Bunga Mawar Mengalami Kerontokan? Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Sumber foto: merdeka.com

Mediatani – Belakangan ini tren mengoleksi dan merawat tanaman semakin meningkat. Bukan hanya untuk memperindah rumah saja, tetapi dengan hadirnya tanaman hias di pekarangan rumah atau kebun Anda mampu menjadikan suasana hati menjadi jauh lebih baik. Ada banyak ragam tanaman hias dan bunga yang bisa menjadi pilihan Anda, salah satunya yaitu bunga mawar.

Bunga yang mempunyai banyak warna ini bisa Kamu letakkan di pot atau bisa juga di tanam secara langsung. Namun, tidak terlepas dari keindahannya, bunga mawar ini juga punya berbagai masalah selama proses pertumbuhannya, salah satu diantaranya adalah daunnya yang rontok.

Dilansir dari Gardening Know How, pada Senin (15/3/2021), kerontokan daun dari tanaman mawar ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya ada yang memang rontok alami dan ada juga yang karena adanya serangan jamur. Tetapi, ketika bunga mawar ini merontokkan daunnya, bisa dipastikan bahwa ada yang tidak beres dengan mawar tersebut dan harus segera ditangani.

Berikut ini beberapa penyebab bunga mawar merontokkan daunnya:

1. Jamur

Serangan jamur bintik hitam bisa menyebabkan kerontokan daun pada tanaman mawar. Tanda-tanda mawar yang telah terserang jamur adalah terlihat bintik-bintik hitam kecil di sejumlah daun yang sangat mirip dengan tahi lalat.

Jika tidak segera diobati, maka jamur bercak hitam tersebut dengan cepat akan menyebar ke dedaunan semak mawar yang terinfeksi. Bintik hitam ini kemudian akan membesar lalu daun menguning dengan tepi terkadang kecokelatan lalu akhirnya rontok. Solusi dari masalah ini adalah dengan menyemprotkan cairan pencegah serangan jamur.

Tetapi perlu diingat, bahwa begitu bintik-bintik hitam ada, mereka akan tetap ada bahkan setelah jamur mati. Dedaunan baru yang dihasilkan akan terbebas dari jamur bercak hitam jika penyemprotan kita berhasil dan benar-benar mematikan jamur.

2. Suhu Panas

Tidak hany pada manusia dan hewan, jika berada pada suhu yang panas tumbuhanpun akan mengalami ‘stres’ termasuk juga bunga mawar ini. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kerontokan pada daun mawar.

Namun, sejatinya mawar telah mencoba untuk menciptakan aliran udara pendingin yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Yaitu dengan menjatuhkan sebagian dari dedaunannya, sehingga akan tercipta area terbuka sebagai sirkulasi udara di sekitar batangnya agar terjadi pendinginan.

Mawar memilih untuk membuang dedaunan agar bisa menjaga hanya dedaunan yang bisa didukung oleh sistem akar dengan kelembapan, ditambah cukup untuk menyediakan apa yang dibutuhkan akar untuk menjaga mawar secara keseluruhan untuk tetap hidup dan sesehat mungkin.

Solusi dari masalah ini adalah dengan meletakkan mawar pada daerah teduh atau membuat beberapa peneduh panas untuk membantu memblokir beberapa jam saat-saat terik matahari yang paling menyengat di mawar.

Setelah hari mulai mereda dan sinar matahari pun menurunkan intensitas panasnya, Anda kemudian bisa membilas dedaunan mawar pada saat yang sama, seolah olah memberi mereka minuman air yang menyegarkan. Hal ini bisa membantu mawar untuk mendinginkan seluruh daunnya serta membantu menjaga pori-pori daun mawar agar tetap terbuka dan bekerja optimal.

3. Kekurangan Air

Ketika mawar tidak mempunyai air yang cukup untuk menopang seluruh daunnya, maka dengan sangat terpaksa, mawar akan menjatuhkan dedaunannya untuk melestarikan dirinya sendiri. Daun dan sistem akan akar bekerja sama dalam upaya menjaga kesehatan semak mawar secara keseluruhan.

Menjaga mawar, dan tanaman lain di taman disiram dengan baik selama masa panas. Kekurangan air yang parah akan berdampak buruk dalam kondisi panas yang menyengat. Jagalah agar Anda menyiramnya dengan baik, terutama di hari-hari yang panas.

  • Bagikan