Mediatani – Apresiasi kembali diberikan kepada para petani yang tetap berjuang meski di tengah pandemic yang saat ini masih berlangung. Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Andi Akmal Pasluddin selaku salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PKS Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II.
Apresiasi ini disampaikan oleh Andi Akmal Pasluddin saat pegelaran seminar penguatan kebangsaan dengan mengusung tema tentang kontribusi petani dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di daerah pemilihannya, tepatnya di desa Paccing, kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dilansir dari laman fraksi.pks.id, Peserta yang hadir adalah mereka yang dikhususkan berasal dari para pelaku usaha sektor pertanian dan juga perkebunan meskipun tema dari seminar ini adalah tema kebangsaan.
Dalam seminar tersebut, selain apresiasi, Akmal yang kerap disapa AAP ini menyampaikan bahwa para petani kita ini adalah para pahlawan pangan kita. Menurutnya, kebutuhan terhadap pangan yang bergizi bersumber dari para petani yang tetap bekerja meskipun di tengah pandemi.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hadirnya gelombang kedua terkait penyebaran covid-19 dengan munculnya varian baru yang dikenal dengan varian Delta ini memang sangat berbahaya. Sehingga, penanganan oleh rumah sakit pastilah akan sangat kewalahan saat lonjakan yang terinfeksi covid-19 ini semakin banyak.
“Oleh karena itu, salah satu pencegahan terbaik kita ialah dengan memenuhi kecukupan gizi pangan kita sehingga fisik semakin kuat dan mampu mencegah berbagai penyakit. Dan para petani adalah orang yang paling berjasa dalam menyuplai pangan kita”, ungkap Akmal saat seminar.
Kader dari Partai PKS ini juga menegaskan bahwa salah satu upaya yang bisa dijadikan sebagai pencegahan covid yang dinilai paling mujarab ialah pangan yang cukup. Oleh sebab itu, politisi PKS ini mengucapkan rasa terima kasih kepada para petani yang masih terus setia terhadap profesinya, yang memproduksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lain.
“Ucapan terimakasih setelah kepada para tenaga kesehatan kita yang berjuang mempertaruhkan nyawanya, juga pada para petani yang terus mempertahankan nyawa orang banyak untuk menyambung hidup dengan masayarakat bisa makan dan ketercukupan akan pangan kesehariannya”, tegas Akmal.
Andi Akmal menambahkan bahwa ke depannya masih akan ada banyak hal yang harus disosialisasikan. Dirinya menyebutkan mulai dari varietas unggul baru padi, teknik bercocok tanam, alat mesin pertanian, angka ketepatan dalam pemupukan sampai upaya tindakan terhadap pasca panen.
Lebih lanjut, Andi Akmal mengungkapkan bahwa dirinya akan terus menjalin komunikasi terhadap berbagai elemen dalam upaya untuk menyambungkan para petani dengan pemerintah.
“Saya akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai elemen untuk menyambungkan petani dengan pemerintah sehingga semua target bersama akan terwujud terutama dalam pencapaian swasembada pangan. Semua Anggota DPR RI di seluruh Indonesia juga akan ikut berjuang selain untuk membebaskan dari tekanan pandemi, juga memperkuat bangunan ketahanan pangan kita”, tutup Andi Akmal Pasluddin.
Peran para petani selama pandemi covid-19 ini berlangsung tidak bisa dipungkiri. Pasalnya disaat beberapa profesi lain bisa menerapkan Work From Home (WFH) tetapi hal ini tidak berlaku dengan profesi petani. Terlebih jika berbicara terkait dengan ketahanan pangan yang tentunya tidak lepas dari peran petani sebagai pelaku utama dalam hal memproduksi pangan.
Petani ini dalam arti lain bisa dikatakan sebagai manager yang mampu untuk mengatur penggunaan sumberdaya yang telah dimiliki agar bisa menghasilkan output yang optimal.