Buah Zuriat Bisa Menyuburkan Kandungan. Mitos Atau Fakta?

  • Bagikan
Penampakan Buah Zuriat

Mediatani – Banyak jenis buah yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan sehingga baik dikonsumsi saat program kehamilan. Misalnya, buah citrus seperti jeruk, lemon, alpukat, pisang, dan masih banyak lainnya.

Di sisi lain, ada juga buah zuriat atau doum yang disebut-sebut bisa dikonsumsi agar pasangan cepat hamil.

Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi Amerika Serikat (NCBI) menjelaskan, zuriat atau Hyphaene thebaica adalah buah dari pohon palem Afrika yang umumnya ditemukan di sepanjang sungai Nil, Mesir, dan Sudan. Buah ini juga bisa ditemukan di bagian barat India.

Sekilas, bentuk buah zuriat tampak seperti buah kelapa namun dengan bentuk yang lebih kecil. Zuriat berbentuk bulat berukuran  6 x 5 centimeter.

Buah zuriat berwarna kuning hingga kecokelatan.  Buah ini memiliki rasa yang manis seperti kue jahe.

Bagi masyarakat umum, nama buah zuriat mungkin masih terdengar asing. Sebab buah tersebut belum banyak ditemukan di pasar-pasar Indonesia.

Walaupun begitu, buah zuriat sejatinya telah menjadi alternatif bagi beberapa pasangan untuk mendapatkan momongan. Berikut faktanya:

Kandungan Nutrisi Buah Zuriat

Dilansir dari Klik Dokter – Dari segi nutrisi, buah zuriat merupakan sumber karbohidrat dan serat yang sangat baik. Selain itu, zuriat juga mengandung mikronutrien, terutama vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, B9 dan B12).

Zuriat juga kaya akan kandungan mineral, seperti kalium, natrium, kalsium, mangan, dan fosfor. Kandungan tersebut dapat membantu proses biologis dalam tubuh dan banyak memberikan manfaat kesehatan.

Di samping itu, berbagai penelitian telah mengungkapkan fakta, bahwa ekstrak buah zuriat mengandung fenol dan flavonoid tingkat tinggi.

Sama seperti antioksidan lainnya, flavonoid berfungsi mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh.

Bukan hanya itu, flavonoid juga memiliki sifat antihistamin, sifat antimikroba, serta dapat meningkatkan daya ingat dan mood.

Oleh masyarakat, buah zuriat biasanya dikonsumsi dengan cara diekstrak dan diminum airnya untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang baik bagi tubuh.

Manfaat Buah Zuriat untuk Kesuburan

Menanggapi hal ini, dr. Dyah Novita Anggraini atau yang akrab disapa dr. Vita menyatakan bahwa buah zuriat dapat dikonsumsi saat pasangan sedang menjalani program kehamilan. Hal ini disebabkan kandungan antioksidan di dalam buah zuriat yang cukup tinggi.

“Jadi, buah ini bisa mencegah stres oksidatif. Nah, kalau misalkan stres oksidatifnya itu tidak ada, kemungkinan untuk kualitas spermanya itu bisa meningkat,” jelas dr. Vita.

Stres oksidatif diketahui dapat merusak sel, termasuk sperma. Mengurangi stres oksidatif dalam tubuh identik dengan peningkatan kesehatan reproduksi yang tentunya dapat menaikkan peluang kehamilan.

“Jadi, secara tidak langsung dia (buah zuriat) bisa membantu meningkatkan kesuburan,” tabah dr. Vita.

Manfaat serupa juga berlaku untuk wanita. Pencegahan stres oksidatif oleh kandungan antioksidan dapat berperan dalam membantu pematangan sel telur.

Dengan manfaat tersebut, tidak ada salahnya bila pasangan yang sedang memprogramkan kehamilan mulai mengonsumsi buah zuriat untuk membantu mendukung program tersebut.

Dokter Vita menyarankan untuk mengonsumsi buah zuriat dengan cara dihaluskan, lalu rendam buah tersebut di dalam air matang selama delapan jam untuk dijadikan minuman.

Selain itu, buah zuriat juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus. Namun, perlu diingat untuk menghindari merebus buah zuriat terlalu lama karena dapat mengurangi kadar vitamin B-nya.

Itulah manfaat buah zuriat dan penjelasannya secara medis. Jika kamu ingin mengkonsumsi buah ini, kamu bisa mendapatkannya melalui aplikasi belanja online.

  • Bagikan