Teknik Jitu Budidaya Hidroponik Mawar Hasilkan Bunga Lebih Lebat

  • Bagikan

Budidaya dengan teknik hidroponik dapat diterapkan pada berbagai jenis tanaman, tak terkecuali untuk tanaman hias. Adapun salah satu tanaman hias yang bisa dengan mudah dibudidayakan secara hidroponik ialah mawar. Banyak petani inspiratif yang telah membuktikan bahwa budidaya hidroponik mawar memberikan banyak keuntungan. Selain mudah, budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik juga tidak membutuhkan lahan yang luas.

Bertanam mawar hidroponik memudahkan anda dalam hal pemeliharaannya. Selain itu, dengan teknik hidroponik, tanaman mawar anda akan lebih cepat berbunga. Bunga yang dihasilkan pun lebih berlimpah jika dibandingkan dengan penanaman bunga mawar secara konvensional. Maka tak heran jika hal ini menjadi inspirasi petani pemula yang ingin membudidayakan tanaman hias. Mengenai biaya, budidaya hidroponik mawar ini tidak membutuhkan banyak biaya sehingga anda tetap bisa berhemat.

Budidaya Hidroponik Mawar

Budidaya hidroponik bunga mawar terbilang mudah untuk dilakukan. Penanamannya pun bisa dilakukan dengan berbagai sistem hidroponik. Untuk lebih jelasnya, berikut kami bagikan budidaya hidroponik mawar selengkapnya untuk anda.

Persiapan

Siapkan media tanam dan tanaman bunga mawar terlebih dahulu. Adapun media tanamnya meliputi pot plastik, batu kecil-kecil, serta arang. Selain itu, anda juga memerlukan nutrisi tanaman hias mawar berupa nutrisi AB mix. Untuk bibitnya, ada baiknya anda menggunakan bibit tanaman bunga mawar yang sudah siap tanam. Selain bibit tersebut, anda bisa juga menggunakan bibit tanaman bunga mawar yang berupa bibit hasil stek sendiri.

Penanaman

Posisikan tanaman mawar pada pot plastik. Lalu susun serpihan genting ataupun batu kecil-kecil serta arang. Selanjutnya, siram larutan nutrisi yang terdiri dari campuran nutrisi A serta nutrisi B pada pot plastik tersebut. Pastikan bahwa larutan nutrisi mencapai ketinggian 4/5 tinggi pot. Selain nutrisi AB mix, anda juga bisa membuat sendiri dengan melarutkan pupuk urea 1 kg, pupuk NPK, pupuk daun, pupuk KCL, dan 20 liter air. Campur hingga mengental dan larutkan lagi dengan 100 liter air.

Perawatan

Setelah tahap penanaman, kini anda beralih ke tahap perawatan. Hal yang perlu anda lakukan hanyalah menyiram tanaman mawar secara rutin. Lakukan penyiraman tanaman mawar ini di pagi hari secara penuh. Apabila anda ingin mencegah pembusukan akar, anda dapat menggunakan air larutan asam benzoat sesekali. Selain melakukan penyiraman secara rutin, anda juga harus mengganti media tanamnya. Disamping itu, anda juga perlu memotong akar bunga mawar tiap satu tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan dan juga kesuburan bunga mawar.

Lakukan pemangkasan secara rutin untuk membentuk tajuk tanaman mawar supaya tetap bagus, terutama untuk mawar hidroponik yang ditanam dalam pot. Selain itu, pemangkasan ini juga bertujuan untuk merangsang tumbuhnya tunas baru yang nantinya akan menghasilkan bunga. Supaya mawar terus menerus berbunga, maka setelah bunga rontok harus segera dibuang. Ranting-ranting yang kering atau tidak produktif juga perlu untuk dipangkas.

Apabila anda menanam mawar dari okulasi, maka anda harus memperhatikan batang bagian bawahnya. Seringkali batang bawah pertumbuhan tanaman mawar lebih cepat jika dibandingkan dengan batang atasnya. Dengan begitu, pertumbuhan batang atas akan terhambat, bahkan dapat mengakibatkan mati. Apabila hal tersebut terjadi, maka tunas-tunas yang tumbuh dari batang bawah harus segera dipangkas dan dibuang. Lakukan perawatan tanaman mawar ini secara rutin dan telaten supaya bunga mawar yang anda tanam akan menghasilkan bunga melimpah dan lebih cepat.

  • Bagikan