Mediatani – Memperoleh hasil peternakan yang “itu-itu saja” membuat peternak merasa bimbang. Apalagi, tenaga dan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. Hal ini membuat Sobat Mediatani perlu memakai teknologi modern yang digunakan di peternakan ayam.
Dalam dunia peternakan, inovasi terus dijalankan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja para peternak. Bukan hanya itu, teknologi yang canggih juga dapat meningkatkan hasil ternak, sehingga keuntungan bisa lebih besar. Itulah mengapa penerapan teknologi sangat penting untuk hasil ternak melimpah.
Teknologi Modern yang Digunakan di Peternakan Ayam
Peternakan membutuhkan sentuhan teknologi untuk meningkatkan nilai jual hasil ternaknya. Pastinya, Sobat Mediatani juga perlu menciptakan bibit yang sehat dan unggul dengan melakukan pengaplikasian teknologi.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menghadirkan informasi menarik mengenai teknologi modern yang bisa dijadikan opsi terbaik untuk diterapkan di dalam kandang. Apa saja? Mari kita bahas satu per satu keunggulannya!
1. Closed House System
Closed house system merupakan teknologi pada kandang yang digunakan untuk beternak ayam broiler. Kandang ini bersifat tertutup yang mampu menjamin keamanan unggas agar tidak terjadi kontak dengan organisme lain. Closed house system memiliki setting ventilasi udara yang baik, sehingga dapat meminimalisir stres pada ternak.
Selain itu, tujuan penggunaan teknologi ini adalah untuk menghadirkan iklim dan udara yang kondusif untuk ternak agar lebih tenang dalam bertumbuh dan berkembang biak.
2. XLflex
XLflex merupakan inovasi teknologi di bidang peternakan yang digagas oleh XL Smart Poultry. XLflex menerapkan Internet of Things (IoT) yang bertujuan untuk meningkatkan Index Performa hasil ternak.
XLflex IoT memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan juga sistem analitik dalam perancangan algoritmanya. Terdapat dua fitur andalan di dalam teknologi ini yang mampu membantu Sobat Mediatani untuk memanajemen kandang dengan lebih praktis memakai teknologi.
Fitur pertama yaitu fitur monitoring kandang yang bisa digunakan untuk mengontrol lingkungan kandang dalam waktu real time. Misalnya seperti kadar kelembaban, suhu, intensitas cahaya, gas, dan lainnya.
Fitur kedua XLflex IoT yaitu fitur monitoring pakan yang sangat bermanfaat bagi para peternak dalam melakukan monitoring kondisi air minum dan pakan untuk ternak. Jadi, IoT ini akan mengirimkan sinyal melalui notifikasi di perangkat mobile tentang perkembangan pakan dan air minum di dalam ternak.
3. Agrinis Farm
Agrinis Farm merupakan salah satu pelopor teknologi untuk pengelolaan ternak ayam broiler, baik untuk sistem kandang maupun administrasinya. Hanya dengan memakai satu aplikasi, Sobat Mediatani sudah bisa melakukan monitoring secara efektif pada unggas di kandang.
Aplikasi ini mempunyai tiga fitur utama untuk mengoptimalkan performa kandang yang bisa dimanfaatkan oleh peternak ayam broiler. Manfaatnya yaitu untuk meningkatkan keunggulan ternak sekaligus pendistribusian hasil ternaknya.
Fitur manajemen produksi pada aplikasi ini bisa digunakan untuk mendokumentasikan berbagai jenis kegiatan beternak, baik yang akan, sedang, atau yang sudah berlangsung. Contohnya seperti belanja sapronak, membuat data harian, mendistribusikan ternak, sampai panen.
Selain itu, ada pula fitur yang bermanfaat untuk monitoring performa produksi ternak. Dengan begitu, maka para peternak mampu melakukan analisis dan evaluasi yang lebih efektif di setiap periodenya, sehingga dapat mempersiapkan produksi yang lebih unggul di masa yang akan datang.
Fitur yang tidak kalah canggih pada aplikasi Agrinis Farm yaitu fitur cek kesehatan ternak. Fitur ini digunakan untuk memantau kondisi kesehatan ternak dengan mudah dan praktis. Dengan begitu, maka angka kematian unggas akibat sakit bisa lebih diminimalisir
4. Chickin
Teknologi modern yang digunakan di peternakan ayam berikutnya adalah Chickin. Chickin sebagai teknologi modern juga ikut berpartisipasi dalam meningkatkan efektivitas dunia peternakan. Teknologi ini dapat membantu Sobat Mediatani mengelola kandang secara lebih efisien.
Caranya yaitu dengan mengubah yang tadinya konvensional menjadi modern melalui platform Chickin Smart Farm yang sudah terintegrasi dengan IoT.
Chickin ibarat paket komplit karena menawarkan banyak solusi yang inovatif untuk administrasi peternakan, pengelolaan kandang, dan pengadaan daging ayam broiler unggul untuk kebutuhan pasar dengan harga yang stabil.
Dengan memakai Smart Farm dan Micro Climate Controller, aplikasi ini dapat merekayasa keadaan kandang agar sesuai dengan yang diperlukan. Jadi, kondisi udara, suhu, dan kelembaban kandang bisa diatur dan disesuaikan menggunakan IoT Climate Control.
Selain itu, Chickin juga menerapkan fitur Software as a Service yang bisa membantu para peternak untuk monitoring dan mengelola kandang produksi dengan optimal, produktif, dan efisien.
5. BroilerX
Dengan mengandalkan teknologi dalam manajemen peternakan ayam broiler, perusahaan rintisan BroilerX hadir dengan pembaharuan yang segar untuk para peternak ayam broiler. Seperti halnya aplikasi lainnya, BroilerX menggunakan sistem IoT.
Sehingga, pengendalian kandang bisa dilakukan hanya dari satu aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone ataupun komputer.Tiga fitur utama yang ditawarkan BroilerX telah terbukti efektif untuk membantu peternak untuk mengelola kandang dan administrasi secara lebih efisien.
Aplikasi BroilerX tentu sangat canggih karena sudah terintegrasi dengan Cloud dan IoT. Sehingga, peternak dapat mengontrol kondisi kandang dengan praktis. Aspek yang bisa dikontrol meliputi kadar CO2, suhu, kelembaban, dan amonia melalui perangkat elektronik masing-masing peternak.
—
Jadi, sudahkah Sobat Mediatani memutuskan untuk memakai sistem teknologi apa? Pastinya, cara penerapan teknologi ini sangat mudah diaplikasikan dan dipelajari oleh para peternak.
Teknologi modern yang digunakan di peternakan ayam di atas akan membantu mengelola kandang dan hasil unggas dengan lebih efisien.