BRI Buka Pintu di Taipei: Layanan Keuangan untuk Ratusan Ribu Pekerja Migran Indonesia di Taiwan

BRI Taipei Branch akan memperkuat peran PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebagai penggerak ekonomi daerah. “Sebagai satu-satunya kantor caban
BRI Taipei Branch akan memperkuat peran PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebagai penggerak ekonomi daerah. “Sebagai satu-satunya kantor caban

BRI melebarkan sayapnya ke Taiwan dengan membuka kantor cabang di Taipei. Langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan keuangan kepada sekitar 360 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di sana.

Kantor cabang BRI Taipei, yang berlokasi di Distrik Zhongshan, Taipei, diresmikan dengan harapan dapat memaksimalkan potensi pasar yang ada. Peningkatan transaksi perdagangan dan pengiriman uang (remitansi) antara Taiwan dan Indonesia menjadi salah satu alasan utama ekspansi ini.

Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, bersama dengan Farida Thamrin, Direktur Treasury and International Banking BRI, serta Arif Sulistyo dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, hadir dalam acara peresmian cabang tersebut.

Dalam pidatonya, Hery Gunardi menyampaikan bahwa BRI Taipei Branch akan menjadi fondasi penting bagi PMI dalam mengelola keuangan mereka. Sebagai satu-satunya cabang bank Indonesia di Taiwan, BRI Taipei Branch menawarkan layanan perbankan lengkap, termasuk remitansi, tabungan, dan investasi.

BRI Taipei Branch tidak hanya menyediakan produk tabungan dan pembiayaan, tetapi juga layanan remitansi yang terintegrasi. Selain itu, ada inisiatif baru seperti layanan Advance FX Licence untuk memudahkan transaksi valuta asing dan kartu ATM BRI yang bisa digunakan di jaringan perbankan Taiwan.

“Kami juga merencanakan BRI Taipei Branch sebagai pintu masuk investasi dari Taiwan ke Indonesia,” ujar Hery. “Dengan imbal hasil investasi yang menarik, kami yakin investor Taiwan akan tertarik berinvestasi di Indonesia.”

Arif Sulistiyo, Kepala KDEI Taipei, menyambut baik kehadiran BRI di Taiwan. Ia berharap langkah ini akan mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara. Ia menambahkan bahwa jumlah diaspora Indonesia di Taiwan mencapai hampir 400 ribu orang, sebagian besar adalah PMI yang bekerja sebagai perawat dan pekerja pabrik.

“PMI formal di pabrik menerima gaji sekitar 14 juta rupiah, sementara pekerja rumah tangga sekitar 10 juta rupiah. Setiap bulan, ribuan PMI baru tiba di Taiwan, dan mereka mengirimkan lebih dari 40 triliun rupiah per tahun ke keluarga mereka di Indonesia,” jelas Arif.

BRI Taipei Branch telah memiliki izin operasional sejak 2021 dan menawarkan berbagai layanan perbankan, termasuk simpanan, pinjaman, remitansi, pembiayaan perdagangan, dan treasury.

Ke depannya, BRI Taipei Branch akan meluncurkan dua produk baru: BRImo Taiwan, aplikasi perbankan super yang memudahkan transaksi (termasuk remitansi ke Indonesia), dan BRI Taipei Future Saving, program tabungan berjangka dalam Dolar Baru Taiwan dengan jangka waktu 12, 24, atau 36 bulan.

Ekspansi BRI ke Taiwan ini melengkapi jaringan kantor internasional BRI yang sudah ada di New York, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, dan Cayman Island.