Apa itu ZPT? Apa saja ZPT yang Diperlukan untuk Pertumbuhan Cabai/Cabe?
Sambal merupakan komoditi yang tak pernah surut penggemarnya di Indonesia. Tak heran, bahan utama sambal yaitu cabe, tetap jadi bahan baku incaran oleh masyarakat.
Namun yang menjadi permasalahan adalah cabe sendiri tidak tahan terhadap musim hujan. Curah hujan tinggi akan menyebabkan bunga cabai berguguran. Ini berujung pada minimnya produksi buah cabe, sehingga akan tercipta kelangkaan cabe di pasaran. Tak hanya konsumen, petani pun bisa dirugikan oleh hal ini.
Untuk itu, inovasi teknis dalam mendongkrak produksi cabe terus berkembang. Salah satu inovasi yang bisa Anda lakukan, entah itu untuk pertanian atau sekadar menanam cabe di pekarangan, adalah dengan Zat Pengatur Tumbuh alias ZPT.
Zat pengatur tumbuh adalah senyawa organik yang dihasilkan dari tanaman, dan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. ZPT sendiri diberikan dari luar, namun dapat juga sinstesis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kuantitas hasil produksi tumbuhan.
ZPT sendiri bermacam-macam, namun secara garis besar ZPT sendiri adalah hormon tumbuhan. ZPT bekerja dengan cara menambahkan hormon pada tumbuhan, sehingga tumbuhan dapat berproduksi lebih banyak dengan hormon tambahan tersebut. ZPT dapat dibuat secara alami atau organik, namun ada juga yang berupa larutan cair.
Artikel kali ini akan membahas tentang ZPT, macam-macam ZPT untuk cabe, dan manfaatnya untuk cabai Anda.
Auksin
ZPT yang pertama adalah zat perangsang tumbuh auksin. Auksin memiliki fungsi mendongkrak pembelahan sel, meningkatkan intensitas pembentukan bunga dan buah, serta diferensiasi. Fungsi auksin pada cabe adalah:
- Merangsang proses perkecambahan biji. Biji cabe yang direndam auksin akan membantu memecah biji tersebut, sehingga muncul kecambahnya.
- Merangsang muncul dan bertumbuhnya akar tanaman.
- Merangsang lebih banyak terbentuknya bunga dan buah cabe.
- Membantu menciptakan buah tanpa melalui proses penyerbukan bunga. Hasilnya kelak akan muncul buah tanpa biji.
- Mencegah rontoknya buah cabe.
- Apabila akar atau pucuk berhenti bertumbuh, pemberian auksin akan membantu pertumbuhan dimulai kembali.
Hasil penelitian dari Satriowibowo dkk tentang Pengaruh Waktu Aplikasi dan Konsentrasi NAA (Napthalene Acetic Acid) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Varietas Jet Set memberikan kesimpulan bahwa apabila NAA diapliasikan pada saat tanaman dalam fase berbunga, maka persentase bunga menjadi buah adalah sebanyak 33,20%, persentase buah rontok 28,61 % dan jumlah buah panen 36,48 %.
Sitokinin
Sitokinin adalah ZPT yang berperan dalam menghambat bergugurannya daun, bunga dan buah, serta mencegah akar dan pucuk berhenti bertumbuh. Senyawa yang dapat membantu merangsang produksi sitokinin pada tumbuhan adalah kinetin dan zeatin.
Etilen
Untuk mempercepat matangnya buah, Anda bisa merangsang tanaman dengan ZPT etilen. Etilen sendiri memiliki fungsi mempercepat pematangan buah, membentuk akar adventif dan membuat batang jadi lebih kokoh dan tebal.
Pada beberapa kasus, ada buah-buah yang dipetik sebelum matang, lalu disemprotkan dengan gas karbondioksida. Tujuannya adalah menghambat proses pematangan buah. Baru saat suplai buah di pasaran mulai menipis, atau buah tersebut sudah lewat musimnya, baru disemprotkan etilen agar matang, setelah itu dijual ke pasaran.
Giberelin
ZPT lain yang tersedia untuk pertumbuhan cabe Anda adalah Giberelin. Memberikan giberelin dapat mencegah bergugurannya bunga, sekaligus meningkatkan kuantitas serta kualitas buah.
Memberikan ZPT Gibberellic Acid pada cabe keriting terbukti dapat meningkatkan jumlah buah, memperbesar persentase bunga jadi buah, dan meningkatkan massa rata-rata buah.
