Mediatani – Asam urat merupakan penyakit yang terjadi pada sendi yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh. Timbulnya asam urat dapat terjadi karena faktor yang beragam, salah satunya yaitu dari makanan yang dikonsumsi yang mengandung kadar purin yang tinggi.
Asam urat sendiri merupakan produk buangan alami yang mengandung purin yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan. Sehingga penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
Penyakit asam urat umumnya terjadi pada persendian lutut, jari tangan, dan pergelangan kaki. Pria cenderung rentan mengalami penyakit ini disbanding dengan wanita, dan seiring bertambahnya usia resikonya juga akan meningkat.
Beberapa jenis seafood, seperti ikan, kerang, udang, dan kepiting menjadi penyebab penyakit asam urat muncul. Hal tersebut terjadi karena beberapa seafood memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.
Oleh sebab itu, bagi penderita penyakit asam urat dianjurkan untuk mengurangi dan membatasi konsumsi makanan laut atau seafood.
Mitos yang berkembang di masyarakat bahwa mengonsumsi ikan bandeng dapat menyebabkan asam urat. Lantas betulkah mitos tersebut?
Asam urat disebabkan oleh konsumsi purin berlebih. Syarat diet rendah purin adalah 10-15% dari kebutuhan energi total. Lemak kurang dari 30% yang dimana 10%-nya berasal dari protein hewani.
Ketika seseorang tidak melakukan diet rendah purin, maka tubuh mereka berada dalam kondisi gagal untuk melakukan eliminasi zat tersebut. Sehingga terjadi penumpukan zat yang kemudian mengakibatkan penyakit asam urat pada persendian.
Karena memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, sebaiknya ikan bandeng dikonsumsi tidak lebih dari 50 gram per harinya. Karena disamping kandungan purin yan ada di dalamnya, ikan bandeng masih memiliki banyak kandung zat yang bermanfaat bagi tubuh, seperti omega 3, protein, fosfor, dan lain-lain.
Selain ikan bandeng masih ada beberapa jenis ikan lainnya yang mengandung purin dalam kadar yang tinggi, sehinngga memicu produksi asam urat dalam tubuh, seperti ikan tenggiri, ikan tongkol, ikan bawal, dan lain sebagainya. Sehingga konsumsi ikan-ikan tersebut perlu dibatasi.
Selain itu, cara mengolah ikan menjadi menu masakan juga perlu diperhatikan, karena jika salah proses pengolahan ikan maka kandungan nutrisinya akan berkurang bahkan menjadi tidak bermanfaat.
Sama hal nya ketika ikan bandeng di olah menjadi ikan asin, maka kadar purin dalam ikan tersebut akan meningkat. Sehingga meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat ketika mengonsumsinya.
Ikan bandeng dan sejenisnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering. Biasanya ikan bandeng dijual dalam kondisi segar di pasar ikan atau dalam bentuk fillet.
Sampai sekarang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ikan bandeng dapat menyebabkan asam urat.
Asam urat sendiri dapat dicegah dengan menghindari makanan yang memicu produksi asam urat, seperti makanan yang mengandung purin, makanan yang berminyak dan berlemak, makanan manis, makanan yang mengandung ragi, santan, dan alkohol.
Penderita asam urat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, susu rendah lemak. Juga dianjurkan untuk menjaga berat badan dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh (2-3 Liter/ hari).
Jadi, karena penyakit asam urat tidak disebabkan oleh konsumsi ikan bandeng, melainkan purin berlebih. Maka, tidak ada lagi salah paham bahwa konsumsi ikan bandeng dapat menyebabkan akan asam urat.