Mediatani – Ikan hias yang makin langka dengan tampilan tubuh yang indah yaitu ikan discuss, ikan Dwarf Puffer Fish dan Angelfish. Baca info lengkap di sini.
Sering koleksi ikan hias di akuarium rumah? Ikan hias air tawar memang hingga saat ini masih diburu karena memiliki bentuk yang unik dengan corak warna yang terlihat sangat indah. Namun, sayangnya ada jenis ikan hias yang makin langka bahkan jarang sekali ditemui lagi.
Penyebab ikan hias mengalami kelangkaan biasanya karena jumlah habitatnya semakin berkurang, terjadinya polusi air bahkan diperparah dengan penangkapan ikan ilegal. Baca sampai tuntas untuk tahu jenis ikan hias yang semakin langka.
Ikan Hias yang Makin Langka dengan Tampilan Indah
Ikan hias di bawah ini memang terkenal memiliki permukaan tubuh yang sangat indah. Tidak heran jika saat itu dijual dengan harga yang relatif mahal. Bahkan, kebanyakan ikan hias bukan berasal dari perairan Indonesia, melainkan dari perairan yang ada di negara lain.
1. Ikan Discus
Sejenis ikan discus merupakan golongan ikan hias air tawar yang sudah mulai langka di alam liar. Ikan tersebut memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dengan dominan warna-warna yang cerah. Hal itulah yang menyebabkan ikan discuss dijuluki sebagai raja akuarium berkat keindahannya.
Ikan discus sebenarnya berasal dari lembah sungai Amazon dan bisa ditemukan pada anak sungai kawasan Rio Negro. Ikan hias satu ini sering berkumpul di dekat pohon yang tumbang dengan kondisi perairan yang tenang.
Ketika Sobat Mediatani memelihara jenis ikan discus dalam akuarium, maka pastikan suhu air berada dalam kisaran 27 celcius, pH 6-7 dengan tingkat mineral air 3 dGH sampai 9 dGH. Oleh sebab itu, ikan discus tidak cocok dibudidayakan oleh kalangan pemelihara ikan pemula.
2. Ikan Dwarf Puffer Fish
Dwarf puffer fish juga tergolong ikan hias yang makin langka. Ikan hias satu ini memiliki bentuk tubuh yang unik dan terlihat sangat eksotis. Perlu Sobat Mediatani ketahui, ikan hias dwarf puffer fish termasuk salah satu dari ikan buntal yang bisa hidup pada air tawar.
Uniknya lagi, corak dan warna tubuh dari ikan hias puffer fish berubah-ubah tergantung dengan suasana hati ikan. Warnanya bisa berubah menjadi cokelat dengan bintik gelap, hijau, dan warna kuning atau putih pada bagian perutnya.
Ketika memeliharanya di rumah, cukup menyediakan akuarium dengan kapasitas 5-10 galon air. Pastikan bahwa media dan air yang digunakan bersih serta bebas kandungan amoniak ataupun nitrit. Siapkan juga beberapa tempat persembunyian agar ikan hias ini merasa nyaman dan aman.
3. Ikan Angelfish
Ikan hias ini memiliki nama latin Pterophyllum yang biasanya memang hidup di air tawar dengan ciri khas bentuk tubuh yang unik. Banyak orang yang ingin mengoleksi ikan bertubuh unik satu ini, sayangnya angelfish tergolong ikan hias yang makin langka.
Sama halnya dengan ikan discus, ikan angelfish masuk dalam kategori cichlid dan berasal dari lembah Amazon, Orinoco Basin. Biasanya, ikan angelfish sering bersembunyi di antara akar dan juga tanaman air untuk menghindari predator dan ikan yang memiliki tubuh besar.
Angelfish membutuhkan lingkungan akuarium yang hangat dan idealnya memiliki suhu 27 celcius. Jika Sobat Mediatani berminat untuk memelihara ikan angelfish, maka siapkan wadah dengan kapasitas minimal 55 galon air agar ikan bisa bertahan hidup lama.
**
Ikan hias yang makin langka perlu dipelihara dengan baik agar populasinya tidak semakin turun. Sobat Mediatani perlu melakukan perawatan maksimal dengan menyediakan hunian yang memadai bagi ikan. Selain itu, masalah suhu dan pH air dalam akuarium juga perlu diperhatikan dengan baik.