Mediatani – Keranjang gantung yang dipenuhi dengan bunga dan tanaman hias yang cantik sepertinya merupakan pemandangan yang biasa ya. Pun pastinya umum dilihat.
Namun, bagaimana jika pot gantung itu berisi tomat? Dilansir dari Kompas.com yang juga melansir dari Better Homes & Gardens bahwa menggantung tomat di keranjang gantung dapat dilakukan, tapi memerlukan perawatan ekstra seperti pemilihan pot yang sesuai dan penyiraman.
Lantas, hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menanam dan bagaimana cara menanam tomat di keranjang gantung?
Simak tahapannya berikut ini;
Pilih Pot yang Tepat
Tomat akan tumbuh di keranjang gantung tradisional seperti rotan atau pot tomat terbalik. Meski terdengar baru, pot gantung terbalik menghadirkan banyak tantangan praktis untuk menanam tomat.
Tumbuhan secara alami ingin tumbuh ke arah matahari. Saat ditanam terbalik dalam wadah khusus, batang tomat membengkok dan membentuk huruf U ketika berusaha tumbuh ke arah cahaya.
Batang tomat yang bengkok lemah dan mudah patah itu disebabkan beban buah atau embusan angin kencang.
Pot gantung terbalik juga berpotensi menaungi sebagian tanaman yang sedang berkembang.
Pastikan memilih lokasi yang memiliki banyak sinar matahari langsung untuk produksi buah terbaik. Selain itu, pilih pot tomat gantung terbalik yang terbuat dari ember yang kokoh.
Selama kondisi panas dan kering, pot plastik membutuhkan penyiraman lebih dari sekali sehari. Pilih ember tanam yang berwarna terang.
Sebab, pot berwarna gelap dapat menyebabkan akar tanaman menjadi terlalu panas selama teriknya sinar matahari. Tak hanya itu, ukuran pot juga perlu diperhatikan.
Pilih pot berdiameter 30-60 sentimeter karena tomat memiliki sistem akar yang luas sehingga memerlukan pot yang besar.
Mengapa? Karena akarnya tidak hanya menjadi bahan bakar untuk pertumbuhan puncak tanaman, tetapi juga mengikat tanaman di dalam pot sehingga tanaman lebih kuat.
Jangan lupa memberi banyak tanah dalam pot karena sangat penting untuk tanaman yang kuat.
Fokus pada Cahaya
Semua tomat membutuhkan delapan jam sinar matahari langsung untuk tumbuh dan berbuah dengan baik.
Saat memilih lokasi untuk tanaman tomat keranjang gantung, cari tempat yang tidak teduh oleh bangunan, atap, atau pohon di dekatnya.
Berhati-hatilah dengan atap beranda, yang cenderung menjadi tempat umum untuk tanaman gantung, karena lokasi tersebut cenderung memberi keteduhan untuk tanaman tomat.
Fondasi yang Kuat
Tanaman tomat dalam keranjang gantung yang sudah tumbuh besar beserta tanah lembap di dalamnya dapat memiliki berat 22 kilogram atau lebih.
Maka, pilihlah tempat yang kuat untuk menggantung tanaman tomat sehingga aman serta tidak terjatuh.
Pilih Tomat Kecil
Jenis tomat terbaik untuk digantung adalah varietas tomat ceri dan anggur. Tanaman berbuah kecil ini dapat tumbuh lebih cepat dan baik di wadah daripada tomat besar.
Cara Menanam Tomat di Keranjang Gantung
Cara menanam tomat dalam keranjang gantung tradisional sama dengan tomat dalam pot. Isi wadah dengan tanah berkualitas tinggi, tambahkan pupuk yang diformulasikan untuk tanaman pangan.
Pupuk jenis ini adalah pilihan yang bagus. Setelah itu, tanam tanaman tomat dan siram dengan baik. Rencanakan untuk menyiram keranjang gantung tomat setiap hari dan dua kali sehari saat kondisi panas dan kering.
Begini Cara Benar Menanam Jahe, Bisa Panen dalam 4 Bulan
Selain tomat, Jahe termasuk bumbu dapur yang sangat populer untuk berbagai macam hidangan. Bukan hanya itu, jahe juga telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional dengan berbagai nutrisi dan kehangatan yang dihasilkannya…baca selengkapnya dengan klik di sini. (*)