Trik Jitu Budidaya Tanaman Cincau yang Segar dan Berkhasiat

  • Bagikan

Cincau seringkali digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat minuman segar. Dengan teksturnya yang kenyal dan lezat membuat banyak orang tertarik untuk mencicipinya. Permintaan pasar akan cincau ini pun semakin meningkat. Oleh sebab itu, para petani inspiratif menyarankan kepada petani pemula untuk melakukan budidaya tanaman cincau. Ada berbagai jenis cincau yang bisa anda budidayakan, antara lain cincau perdu (Melasthoma polyanthum), cincau rambat (Cylea barbata miers), serta cincau hitam (Melasthima palustris).

Budidaya tanaman cincau terbilang mudah dilakukan. Cara menanamnya pun bisa dilakukan pada hampir semua jenis tanah. Hal ini tentu saja menjadi inspirasi petani pemula untuk ikut membudidayakannya. Tak hanya menyegarkan, cincau ini juga sangat berkhasiat di dunia kesehatan. Adapun khasiat dari cincau ini seperti halnya membantu menyembuhkan demam, sebagai obat radang lambung, obat tipus, obat tekanan darah tinggi, dan banyak lagi lainnya.

Budidaya Tanaman Cincau

Membudidayakan cincau menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Seperti yang telah diulas di atas, permintaan akan cincau semakin hari kian meningkat. Langsung saja, berikut ini adalah cara budidaya tanaman cincau mudah bagi pemula selengkapnya untuk anda.

Pembibitan

Cara pembibitan cincau dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti stek, biji, dan merunduk. Jika anda memilih cara stek, anda hanya perlu melakukan stek yang agak tua (batang kecoklatan dan agak keras ). Anda sisakan sedikit daun pada stek tersebut dan rendam stek selama 1 minggu sampai keluar rambut-rambut akar. Jagalah kelembaban polybag sampai beberapa hari. Lalu stek siap dipindahkan ke lahan setelah tumbuh daun-daun baru.

Dengan biji, anda pilih biji-biji yang tua (warna merah atau hitam) dan keringkan dengan menganginkan biji tersebut. Setelah itu, siapkan tempat persemaian dengan polybag yang diisi dengan tanah bercampur pupuk kandang. Tanamlah biji pada media pesemaian dan tempatkan persemaian pada tempat yang teduh. Persemaian tersebut telah siap tanam ketika berumur 6 minggu.

Sedangkan jika dengan cara merunduk, anda hanya perlu siapkan beberapa polybag yang berisi campuran tanah dan pupuk kandang. Pilih beberapa cabang yang tua dan tanam cabang yang ada buku-bukunya di polybag tersebut. Ulangi di ruas cabang yang lain menggunakan polybag berikutnya. Dengan begitu, satu batang mendapatkan 4-5 bibit. Ketika 1-2 bulan potong bibit tersebut serta siap ditanam di lahan.

Penanaman

Sebelum tanaman cincau ditanam, anda harus menyiapkan lubang tanam terlebih dahulu. Isi lubang tanam tersebut dengan tanah yang telah bercampur pupuk kandang. Tanah yang bercampur dengan pupuk kandang ini akan membuat tanaman cincau yang anda tanam bisa tumbuh dengan baik. Karena memang campuran tersebut akan membuat lahan menjadi lebih subur. Setelah itu, anda tinggal siapkan tiang panjat, anda bisa menggunakan bambu ataupun pagar. Dengan begitu, tanaman cincau bisa tumbuh lebih optimal.

Pemeliharaan

Setelah tanaman cincau anda tanam, selanjutnya anda lakukan pemeliharaan. Perawatan dalam budidaya tanaman yang satu ini bisa anda lakukan dengan cara melakukan penyiraman. Tahap penyiraman ini dilakukan ketika kering. Hal ini dikarenakan cincau yang kekurangan air atau ada dalam lahan yang kering dapat menghasilkan daun-daun cincau yang berukuran kecil. Adapun hal lainnya yang juga perlu anda lakukan dalam melakukan pemeliharaan tanaman cincau ialah dengan pemangkasan. Pangkas batang yang tua dan mengering. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya batang tanaman cincau bisa tumbuh tunas-tunas yang baru.

  • Bagikan