerang tanaman produksi.
Dilansir dari Tempo.co, Inilah beberapa tanaman yang diyakini sebagai tanaman refugia untuk mengusir hama :
- Bunga kenikir
Bunga yang memiliki nama latin Cosmos sulphureus ini memiliki bau yang khas dan daunnya biasa digunakan untuk sayuran. Serangga hama ini diyakini bisa ‘tergoda’ dengan bunga kenikir ini sehingga dirasa efektif untuk meminimalisir gangguan hama terhadap tanaman produksi.
- Rosemary
Tanaman pengusir hama yang kedua adalah rosemary. Dengan menanam rosemary hal ini diyakini ampuh untuk mengusir beberapa serangga tertentu seperti lalat wortel dan kupu kobis. Begitu pula dengan menanam mint, yang diyakini hama tertentu seperti ngengat kubis dan bekicot tidak lagi mengganggu pada tanaman produksi.
- Lavender
Tanaman pengusir hama yang terakhir adalah Tumbuhan dengan ciri khas warna ungu pekat ini, yap Lavender. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk mengambil alih perhatian dari serangan hama. Cara kerjanya yaitu dengan mengandalkan aroma yang tidak disukai oleh serangga hama tersebut.
Bahkan, lavender juga telah dimanfaatkan sebagai bahan dasar lotion anti nyamuk. Bunga lavender ini memang memiliki aroma yang sangat harum. Namun untuk informasi serangga hama tertentu hingga saat ini penulis belum mendapatkan informasi bahwa lavender juga memiliki manfaat untuk menolak serangga lain.
Itulah rekomendasi tanaman refugia yang dinilai mampu mengalihkan perhatian serangga hama untuk tidak lagi merusak tanaman produksi.