Berdasarkan penelitian Yasmin dkk tentang Pengaruh Perbedaan Waktu Aplikasi dan Konsentrasi Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) menghasilkan kesimpulan bahwa waktu aplikasi GA3 saat berbunga dan berbuah dengan konsentrasi 100 ppm dapat menghasilkan presentasi bunga menjadi buah yang lebih tinggi. Sedangkan pemberian GA3 pada cabe saat fase awal berbuah menunjukkan jumlah bunga lebih banyak dan ukuran buah yang lebih panjang.
Selain itu giberelin juga dapat merangsang tumbuhnya tanaman pada kecambah. Apabila biji yang tak juga tumbuh kecambah disemprotkan/direndam dalam giberelin, maka kecambah akan segera muncul.
Sekadar informasi tambahan, selain dari beberapa zat perangsang tumbuh di atas, masih ada lagi ZPT lain yang biasa diterapkan pada tanaman selain cabe. Ada yang dapat Anda coba terapkan pada cabe, ada juga yang tidak perlu.
Triakontanol
Sampai saat ini mekanisme kerja hormon triakontanol belum 100% diketahui. Namun dari berbagai penelitian, ditemukan bahwa triakontanol dapat meningkatkan rasio gula asam pada jeruk dan mampu meningkatkan produksi daun teh.
Hasil penelitian lain juga mengungkapkan bahwa, memberikan konsentrasi triakontanol pada tanaman jagung, tomat dan padi mampu mendongkrak pertumbuhan.
Triakontanol sendiri merupakan senyawa tak larut dalam air, terdiri dari 30 karbon dan merupakan alkohol dengan kadar primer jenuh.
Inhibitor
Inhibitor adalah ZPT khusus umbi. Fungsinya adalah menghambat tumbuhnya batang, dan mengkonsentrasikan nutrisi tanaman pada pertumbuhan umbi. Ini cocok untuk tanaman seperti kentang, bawang, wortel, lobak, dan lain sebagainya.
Paclobutrazol
Paclobutrazol adalah zat perangsang yang bertujuan agar tanaman berbuah di luar musim. Ini cocok untuk tumbuhan musiman, seperti mangga atau durian.
Hormon satu ini dapat menghambat proses biosintesis giberelin. Sehingga, perkembangbiakan vegetatif (tunas, spora) dapat terhambat, dan merangsang proses perkembangbiakan generatif (bunga, buah) untuk dimulai kembali. Pada tanaman musiman, ini akan memacu bunga dan buah untuk tumbuh kembali.
Dari berbagai informasi di atas, Anda dapat melihat bahwa ZPT sangat bermanfaat sebagai strategi mengakali minimnya produksi cabe saat hujan tiba. ZPT dapat membantu cabe dalam bertumbuh dan menghasilkan buah.
Menambahkan ZPT dari luar dengan dosis yang pas, dapat membantu Anda meraih hasil yang Anda inginkan dari tanaman cabe Anda.
Namun sebelum Anda menerapkan ZPT tambahan, ada baiknya Anda pahami dulu apa yang ingin Anda dapatkan. Sesuaikan juga dengan fase apa yang sedang dilalui oleh tanaman-tanaman cabe Anda.
Apabila ingin merangsang munculnya bunga dan buah bisa menggunakan giberelin dan auksin, namun apabila buahnya sudah ada dan ingin cepat matang bisa menggunakan etilen.
Apabila ingin meraih hasil berupa buah tanpa biji, maka Anda bisa menerapkan auksin saat cabe masih berbunga, dengan konsentrasi yang tinggi.
Posisi pemberian ZPT pun perlu diperhatikan. Apabila tanaman cabe Anda ditempatkan di polybag, maka Anda bisa menggunakan zpt cair yang disemprotkan langsung pada tanaman, terutama di bagian akar dan stomata. Bila tanaman Anda ditempatkan di lahan, maka Anda bisa menggunakan ZPT pupuk.
Selain itu perlu diingat bahwa menggunakan ZPT tidak serta merta membuah tumbuhan jadi lebih subur. Bagaimanapun cabe tetap memerlukan unsur hara dari tanah, sehingga kesuburan tanah pun tetap perlu Anda perhatikan.
Penyiraman, pemberian pupuk, serta pengusiran hama dan penyakit tetap perlu Anda lakukan, agar tanaman cabe Anda memperoleh hasil terbaik.
