Berpeluang, Wamentan Ajak Kaum Milenial Berkarya Pada Sektor Pertanian

  • Bagikan
Sumber foto: republika.co.id

Mediatani – Dalam rangka meningkatkan sektor pertanian Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi selaku Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI menyampaikan bahwa sektor pertanian ini adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

Hal inilah yang nantinya akan diwariskan kepada para generasi muda Indonesia. Menurut Harvick, telah banyak peluang yang bisa dikembangkan pada sektor pertanian ini yang dipercaya mampu digarap oleh kaum generasi muda.

“Pemerintah tentunya akan terus mendukung para kaum muda yang memang ingin berkarya di sektor pertanian ini,” tegas Harvick di Jakarta, pada hari Senin (12/7/2021)

Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa, sektor pertanian Indonesia saat ini sangat membutuhkan andil dari para kaum milenial. Pasalnya, kepada kaum muda lah segala sesuatu yang telah diusahakan hari ini akan diwariskan kepada mereka, tak terkecuali terhadap sektor pertanian. Apalagi menurut Harvick saat ini peluang di sektor pertanian sudah sangat terbuka.

Selama menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung, Harvick juga menyampaikan pesannya kepada para kaum milenial agar mereka tetap semangat untuk menjalankan aktivitas yang positif agar bisa lebih produktif, khususnya pada sektor pertanian. Hal ini karena, menurut Harvick yang juga sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) ini, pemerintah akan terus berupaya untuk mengatasi dampak dari pandemi virus corona tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Harvick tak lupa mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah tentang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia. Tak lupa juga dia mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemic Covid-19 ini berlangsung.

“Kepada para pemuda para pemudi kaum milenial di Indonesia, agar tetap selalu semangat di situasi Covid-19. Adapun himbauan kami pemerintah kepada para pemuda pemudi, generasi milenial, agar kalau bisa terus melakukan kegiatan melukakan semua aktivitas jangan berhenti, terus bersemangat utamanya dari sisi sektor pertanian,” tegas Harvick.

Pada kesempatan yang sama, Harvick juga menambahkan bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini berlangsung, terjadi peningkatan pada jumlah para petani, peternak dan juga pekebun sebanyak dua persen di sepanjang tahun 2020. Angka ini berdasarkan dari catatan Kementerian Pertanian yang saat ini tercatat ada sekitar tiga juta jumlah para petani baru.

Beberapa alasan yang menjadikan meningkatnya jumlah petani baru. Salah satu hal yang mungkin menjadi alasan mengapa angka tersebut meningkat adalah karena dipicu oleh maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi covid-19 berlangsung. Sehingga mereka menjadi sulit untuk mencari mata pencaharian pada sektor lain.

Sektor pertanian memang menjadi salah satu sektor yang sangat ramah untuk semua orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga pada akhirnya, melihat peluang tersebut, mereka lalu beramai-ramai memilih profesi menjadi seorang petani, pekebun atau menjadi peternak.

“dan keberpihakan pemerintah dalam hal ini, saya menjamin, bahwa kita semua tetap mencari jalan keluar. Apapun yang terjadi kita tetap bersama rakyat kita,” ungkap Harvick.

Sehingga bagi mereka yang ingin terjun ke sektor pertanian, hal ini sangat dianjurkan. Dengan bertani, minimal untuk mencukupi kebutuhan pangan pribadi tanpa harus lagi mengeluarkan uang untuk ke pasar membeli bahan makanan. Dengan melakukan kegiatan bertani, Kita sudah bisa meminimalisir hal tersebut atau bahkan jika ditekuni, kita mampu menciptakan peluang hingga lapangan kerja baru.

  • Bagikan